3. Supervisor Lapangan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Lapangan adalah seorang posisi penting dalam suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan menjadi seorang supervisor lapangan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Supervisor Lapangan

Supervisor lapangan adalah seorang individu yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengelola pekerjaan di lapangan. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa kegiatan operasional berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Sebagai seorang supervisor lapangan, mereka memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi, produktivitas, dan keberhasilan proyek.

Supervisor lapangan juga berperan sebagai penghubung antara manajemen dan tim kerja. Mereka akan berkomunikasi dengan manajer atau atasan untuk melaporkan perkembangan pekerjaan, menyampaikan masalah atau kendala yang dihadapi di lapangan, serta mengusulkan solusi yang tepat.

Gaji 3. Supervisor Lapangan

Posisi Supervisor Lapangan merupakan salah satu jabatan di perusahaan yang memiliki tanggung jawab penting dalam mengawasi dan mengkoordinasi aktivitas di lapangan. Untuk menjadi seorang Supervisor Lapangan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Gaji rata-rata seorang Supervisor Lapangan bervariasi tergantung perusahaan dan pengalaman kerja. Namun, dalam umumnya gaji 3. Supervisor Lapangan berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan. Angka ini dapat berubah sesuai dengan negosiasi dan kebijakan perusahaan.

Sebagai seorang Supervisor Lapangan, tugas utamanya adalah mengawasi dan memimpin aktivitas di lapangan, memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan standar keselamatan, serta melaporkan perkembangan dan masalah kepada atasan. Selain itu, Supervisor Lapangan juga bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kerja, memastikan kualitas pekerjaan, serta menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi di lapangan.

Baca Juga:  Mekanik maintenance: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi Supervisor Lapangan antara lain kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, pemecahan masalah, serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. Selain itu, pengalaman kerja di bidang terkait dan pengetahuan teknis juga merupakan nilai tambah dalam posisi ini.

Tugas 3. Supervisor Lapangan

Supervisor lapangan adalah seorang individu yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan operasional di lapangan. Tugasnya meliputi pengawasan langsung terhadap karyawan, pengaturan jadwal kerja, pemantauan kinerja, dan penyelesaian masalah yang muncul saat pelaksanaan tugas di lapangan.

Sebagai seorang supervisor lapangan, tanggung jawabnya juga meliputi memastikan kegiatan kerja dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku. Selain itu, supervisor lapangan juga bertanggung jawab untuk mengatur alokasi sumber daya, memonitor kualitas pekerjaan yang dilakukan, dan menjaga efisiensi operasional.

Persyaratan yang umumnya dibutuhkan untuk menjadi seorang supervisor lapangan termasuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang bidang pekerjaan yang diawasinya, kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, dan kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, memiliki pengalaman kerja yang relevan juga merupakan nilai tambah dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang supervisor lapangan.

Peran 3. Supervisor Lapangan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peran 3. Supervisor Lapangan, termasuk pengertian, fungsi, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini.

Peranan 3. Supervisor Lapangan adalah memimpin tim lapangan dalam menjalankan tugasnya dengan efektif. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi aktivitas harian tim lapangan dan memastikan bahwa semua tugas dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Supervisor Lapangan juga memiliki peran penting dalam menjaga komunikasi yang baik antara tim lapangan dengan manajemen. Mereka harus bisa menjadi penghubung yang efektif dalam mengkoordinasikan informasi dan memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang pekerjaan yang harus dilakukan.

Baca Juga:  Penyimpan Barang Jadi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Selain itu, Supervisor Lapangan juga harus memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah serta mengambil keputusan yang baik dan cepat. Mereka harus mampu menghadapi tantangan dan menangani situasi yang tidak terduga dengan baik.

Untuk menjadi 3. Supervisor Lapangan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya, calon Supervisor Lapangan harus memiliki pengalaman kerja yang relevan di lapangan dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang pekerjaan yang akan diawasi. Kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan dalam mengelola konflik juga menjadi syarat yang penting.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai 3. Supervisor Lapangan

Untuk menjadi seorang Supervisor Lapangan yang kompeten, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Pengalaman Kerja

    Memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang yang sama atau sejenis minimal 2-3 tahun.

  2. Pemahaman yang Mendalam

    Menguasai secara mendalam tentang proses kerja lapangan dan memiliki pemahaman yang baik mengenai penjadwalan pekerjaan, alat dan bahan yang digunakan, serta prosedur keamanan.

  3. Kepemimpinan

    Mampu memimpin tim dengan baik, memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, dan dapat mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks.

  4. Pengetahuan Teknis

    Memiliki pengetahuan teknis yang kuat terkait dengan tugas dan tanggung jawab di bidang yang bersangkutan.

  5. Pemecahan Masalah

    Mampu mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengatasi hambatan yang muncul dengan solusi yang efektif.

  6. Kerja Tim

    Berbakat dalam bekerja dalam tim, memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja lainnya, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan anggota tim.

Kesimpulan

Supervisor lapangan memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan aktivitas di lapangan serta memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tugas-tugasnya meliputi mengawasi kinerja tim, memberikan petunjuk dan arahan, serta melaporkan perkembangan proyek kepada atasan. Untuk menjadi seorang supervisor lapangan, seseorang harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang pekerjaanya, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Baca Juga:  Konsultan Manajemen Proyek: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment