Petugas keamanan pabrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Petugas keamanan pabrik memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di dalam pabrik. Mereka bertugas mengawasi, mengendalikan akses, serta melakukan patroli untuk mencegah dan mengatasi potensi gangguan keamanan. Untuk menjadi petugas keamanan pabrik, terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi seperti memiliki sertifikat pelatihan keamanan dan latar belakang yang baik dalam bidang keamanan.

Pengertian Petugas Keamanan Pabrik

Petugas keamanan pabrik adalah individu atau tim yang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan di dalam area pabrik. Mereka bertugas untuk menjaga ketertiban, mencegah tindakan kriminal, dan menghindari terjadinya kecelakaan di tempat kerja.

Sebagai petugas keamanan pabrik, mereka memiliki peran penting dalam menjaga sistem keamanan dan melindungi aset pabrik. Mereka biasanya dilengkapi dengan pengetahuan tentang protokol keamanan, pemantauan kamera CCTV, pengendalian akses, dan serangkaian prosedur darurat untuk menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

Untuk menjalankan fungsi mereka dengan efektif, petugas keamanan pabrik harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan pengawasan yang kuat, dan kecakapan fisik yang memadai. Mereka juga harus mematuhi peraturan, prosedur, dan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan keamanan.

Keberadaan petugas keamanan pabrik sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan di pabrik. Dengan menjaga keamanan, mereka membantu mencegah kerugian materiil, melindungi infrastruktur pabrik, serta melindungi keselamatan dan kesejahteraan para pekerja.

Baca Juga:  Quality Control: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji Petugas Keamanan Pabrik

Petugas keamanan pabrik merupakan tenaga yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan pabrik. Pekerjaan ini membutuhkan keterampilan khusus dan tanggung jawab yang besar. Selain itu, gaji yang diterima oleh petugas keamanan pabrik juga cukup bervariasi tergantung pada posisi dan jabatannya.

Berikut ini adalah rentang gaji rata-rata untuk beberapa posisi dan jabatan dalam petugas keamanan pabrik:

  • Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000

Perlu diingat bahwa jumlah gaji tersebut hanya merupakan estimasi rata-rata dan dapat berbeda tergantung pada perusahaan dan faktor lainnya seperti pengalaman kerja dan tingkat pendidikan. Penting bagi para petugas keamanan pabrik untuk mengikuti persyaratan yang ditentukan perusahaan agar dapat mendapatkan posisi dan gaji yang lebih baik.

Tugas Petugas Keamanan Pabrik

Setiap petugas keamanan pabrik memiliki tugas utama untuk menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan kerja di dalam pabrik. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh petugas keamanan pabrik:

  1. Melakukan patroli rutin di seluruh area pabrik untuk memastikan keamanan.
  2. Memonitor pintu masuk dan keluar pabrik serta memastikan hanya orang yang berwenang yang dapat masuk.
  3. Mengontrol akses ke area terbatas, seperti gudang penyimpanan bahan berbahaya atau ruang server.
  4. Membantu mengatur parkir karyawan dan pengunjung secara tertib.
  5. Bekerjasama dengan tim keamanan dalam mengatasi situasi kebakaran, kecelakaan kerja, atau kejadian darurat lainnya.
  6. Melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang mencurigakan atau benda mencurigakan.
  7. Mengawasi dan menjaga mesin-mesin yang penting agar tetap beroperasi dengan baik.
Baca Juga:  Pelaksana Penataan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Petugas Keamanan Pabrik

Petugas keamanan pabrik memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pabrik. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan bahwa semua kegiatan di dalam pabrik berjalan dengan aman dan terkendali.

Salah satu peran utama petugas keamanan pabrik adalah melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan keluar dari pabrik. Mereka melakukan pemeriksaan identitas, memeriksa barang bawaan, dan mengatur lalu lintas orang di area pabrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya masuknya orang atau barang yang tidak diizinkan yang dapat membahayakan keamanan pabrik.

Selain itu, petugas keamanan pabrik juga bertugas menjaga keamanan fasilitas pabrik. Mereka melakukan patroli di sekitar pabrik untuk mengawasi adanya potensi bahaya, seperti kebakaran atau tindakan kriminal. Mereka juga bertanggung jawab atas pengawasan terhadap sistem keamanan pabrik, seperti pengoperasian CCTV, alarm, dan akses kontrol.

Peran lainnya dari petugas keamanan pabrik adalah melibatkan diri dalam penanganan situasi darurat. Mereka harus terlatih dalam penanganan keadaan darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, atau tindakan kriminal. Mereka juga dapat membantu dalam evakuasi karyawan jika terjadi bencana atau keadaan emergensi lainnya.

Dalam menjalankan tugasnya, petugas keamanan pabrik juga harus mematuhi aturan dan prosedur keamanan yang berlaku. Mereka juga diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak terkait seperti manajemen pabrik, petugas pemadam kebakaran, atau pihak kepolisian untuk menjaga keamanan secara maksimal.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Petugas Keamanan Pabrik

Sebagai petugas keamanan pabrik, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang perlu dimiliki agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Pendidikan dan Pelatihan

Mengikuti pendidikan dan pelatihan keamanan yang menjadi syarat minimal untuk bekerja sebagai petugas keamanan pabrik. Pendidikan ini biasanya mencakup pengetahuan dasar keamanan, keterampilan komunikasi, dan tata cara menghadapi situasi darurat.

Baca Juga:  Operator alat berat di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

2. Sertifikasi Keamanan

Memiliki sertifikasi keamanan yang relevan akan menjadi nilai tambah dalam melamar pekerjaan sebagai petugas keamanan pabrik. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang keamanan.

3. Kemampuan Fisik

Kondisi fisik yang baik sangat diperlukan dalam pekerjaan ini. Seorang petugas keamanan pabrik harus mampu menjalankan tugas pengawasan, melakukan patroli, dan menangani situasi yang membutuhkan kecepatan dan kekuatan fisik.

4. Keterampilan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi dengan baik sangat penting dalam berinteraksi dengan karyawan dan pengunjung pabrik. Petugas keamanan pabrik harus dapat mengomunikasikan informasi dengan jelas dan efektif serta mampu menangani konflik dengan bijaksana.

5. Pengetahuan Tentang Keamanan

Menguasai pengetahuan dan penerapan prinsip-prinsip keamanan yang berlaku di lingkungan pabrik. Petugas keamanan pabrik harus mampu mengidentifikasi risiko keamanan, mengendalikan akses, dan merespon situasi darurat dengan tepat.

6. Kedisiplinan dan Kewaspadaan

Kedisiplinan yang tinggi dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar menjadi sikap yang harus dimiliki oleh seorang petugas keamanan pabrik. Mereka harus selalu waspada terhadap potensi ancaman, menjaga keutuhan fasilitas, dan melaksanakan aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Petugas keamanan pabrik memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di pabrik. Mereka bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan, patroli, serta penjagaan terhadap barang dan karyawan. Untuk menjadi petugas keamanan pabrik, dibutuhkan persyaratan seperti memiliki sertifikat keamanan, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan dapat bekerja dalam tim.

Leave a Comment