Petugas pengawasan kebakaran: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Petugas pengawasan kebakaran merupakan individu yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengendalikan situasi kebakaran. Mereka memiliki fungsi penting dalam melindungi jiwa dan harta benda serta menangani kejadian darurat. Tugas mereka meliputi pemadam kebakaran, pemeriksaan pencegahan, penyuluhan, dan penegakan peraturan. Untuk menjadi petugas pengawasan kebakaran, terdapat persyaratan khusus yang perlu dipenuhi.

Pengertian Petugas Pengawasan Kebakaran

Petugas pengawasan kebakaran adalah individu yang bertanggung jawab untuk memonitor dan menjaga keamanan dalam menghadapi risiko kebakaran. Tugas utama mereka meliputi identifikasi permasalahan kebakaran, pencegahan kebakaran, pengaturan sistem pemadam api, dan mengawasi kondisi keamanan di area yang mereka tangani.

Para petugas ini memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menangani peralatan pemadam kebakaran, melakukan inspeksi kebakaran, serta memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang tindakan yang tepat dalam situasi darurat kebakaran. Mereka juga bekerja sama dengan pemadam kebakaran untuk membantu dalam pemadaman dan pengendalian kebakaran.

Sebagai petugas pengawasan kebakaran, mereka harus memahami aturan dan perundang-undangan terkait kebakaran, serta memiliki kemampuan mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kebakaran di lingkungan kerja mereka. Mereka juga harus siap untuk bekerja dalam kondisi yang beresiko tinggi dan memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat.

Gaji Petugas Pengawasan Kebakaran

Petugas pengawasan kebakaran merupakan profesi yang bertanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kesiapan dalam menghadapi kebakaran. Posisi dan jabatan dalam petugas pengawasan kebakaran beragam, dengan tingkat tanggung jawab yang berbeda-beda.

Baca Juga:  Kepala Bagian Teknik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Manager

  • Gaji rata-rata: Rp. 8.000.000 – Rp. 18.000.000

Supervisor

  • Gaji rata-rata: Rp. 4.500.000 – Rp. 10.000.000

Spesialis

  • Gaji rata-rata: Rp. 4.500.000 – Rp. 11.000.000

Staff Senior

  • Gaji rata-rata: Rp. 3.500.000 – Rp. 8.000.000

Staff Junior

  • Gaji rata-rata: Rp. 2.600.000 – Rp. 6.500.000

Staff Magang

  • Gaji rata-rata: Rp. 1.500.000 – Rp. 4.000.000

Gaji petugas pengawasan kebakaran ditentukan berdasarkan posisi, jabatan, dan tingkat pengalaman. Perlu dicatat bahwa nominal gaji yang disebutkan adalah angka acak dan mungkin berbeda-beda pada kenyataannya.

Tugas Petugas Pengawasan Kebakaran

Petugas pengawasan kebakaran memiliki tanggung jawab yang penting dalam menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kebakaran. Berikut ini adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh petugas pengawasan kebakaran:

  • Melakukan patroli rutin di area yang berpotensi terjadi kebakaran, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, dan sebagainya.
  • Memastikan semua peralatan pemadam kebakaran dalam kondisi baik dan siap digunakan, seperti fire extinguisher, pompa air, selang, dan perlengkapan lainnya.
  • Mengikuti pelatihan tentang taktik penanggulangan kebakaran, evakuasi, dan penyelamatan.
  • Melakukan inspeksi kebakaran untuk menentukan penyebab dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
  • Menyusun rencana tindakan darurat dan evakuasi untuk mengantisipasi bencana kebakaran dan menyelamatkan nyawa serta harta benda.
  • Berkolaborasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, polisi, dan tenaga medis untuk menangani situasi darurat setelah terjadi kebakaran.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran, seperti cara menggunakan alat listrik dengan aman, mengelola bahan mudah terbakar, dan menyusun rancangan tata letak yang aman.

Peran Petugas Pengawasan Kebakaran

Petugas pengawasan kebakaran memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama dalam menghadapi ancaman kebakaran.

Baca Juga:  Pemeliharaan Jaringan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tugas utama petugas pengawasan kebakaran adalah memastikan bahwa semua perlengkapan pemadam kebakaran dan sistem keamanan yang terkait dengan kebakaran berfungsi dengan baik. Mereka bertanggung jawab untuk memeriksa, merawat, dan melakukan pemeliharaan terhadap peralatan, seperti alat pemadam kebakaran, sprinkler, alarm kebakaran, dan saluran pemadam kebakaran.

Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan terhadap area di sekitar tempat kerja atau pemukiman untuk mendeteksi potensi kebakaran. Mereka melakukan inspeksi rutin terhadap gedung, fasilitas, dan ruang dengan mengendalikan faktor-faktor yang bisa memicu kebakaran, seperti penggunaan alat listrik yang aman, pengawasan terhadap kabel-kabel yang terpasang dengan baik, dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak ada materi yang mudah terbakar.

Petugas pengawasan kebakaran juga berperan dalam penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran dan bagaimana bersikap aman ketika terjadi kebakaran. Mereka menjelaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, serta memberikan informasi tentang perlindungan diri dan cara melaporkan kejadian kebakaran.

Para petugas ini harus dilengkapi dengan pengetahuan tentang prinsip-prinsip keamanan kebakaran, teknik pemadaman, dan prosedur evakuasi darurat. Mereka juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki keterampilan pemecahan masalah untuk mengatasi situasi yang terjadi pada saat terjadi kebakaran.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Petugas Pengawasan Kebakaran

Sebagai seorang petugas pengawasan kebakaran, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pendidikan minimal SMA atau setara.
  • Menguasai pengetahuan dasar tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
  • Mampu mengoperasikan peralatan pemadam kebakaran serta mengetahui cara penggunaannya dengan baik.
  • Mempunyai fisik yang sehat dan kuat, karena tugas ini memerlukan kemampuan fisik yang baik dalam situasi darurat.
  • Bersedia bekerja secara shift atau dalam waktu yang fleksibel.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan tim dan masyarakat.
  • Mampu bekerja di bawah tekanan dan mengambil keputusan secara cepat.
  • Memiliki keahlian dalam pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan kebakaran dan keamanan.
  • Mengetahui dan mengikuti prosedur evakuasi yang benar dan efektif.
  • Berpengalaman dalam bidang kebakaran atau penanggulangan bencana menjadi nilai tambah.
Baca Juga:  Teknisi perakitan komponen: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas petugas pengawasan kebakaran, baik itu pengertian, fungsi, tugas, maupun persyaratannya. Petugas tersebut memiliki peran penting dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran, serta melindungi jiwa dan harta benda masyarakat. Mereka juga harus memenuhi persyaratan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan fisik yang memadai. Dengan adanya petugas pengawasan kebakaran yang profesional dan terlatih, diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran dan memberikan perlindungan yang optimal.

Leave a Comment