Manajer Housekeeping: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Manajer Housekeeping merupakan posisi yang penting dalam industri perhotelan. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan menjadi seorang manajer housekeeping. Simak ulasan lengkapnya berikut!

Pengertian Manajer Housekeeping

Manajer Housekeeping adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan departemen housekeeping (penataan ruang, kebersihan dan pemeliharaan) di suatu tempat akomodasi seperti hotel, apartemen, atau resort. Tugas utama seorang manajer housekeeping adalah memastikan semua area hotel atau tempat akomodasi tetap bersih, teratur, dan nyaman bagi tamu.

Manajer housekeeping juga memiliki peran penting dalam mengatur jadwal kebersihan, menyusun anggaran, dan mengawasi staf housekeeping. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga persediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih yang diperlukan dalam operasional housekeeping. Sebagai seorang pemimpin, manajer housekeeping harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai departemen lainnya di hotel atau tempat akomodasi.

Untuk menjadi seorang manajer housekeeping, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Biasanya, seorang calon manajer housekeeping harus memiliki pengalaman kerja di bidang housekeeping dan pengetahuan yang mendalam tentang prosedur kebersihan. Mereka juga harus memiliki kemampuan organisasi yang baik, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Gaji Manajer Housekeeping

Sebagai seorang Manajer Housekeeping, gaji yang diterima bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti pengalaman, ukuran perusahaan, dan lokasi perusahaan.

Berdasarkan posisi dan jabatan, berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk Manajer Housekeeping:

  • Manajer: Rp. 5.800.000 – Rp. 19.500.000
  • Supervisor: Rp. 3.400.000 – Rp. 11.800.000
  • Spesialis: Rp. 3.900.000 – Rp. 11.500.000
  • Staff Senior: Rp. 3.200.000 – Rp. 9.800.000
  • Staff Junior: Rp. 2.500.000 – Rp. 6.500.000
  • Staff Magang: Rp. 1.300.000 – Rp. 2.900.000
Baca Juga:  Assembler PCB (Printed Circuit Board): Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Harap dicatat bahwa angka-angka di atas hanya merupakan perkiraan dan bisa berbeda tergantung pada sejumlah faktor lainnya.

Tugas Manajer Housekeeping

Sebagai seorang Manajer Housekeeping, Anda memiliki tanggung jawab penting dalam mengatur dan mengawasi operasional departemen housekeeping di sebuah properti. Berikut adalah beberapa tugas umum yang biasanya dilakukan oleh seorang Manajer Housekeeping:

  • Mengatur jadwal kerja karyawan housekeeping.
  • Mengawasi dan melatih karyawan housekeeping untuk memastikan standar kebersihan dan kerapihan terpenuhi.
  • Mengelola persediaan dan inventaris peralatan pembersihan, perlengkapan, dan bahan kimia.
  • Mengembangkan dan memantau kebijakan dan prosedur kebersihan.
  • Mengkoordinasikan dengan departemen lain, seperti Front Office dan Engineering, untuk menjaga kebersihan dan kelayakan properti.
  • Mengelola anggaran departemen housekeeping dan melaporkan keuangan serta kinerja departemen kepada manajemen.
  • Mengatasi keluhan tamu terkait kebersihan dan kekurangan pengaturan kamar.

Peran Manajer Housekeeping

Manajer Housekeeping merupakan posisi penting dalam industri perhotelan. Tugas utama seorang Manajer Housekeeping adalah mengawasi dan mengatur semua kegiatan kebersihan dan kerapihan hotel atau tempat penginapan.

Peran Manajer Housekeeping antara lain:

  1. Mengawasi dan mengelola tim housekeeping untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan di setiap area hotel.
  2. Merencanakan dan mengatur jadwal pekerjaan untuk staf housekeeping, termasuk pembersihan kamar tamu, ruang umum, dan fasilitas lainnya.
  3. Memastikan ketersediaan dan kecukupan inventaris kebersihan seperti deterjen, alat pembersih, perlengkapan mandi, dan perlengkapan lainnya.
  4. Menyusun dan melaksanakan prosedur standar kebersihan untuk memastikan hotel memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh manajemen hotel atau lembaga terkait.
  5. Mengawasi proses pengelolaan laundry di hotel termasuk pencucian, pengeringan, dan penyortiran linen hotel.
  6. Bekerja sama dengan departemen lain seperti Front Office, Restoran, dan Teknik dalam mengkoordinasikan kebutuhan dan permintaan tamu terkait kebersihan dan kerapian.
  7. Memonitor kinerja tim housekeeping, memberikan feedback dan pelatihan agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan.
  8. Menangani keluhan tamu terkait kebersihan dan menindaklanjuti untuk memastikan kepuasan tamu terjaga.
Baca Juga:  Petugas administrasi pabrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai seorang Manajer Housekeeping, tanggung jawabnya meliputi aspek pengaturan, pengawasan, dan pengelolaan kebersihan hotel. Dengan menjaga kebersihan dan kerapian yang baik, seorang Manajer Housekeeping memainkan peranan penting dalam memberikan pengalaman penginapan yang nyaman dan memuaskan bagi tamu hotel.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Manajer Housekeeping

Sebagai seorang Manajer Housekeeping, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalankan posisi ini dengan baik:

  1. Pengalaman Kerja: Setidaknya memiliki pengalaman kerja di bidang housekeeping atau manajemen fasilitas, agar dapat memahami tugas dan tanggung jawab yang diemban.
  2. Pemahaman tentang Housekeeping: Memiliki pengetahuan yang baik tentang prinsip-prinsip housekeeping, proses pembersihan, perawatan, dan pengelolaan fasilitas.
  3. Kemampuan Kepemimpinan: Mampu memimpin tim housekeeping dengan efektif, mengatur jadwal kerja, memotivasi anggota tim, dan menyelesaikan konflik tim secara profesional.
  4. Komunikasi yang Baik: Mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tertulis, dengan staf housekeeping, manajemen, dan tamu. Kemampuan berbahasa asing menjadi nilai tambah.
  5. Keterampilan Organisasi dan Perencanaan: Mampu mengatur dan merencanakan kegiatan housekeeping, mengelola inventaris, mengawasi anggaran, dan menangani keluhan tamu dengan efisien.
  6. Pemahaman tentang Standar Kebersihan: Mengetahui dan mematuhi peraturan standar kebersihan dan keselamatan, termasuk protokol kebersihan saat ini yang relevan, seperti protokol pembersihan COVID-19.
  7. Kemampuan Analitis: Mampu menganalisis data dan melakukan evaluasi kinerja housekeeping untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan tamu.
  8. Keterampilan Manajemen Waktu: Mampu mengatur waktu dengan baik, mengutamakan tugas, dan menghadapi tantangan jadwal yang berbeda-beda.
  9. Komitmen pada Kualitas Layanan: Memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas layanan dan kemampuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih bagi tamu.

Kesimpulan

Manajer Housekeeping merupakan posisi penting dalam industri perhotelan. Tugasnya meliputi mengatur dan mengawasi kebersihan serta kerapihan seluruh area hotel. Untuk menjadi manajer housekeeping, seseorang perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang prosedur kebersihan, kemampuan organisasi yang baik, serta keterampilan kepemimpinan yang efektif. Dengan adanya manajer housekeeping yang kompeten, hotel dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para tamu mereka.

Baca Juga:  Pemasaran kendaraan komersial: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment