Petugas Cleaning Service Bengkel: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Petugas Cleaning Service Bengkel merupakan tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam membersihkan dan menjaga kebersihan area kerja serta fasilitas di bengkel. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman. Untuk menjadi petugas cleaning service, diperlukan pemahaman tentang pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dipenuhi.

Pengertian Petugas Cleaning Service Bengkel

Petugas Cleaning Service Bengkel adalah individu yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapihan di dalam bengkel otomotif. Tugas utama mereka adalah membersihkan area kerja, peralatan, dan kendaraan yang sedang diperbaiki.

Petugas Cleaning Service Bengkel juga bertanggung jawab untuk membuang sampah, membersihkan lantai, dan menjaga kebersihan secara keseluruhan di area bengkel. Mereka akan menggunakan alat-alat pembersih seperti sapu, mop, alat penghisap debu, dan cairan pembersih untuk menjalankan tugasnya.

Persyaratan untuk menjadi Petugas Cleaning Service Bengkel biasanya termasuk memiliki fisik yang kuat, mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan, dan memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan alat pembersih. Kemampuan untuk memahami instruksi secara jelas dan melaksanakan tugas dengan teliti juga sangat penting dalam posisi ini.

Petugas Cleaning Service Bengkel memiliki peran yang penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di bengkel. Dengan memiliki lingkungan kerja yang bersih, bengkel dapat beroperasi dengan efisien dan aman. Selain itu, bengkel yang bersih dan rapi juga memberikan kesan positif kepada pelanggan.

Baca Juga:  Operator Mesin Cetak Elektronik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji Petugas Cleaning Service Bengkel

Posisi petugas cleaning service merupakan salah satu jabatan penting dalam sebuah bengkel. Sebagai petugas cleaning service, tugas utama mereka adalah menjaga kebersihan dan kerapihan area bengkel. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk membersihkan peralatan serta perbaikan kecil di sekitar bengkel.

Sebagai seorang petugas cleaning service bengkel, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan alat pembersih dan bahan kimia
  • Bersedia bekerja dengan jadwal yang fleksibel, termasuk akhir pekan dan hari libur
  • Memiliki kemampuan dalam bekerja secara tim
  • Mampu berkomunikasi dengan baik

Gaji petugas cleaning service bengkel bervariasi tergantung dari tingkat jabatan dan pengalaman kerja. Berikut adalah rata-rata gaji petugas cleaning service bengkel:

  • Manager: Rp. 5.500.000 – Rp. 19.500.000
  • Supervisor: Rp. 3.500.000 – Rp. 11.500.000
  • Spesialis: Rp. 4.000.000 – Rp. 11.500.000
  • Staff Senior: Rp. 3.500.000 – Rp. 9.500.000
  • Staff Junior: Rp. 2.500.000 – Rp. 6.500.000
  • Staff Magang: Rp. 1.250.000 – Rp. 2.500.000

Perlu diingat bahwa gaji tersebut bersifat random dan dapat berubah tergantung dari kebijakan perusahaan bengkel tempat petugas cleaning service bekerja. Namun, gaji-gaji tersebut dapat menjadi gambaran umum bagi mereka yang tertarik untuk bekerja sebagai petugas cleaning service bengkel.

Tugas Petugas Cleaning Service Bengkel

Di dalam bengkel, terdapat petugas cleaning service yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapihan area bengkel. Tugas pokok petugas cleaning service bengkel antara lain:

  • Membersihkan lantai bengkel dari kotoran, minyak, dan limbah lainnya menggunakan alat pembersih yang sesuai.
  • Mengatur dan menjaga kebersihan alat-alat yang digunakan di bengkel, seperti menyapu, mengoleskan pelumas, mengganti sikat, dan sebagainya.
  • Mencuci dan membersihkan peralatan mekanik, termasuk kunci, palu, obeng, dan lain-lain.
  • Mengelola limbah padat dan cair yang dihasilkan oleh bengkel, termasuk memastikan limbah dibuang dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Membersihkan dan merawat area umum di bengkel, seperti ruang tunggu pelanggan, kamar mandi, dan ruang karyawan.
  • Mengatur penyimpanan dan penggunaan bahan pembersih serta alat-alat pelindung diri.
  • Melaporkan kejadian atau temuan yang tidak biasa kepada atasan.
Baca Juga:  Perawat mobil: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tugas-tugas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh karyawan dan pelanggan bengkel.

Peran Petugas Cleaning Service Bengkel

Petugas Cleaning Service Bengkel memiliki peranan yang penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan bengkel. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan area bengkel, termasuk ruang kerja, peralatan, dan fasilitas lainnya.

Petugas Cleaning Service Bengkel bertugas untuk membersihkan lantai, mengumpulkan dan membuang sampah, serta membersihkan minyak bekas dan bahan kimia lainnya yang mungkin tercecer. Mereka juga akan membersihkan mesin dan peralatan bengkel yang telah digunakan oleh mekanik atau pekerja bengkel lainnya.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan area kantor atau ruang tunggu pelanggan. Tugas mereka meliputi membersihkan meja, kursi, dan peralatan elektronik seperti komputer dan telepon. Petugas Cleaning Service Bengkel juga akan membersihkan kamar mandi dan area publik seperti pintu masuk atau ruang penerima tamu.

Peranan lain dari Petugas Cleaning Service Bengkel adalah mengontrol persediaan dan perawatan kebersihan peralatan pembersih yang digunakan. Mereka akan memastikan stok pembersih mencukupi dan melakukan perawatan rutin pada peralatan tersebut agar selalu dalam kondisi yang baik.

Sebagai petugas kebersihan, mereka juga perlu memastikan bahwa bengkel memenuhi aturan kebersihan dan kondisi kerja yang aman. Mereka mungkin juga akan membantu dalam mengatur jadwal pemeliharaan rutin untuk menjaga kebersihan dan keamanan bengkel.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Petugas Cleaning Service Bengkel

Posisi petugas cleaning service di bengkel membutuhkan persyaratan dan kemampuan tertentu untuk dapat menjalankan tugas dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang petugas cleaning service bengkel:

1. Pengetahuan tentang bengkel

Seorang petugas cleaning service bengkel perlu memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai jenis kendaraan, bagian-bagian dalam mesin, dan sejenisnya. Hal ini akan membantu dalam melakukan pembersihan yang efektif dan tepat pada kendaraan yang ada di bengkel.

Baca Juga:  Petugas pengangkutan mineral: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

2. Keterampilan dalam menggunakan peralatan pembersih

Petugas cleaning service bengkel harus memiliki keterampilan dalam menggunakan peralatan pembersih seperti vacuum cleaner, alat cuci steam, dan sejenisnya. Mereka harus bisa mengoperasikan peralatan dengan benar dan aman agar pembersihan dapat dilakukan dengan hasil yang maksimal.

3. Kemampuan fisik yang baik

Pekerjaan sebagai petugas cleaning service bengkel membutuhkan kemampuan fisik yang baik. Mereka harus mampu mengangkat barang-barang berat, bertahan dalam kondisi yang lembap, serta memiliki daya tahan tubuh yang cukup untuk menjalankan tugas yang membutuhkan energi tinggi.

4. Kebersihan dan kedisiplinan

Seorang petugas cleaning service bengkel harus menjaga kebersihan diri sendiri dan memiliki kedisiplinan yang tinggi. Mereka harus dapat menjaga kebersihan area kerja serta mengikuti standar keamanan dan protokol bengkel.

5. Kemampuan dalam bekerja secara tim

Petugas cleaning service bengkel sering bekerja dalam tim, oleh karena itu, mereka harus memiliki kemampuan bekerja sama dengan rekan kerja lainnya. Kemampuan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam tim akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerjaan.

Kesimpulan

Petugas Cleaning Service Bengkel memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan bengkel. Tugasnya meliputi membersihkan area kerja, mengelola limbah, dan merawat peralatan kebersihan. Untuk menjadi petugas cleaning service bengkel, seseorang perlu memiliki pengetahuan tentang prosedur kebersihan, keterampilan dalam menggunakan alat-alat kebersihan, dan kemampuan bekerja secara mandiri.

Leave a Comment