Supervisor Maintenance: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Maintenance merupakan posisi penting dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pemeliharaan peralatan serta infrastruktur. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Supervisor Maintenance yang kompeten.

Pengertian Supervisor Maintenance

Supervisor Maintenance adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengelola semua kegiatan pemeliharaan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas utama seorang Supervisor Maintenance adalah memastikan bahwa semua peralatan, mesin, dan fasilitas di perusahaan berfungsi dengan baik serta dalam kondisi yang prima.

Supervisor Maintenance juga bertugas untuk merencanakan dan menjadwalkan kegiatan pemeliharaan rutin, melaksanakan pemeriksaan berkala terhadap peralatan, serta memastikan bahwa semua tugas pemeliharaan dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan standar keselamatan.

Sebagai seorang pemimpin, Supervisor Maintenance juga harus dapat mengatur dan mengawasi tim teknisi atau petugas pemeliharaan yang bekerja di bawahnya. Kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, dan pemahaman yang mendalam mengenai proses pemeliharaan adalah kunci sukses dalam menjalankan peran sebagai Supervisor Maintenance.

Untuk menjadi seorang Supervisor Maintenance, diperlukan pemahaman yang baik tentang teknik dan prosedur pemeliharaan, serta pengalaman kerja yang relevan dalam bidang tersebut. Kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan juga diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama proses pemeliharaan.

Gaji Supervisor Maintenance

Gaji seorang Supervisor Maintenance bisa bervariasi tergantung dari posisi dan jabatannya. Secara rata-rata, gaji Supervisor Maintenance berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.

Tugas Supervisor Maintenance

Seorang Supervisor Maintenance bertanggung jawab dalam memastikan operasional dan pemeliharaan peralatan dan fasilitas di suatu perusahaan berjalan lancar. Beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang Supervisor Maintenance antara lain:

  1. Mengkoordinasikan dan mengawasi tim maintenance dalam melaksanakan perawatan rutin dan perbaikan peralatan.
  2. Membuat dan menjalankan jadwal pemeliharaan yang teratur untuk memastikan keandalan peralatan dan mencegah kerusakan yang tidak terduga.
  3. Mengatur dan memantau stok suku cadang serta kebutuhan bahan pemeliharaan yang diperlukan untuk operasional perusahaan.
  4. Menganalisis masalah peralatan yang terjadi, mendeteksi penyebab kerusakan, dan memberikan solusi yang tepat untuk memastikan perbaikan yang efektif.
  5. Mengawasi kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan peraturan lingkungan dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan.
  6. Melakukan pelaporan rutin mengenai kinerja peralatan, pemeliharaan yang dilakukan, serta rekomendasi perbaikan yang diperlukan kepada manajemen perusahaan.
Baca Juga:  Operator Ball Mill: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Maintenance perlu memiliki pengetahuan teknis yang kuat, kemampuan analisis yang baik, serta kemampuan dalam memimpin dan mengorganisir tim maintenance. Dia juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.

Peran Supervisor Maintenance

Sebagai seorang Supervisor Maintenance, Anda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan dan kualitas dari sistem perawatan dan pemeliharaan.

Peranan yang dilakukan dalam pekerjaan ini meliputi:

  • Mengawasi dan memimpin tim teknisi maintenance dalam menjalankan tugas-tugas perawatan dan pemeliharaan.
  • Mengatur, mengkoordinasikan, dan memastikan efisiensi dalam perencanaan dan jadwal perawatan secara rutin.
  • Menyusun dan mengimplementasikan prosedur perawatan yang baik untuk memaksimalkan efektivitas perawatan dan mengurangi risiko gangguan operasional.
  • Mengendalikan pengeluaran dan anggaran perawatan, termasuk pemilihan dan pembelian suku cadang serta peralatan yang diperlukan.
  • Memonitor dan melaporkan kinerja perawatan, termasuk mengevaluasi efektivitas strategi perawatan yang ada dan memberikan rekomendasi perbaikan.
  • Menjaga dan meningkatkan hubungan dengan pihak terkait, termasuk vendor, pemasok, dan departemen terkait untuk kebutuhan perawatan dan pemeliharaan.
  • Mengawasi kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja, serta menjaga standar keamanan dalam segala aktivitas perawatan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Supervisor Maintenance

Sebagai seorang Supervisor Maintenance, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalankan peran ini dengan baik:

  1. Pendidikan dan Pengalaman: Seorang calon Supervisor Maintenance diharapkan memiliki setidaknya gelar sarjana di bidang teknik atau bidang terkait. Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang maintenance atau posisi terkait juga diutamakan.
  2. Pemahaman Teknis: Kemampuan dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar maintenance seperti perawatan preventif, perbaikan, penggantian komponen, pemeliharaan inventaris, dan sistem pelaporan.
  3. Keterampilan Kepemimpinan: Keterampilan kepemimpinan yang baik adalah kunci keberhasilan sebagai Supervisor Maintenance. Kemampuan dalam mengatur jadwal kerja tim, memberikan arahan yang jelas, dan melakukan supervisi terhadap pekerjaan tim.
  4. Komunikasi Efektif: Supervisor Maintenance harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan tim kerja, atasan, dan pihak terkait lainnya. Kemampuan menyampaikan instruksi dengan jelas dan mendengarkan dengan baik sangat diperlukan.
  5. Pemecahan Masalah: Keahlian dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi secara efisien adalah kualitas penting yang harus dimiliki oleh seorang Supervisor Maintenance. Mampu melakukan pemecahan masalah dengan cepat dan efektif akan menghindarkan tim dari gangguan produksi.
  6. Komitmen terhadap Keselamatan dan Kualitas: Supervisor Maintenance harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keamanan dan kualitas kerja. Memastikan semua aktivitas maintenance dilakukan sesuai dengan standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan.
Baca Juga:  Teknisi Instrumentasi di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Supervisor Maintenance memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Tugasnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi kegiatan pemeliharaan. Untuk menjadi Supervisor Maintenance, diperlukan kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik.

Leave a Comment