Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan pekerja serta mencegah terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan semua prosedur keselamatan diikuti dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Pengertian Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia

Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam menjaga dan memastikan keselamatan kerja di lingkungan pabrik kimia. Pekerjaan ini melibatkan pemantauan, pengawasan, dan penerapan standar keselamatan yang ketat guna mencegah terjadinya kecelakaan, insiden, dan bahaya yang mungkin timbul selama proses produksi di pabrik kimia.

Gaji Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia

Pada posisi Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan yang diemban. Berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk beberapa posisi dan jabatan di pabrik kimia:

  • Manager: Rp. 5.100.000 – Rp. 20.300.000
  • Supervisor: Rp. 3.100.000 – Rp. 12.500.000
  • Spesialis: Rp. 3.700.000 – Rp. 12.800.000
  • Staff Senior: Rp. 3.300.000 – Rp. 10.600.000
  • Staff Junior: Rp. 2.400.000 – Rp. 7.200.000
  • Staff Magang: Rp. 1.200.000 – Rp. 3.500.000

Penting untuk dicatat bahwa gaji yang tertera di atas hanyalah perkiraan rata-rata dan dapat berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti pengalaman kerja, kemampuan, dan lokasi pabrik kimia tersebut. Selain itu, terdapat juga faktor lain seperti tunjangan dan bonus yang dapat mempengaruhi total penghasilan.

Sebagai seorang Pengawas Keselamatan Kerja di pabrik kimia, tanggung jawabnya meliputi memastikan implementasi kebijakan keselamatan kerja, melakukan inspeksi dan evaluasi keamanan pabrik, mengoordinasikan program pelatihan keselamatan, serta melaporkan dan menangani kecelakaan kerja. Posisi ini memerlukan keahlian dan pengetahuan yang mendalam dalam bidang keselamatan kerja.

Baca Juga:  an Tukang Pasang Rangka Atap: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Jadi, bagi Anda yang tertarik meniti karir sebagai Pengawas Keselamatan Kerja di pabrik kimia, perhatikan bahwa gaji yang ditawarkan dapat bervariasi dan sebaiknya Anda melakukan riset lebih lanjut terkait persyaratan dan tuntutan pekerjaan ini.

Tugas Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia

Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan terhindar dari bahaya. Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh pengawas keselamatan kerja di pabrik kimia antara lain:

  1. Memonitor dan mengendalikan kegiatan di area pabrik kimia untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja.
  2. Menyusun dan mengimplementasikan prosedur keselamatan yang relevan dengan penggunaan bahan kimia dalam pabrik.
  3. Mengawasi pemakaian alat pelindung diri (APD) oleh karyawan pabrik untuk mencegah kecelakaan dan keracunan bahan kimia.
  4. Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada karyawan mengenai praktik kerja yang aman dan prosedur penanggulangan kecelakaan.
  5. Melakukan inspeksi rutin untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko serta menyarankan perbaikan yang diperlukan.
  6. Mengkoordinasikan dengan pihak terkait, seperti manajemen pabrik, dokter, dan ahli kebakaran, dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan di pabrik kimia.
  7. Memastikan kelengkapan dan keberfungsian peralatan keselamatan, seperti sistem pemadam kebakaran, alat deteksi gas, dan prosedur evakuasi darurat.

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pengawas keselamatan kerja di pabrik kimia :

  • Telah menyelesaikan pendidikan di bidang teknik, kesehatan & keselamatan kerja, atau bidang terkait lainnya.
  • Mempunyai pengetahuan yang baik mengenai bahan kimia, prosedur kerja di pabrik kimia, dan undang-undang terkait keselamatan kerja.
  • Mampu melakukan analisis risiko dan mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja.
  • Memiliki sertifikat pelatihan keselamatan kerja yang terstandar.
  • Mampu berkomunikasi dengan baik serta memiliki kepemimpinan yang baik dalam mengkoordinasikan upaya keselamatan kerja.
  • Memiliki pemahaman yang baik tentang alat pelindung diri (APD) dan pencegahan penyakit akibat kerja.
Baca Juga:  Supir Truck: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia

Pada sektor industri, khususnya di pabrik-pabrik kimia, pengawas keselamatan kerja memiliki peran yang sangat penting. Tugas mereka meliputi pengawasan dan penegakan kebijakan keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan risiko kesehatan bagi para pekerja.

Pertama-tama, pengawas keselamatan kerja bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi risiko di lingkungan kerja pabrik kimia. Mereka harus mengidentifikasi potensi bahaya, mengukur tingkat risiko, dan mengembangkan tindakan pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko tersebut.

Selain itu, pengawas keselamatan kerja turut bertanggung jawab dalam memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diikuti dengan benar. Mereka harus menjalankan pengawasan rutin, melakukan pelatihan keselamatan, serta memastikan penggunaan peralatan pelindung diri (APD) yang sesuai.

Pengawas keselamatan kerja juga bertugas sebagai koordinator dalam menghadapi situasi darurat. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan keadaan darurat, seperti kebakaran, kebocoran zat berbahaya, atau insiden beracun lainnya. Kemampuan untuk memimpin dan merencanakan tindakan evakuasi juga menjadi bagian dari tugas mereka.

Penting untuk dicatat bahwa pengawas keselamatan kerja tidak hanya melibatkan tugas fisik, tetapi juga melibatkan peran sebagai sosialisator kebijakan keselamatan. Mereka harus mampu membawa kesadaran akan pentingnya keselamatan kepada seluruh karyawan di pabrik kimia. Dengan demikian, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mengoordinasikan upaya kolaborasi dalam menjaga keselamatan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Pengawas Keselamatan Kerja di Pabrik Kimia

Sebagai pengawas keselamatan kerja di pabrik kimia, terdapat persyaratan dan kemampuan khusus yang harus dimiliki. Berikut adalah hal-hal yang menjadi faktor penting untuk bekerja pada posisi ini:

  1. Pendidikan dan Keahlian

    Pelamar harus memiliki pendidikan minimal D3 atau S1 di bidang teknik, keselamatan dan kesehatan kerja, kimia, atau disiplin ilmu terkait. Memiliki sertifikasi keahlian keselamatan kerja juga dianggap sebagai nilai tambah.

  2. Pengalaman Kerja

    Pengalaman di bidang keselamatan kerja atau pabrik kimia sangat diutamakan. Para pelamar harus memiliki pemahaman yang baik mengenai risiko dan protokol keamanan di lingkungan kerja pabrik kimia.

  3. Penguasaan Regulasi dan Standar

    Pelamar harus menguasai dan memahami peraturan dan standar keselamatan yang berlaku di industri kimia. Mengetahui dan dapat menerapkan peraturan terkait lingkungan juga menjadi nilai tambah.

  4. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan

    Sebagai pengawas keselamatan kerja, kemampuan komunikasi yang efektif sangat penting. Pelamar harus mampu berkomunikasi dengan baik dalam membangun koordinasi dengan tim dan menyampaikan informasi yang berhubungan dengan keselamatan kerja.

  5. Analis yang Cermat

    Ketelitian dan kemampuan analisis menjadi kualitas penting dalam pekerjaan ini. Pelamar harus mampu menganalisis situasi, memprediksi risiko potensial, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

  6. Ketanggapan dan Kepedulian

    Pelamar harus memiliki kemampuan untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Kepedulian terhadap kesejahteraan para pekerja dan lingkungan kerja juga menjadi nilai penting dalam posisi ini.

Baca Juga:  Pemeliharaan mesin di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang pengawas keselamatan kerja di pabrik kimia beserta pengertiannya, fungsi, tugas, dan persyaratannya. Pengawas keselamatan kerja memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan para pekerja di lingkungan pabrik kimia. Tugas mereka meliputi pengawasan terhadap penggunaan peralatan yang aman, penanganan bahan kimia secara benar, serta penyusunan dan implementasi program keselamatan yang efektif. Untuk menjadi pengawas keselamatan kerja di pabrik kimia, seseorang harus memenuhi persyaratan yang meliputi pengetahuan serta keahlian dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan kerja di pabrik kimia menjadi hal yang sangat penting mengingat risiko yang mungkin terjadi akibat manipulasi bahan kimia dan peralatan yang kompleks. Dengan adanya pengawas keselamatan kerja yang kompeten, diharapkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta kecelakaan kerja dapat terhindari.

Leave a Comment