Manager Operasional: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Manager Operasional adalah posisi yang bertanggung jawab dalam mengelola operasional perusahaan dengan efektif dan efisien. Mereka memiliki fungsi untuk mengawasi serta memastikan berjalannya kegiatan operasional secara lancar dan sesuai dengan target perusahaan. Tugas mereka meliputi perencanaan, pengawasan, koordinasi, serta evaluasi semua aspek operasional. Untuk menjadi seorang Manager Operasional, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti memiliki pengalaman kerja yang relevan dan memiliki kemampuan dalam mengelola tim dengan baik.

Pengertian Manager Operasional

Manager Operasional adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengelola dan menjalankan kegiatan operasional suatu perusahaan. Tugas utamanya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi dalam semua aspek operasional perusahaan.

Gaji Manager Operasional

Sebagai seorang Manager Operasional, Anda akan mendapatkan gaji yang sebanding dengan tanggung jawab dan peran penting yang Anda emban. Gaji rata-rata untuk posisi Manager Operasional adalah antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 18.000.000 per bulan. Namun, penting untuk diingat bahwa nominal gaji Anda dapat berbeda tergantung pada pengalaman, kualifikasi, ukuran perusahaan, dan lokasi.

Sebagai seorang Manager Operasional, tugas Anda meliputi perencanaan dan pengawasan operasional harian, pemantauan kinerja, mengatur anggaran operasional, dan menjamin efisiensi dalam operasional perusahaan. Anda juga diharapkan untuk memimpin tim, mengkoordinasikan aktivitas departemen, dan menyelesaikan masalah operasional yang muncul.

Untuk menjadi seorang Manager Operasional, sebagian besar perusahaan mensyaratkan minimal gelar sarjana terkait, pengalaman kerja di bidang yang sama, kemampuan kepemimpinan yang baik, dan kemampuan analitis yang kuat. Sertifikasi tambahan seperti Six Sigma atau Lean Management juga bisa menjadi nilai tambah dalam melamar posisi ini.

Baca Juga:  Petugas Perakitan Bagian Otomotif: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memegang posisi Manager Operasional, Anda dapat menghasilkan pendapatan yang stabil dan menguntungkan. Jika Anda memiliki kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan, Anda berpotensi mendapatkan gaji antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 18.000.000 per bulan. Namun, pastikan untuk mengikuti tren gaji di industri Anda dan melakukan negosiasi yang baik saat akan menandatangani kontrak kerja.

Tugas Manager Operasional

Manager Operasional memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang Manager Operasional:

  • Mengawasi dan mengatur jalannya operasional perusahaan
  • Menyusun dan menjalankan strategi operasional untuk mencapai tujuan perusahaan
  • Mengelola sumber daya manusia dan memastikan tenaga kerja yang efisien
  • Mengidentifikasi dan mengatasi masalah operasional yang muncul
  • Melakukan pengawasan terhadap kualitas produk atau layanan yang dihasilkan
  • Mengelola anggaran operasional dan memastikan keuangan perusahaan terjaga
  • Membangun hubungan baik dengan pihak eksternal seperti pemasok dan mitra bisnis
  • Mengawasi proses inventarisasi dan pengadaan barang atau bahan baku
  • Melakukan analisis data operasional untuk meningkatkan efisiensi
  • Membimbing dan memberikan arahan kepada tim operasional

Peran Manager Operasional

Manager Operasional adalah posisi yang memiliki peran penting dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola segala aspek operasional, dengan tujuan memastikan efisiensi, kinerja yang baik, dan keberlanjutan bisnis.

Ada beberapa peranan utama yang dilakukan oleh Manager Operasional, antara lain:

  1. Perencanaan dan Pengorganisasian: Manager Operasional bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengatur kebutuhan operasional, termasuk alokasi sumber daya, pembuatan jadwal kerja, dan penentuan prosedur operasional.
  2. Pengawasan: Manajer Operasional mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari, memastikan bahwa proses berjalan sesuai dengan ketentuan dan target yang telah ditetapkan.
  3. Peningkatan Efisiensi: Sebagai bagian dari tugasnya, Manager Operasional juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan evaluasi terhadap operasional yang ada, guna mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan efisiensinya.
  4. Koordinasi: Manager Operasional bekerja sama dengan berbagai departemen atau unit kerja lainnya, seperti bagian produksi, logistik, keuangan, dan sumber daya manusia, untuk memastikan koordinasi yang baik dan kelancaran proses kerja.
  5. Pemecahan Masalah: Ketika terjadi masalah atau hambatan dalam operasional, Manager Operasional diharapkan dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.
Baca Juga:  Operator proses di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai satu-satunya penanggung jawab operasional, Manager Operasional memiliki peran yang vital untuk menjaga agar bisnis berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan, keterampilan manajemen yang baik, kepemimpinan yang tangguh, serta kemampuan dalam menganalisis dan mengambil keputusan strategis untuk berhasil dalam peran ini.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Manager Operasional

Sebagai seorang Manager Operasional, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan penting yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pendidikan: Gelar sarjana di bidang terkait seperti Manajemen Operasional, Manajemen Bisnis, atau bidang yang relevan lainnya.
  • Pengalaman: Pengalaman kerja minimal 5 tahun di bidang operasional atau manajemen, dengan pengalaman kepemimpinan yang kuat.
  • Kemampuan komunikasi yang baik: Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan presentasi yang efektif juga diperlukan.
  • Kemampuan analitis: Mampu menganalisis data dan informasi yang kompleks, serta membuat keputusan strategis berdasarkan analisis tersebut.
  • Kemampuan memimpin: Mampu memimpin tim operasional dengan baik, memberikan arahan yang jelas, dan meningkatkan produktivitas.
  • Kemampuan dalam mengatur waktu: Mampu mengatur waktu dengan efisien dan mengelola proyek secara simultan.
  • Ketekunan dan ketelitian: Memiliki kemampuan untuk berkonsentrasi pada detail, menjaga kualitas pekerjaan, dan menyelesaikan tugas dengan cepat.
  • Kemampuan problem solving: Mampu mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang efektif serta inovatif.
  • Pengelolaan hubungan dengan pelanggan: Mampu menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan layanan yang memuaskan.
  • Kemampuan adaptasi: Mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan bisnis dan menghadapi tantangan yang muncul.

Kesimpulan

Manager Operasional memiliki peran penting dalam mengelola kegiatan operasional suatu perusahaan. Tugasnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan operasional. Untuk menjadi seorang manager operasional, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen, komunikasi, analisis, serta pemecahan masalah.

Baca Juga:  Pengawas Mutu Pabrik Pulp dan Kertas: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment