Mandor Laboratorium: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Mandor Laboratorium adalah sosok yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi segala aktivitas di laboratorium. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi mandor laboratorium.

Pengertian Mandor Laboratorium

Mandor laboratorium adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan koordinasi kegiatan di laboratorium. Tugas utamanya adalah memastikan semua proses di laboratorium berjalan dengan lancar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Mandor laboratorium memiliki peran penting dalam pemeliharaan peralatan, pengorganisasian jadwal kerja, dan pengaturan stok bahan atau bahan kimia yang digunakan dalam eksperimen. Mereka juga bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di laboratorium, termasuk penerapan prosedur kerja yang benar serta tindakan darurat saat terjadi insiden.

Untuk menjadi mandor laboratorium, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas di bidang ilmiah, terutama dalam area spesialisasi laboratorium yang mereka pimpin. Mereka juga diharapkan memiliki kemampuan manajerial yang baik untuk mengelola sumber daya manusia dan anggaran laboratorium dengan efisien.

Gaji Mandor Laboratorium

Mandor laboratorium memiliki peran penting dalam mengelola dan mengawasi kegiatan di laboratorium. Tugas utama mereka meliputi pengaturan jadwal, pengawasan staff, pemeliharaan peralatan, serta pengendalian kualitas hasil pemeriksaan. Dalam memegang posisi ini, mandor laboratorium menerima gaji sesuai dengan jabatan dan tingkat keahliannya.

Gaji yang diterima oleh mandor laboratorium bervariasi tergantung pada level jabatan dan pengalaman kerja. Berikut ini adalah perkiraan gaji rata-rata untuk posisi mandor laboratorium di Indonesia:

  • Manager Laboratorium: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor Laboratorium: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis Laboratorium: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior Laboratorium: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior Laboratorium: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang Laboratorium: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Baca Juga:  Staf kepegawaian: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Perlu diingat bahwa gaji yang tertera di atas hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan, lokasi kerja, skala perusahaan, serta latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja individu.

Dalam menentukan gaji mandor laboratorium, perusahaan biasanya mempertimbangkan faktor-faktor tersebut untuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan keuangan perusahaan dengan pengakuan terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mandor laboratorium.

Tugas Mandor Laboratorium

Mandor laboratorium adalah posisi yang penting dalam sebuah laboratorium. Tugas-tugas yang umum dilakukan oleh seorang mandor laboratorium antara lain:

  1. Mengawasi dan mengorganisir pekerjaan di laboratorium.
  2. Memastikan kepatuhan terhadap prosedur dan pedoman keamanan laboratorium.
  3. Menyusun jadwal kerja dan mengatur anggota tim laboratorium.
  4. Mengawasi persiapan dan pengambilan sampel sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  5. Memonitor dan mengontrol penggunaan alat dan bahan kimia di laboratorium.
  6. Menyimpan dan mengelola data penelitian dan hasil uji di laboratorium.
  7. Berkoordinasi dengan staf laboratorium lainnya untuk memastikan kelancaran operasional.
  8. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap peralatan laboratorium.

Seorang mandor laboratorium harus memiliki pengetahuan yang baik tentang prosedur laboratorium dan memiliki kemampuan komunikasi serta kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang mandor, mereka bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasional laboratorium.

Peran Mandor Laboratorium

Mandor laboratorium berperan penting dalam menjalankan tugas-tugas operasional dan manajerial di laboratorium. Mereka memiliki tanggung jawab yang meliputi:

  • Mengawasi dan mengatur kegiatan harian di laboratorium
  • Memastikan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan tersedia dan dalam kondisi baik
  • Mengkoordinasikan antara petugas laboratorium dengan pihak lain, seperti peneliti dan supervisor
  • Memastikan bahwa prosedur keamanan dan regulasi laboratorium diikuti dengan baik
  • Mengawasi pelatihan dan pembinaan petugas laboratorium
  • Melakukan pengawasan terhadap kualitas, kebersihan, dan keakuratan hasil uji laboratorium
  • Melaporkan hasil-hasil uji laboratorium kepada pihak terkait
Baca Juga:  Teknisi pengelasan di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Mandor Laboratorium

Bekerja sebagai mandor laboratorium membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus. Berikut adalah persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk bekerja di posisi ini:

  • Mempunyai pendidikan minimal sarjana (S1) di bidang terkait seperti Biologi, Kimia, atau Farmasi.
  • Menguasai teknik dan metode laboratorium yang relevan, termasuk analisis kimia, analisis mikrobiologi, dan pengolahan sampel.
  • Mampu mengoperasikan peralatan laboratorium secara efektif dan memiliki pemahaman yang baik terhadap aspek keselamatan kerja di laboratorium.
  • Kemampuan analisis data yang baik, termasuk pengolahan data statistik dan penggunaan perangkat lunak komputer terkait.
  • Mampu bekerja dengan sistematis, teliti, dan detail untuk menjaga akurasi dalam pengujian dan pengukuran.
  • Berpengalaman dalam pengelolaan proyek laboratorium akan menjadi nilai tambah.
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan berkoordinasi dengan rekan kerja.
  • Mengikuti perkembangan terbaru di bidang ilmu laboratorium melalui pelatihan dan kegiatan pengembangan diri.

Leave a Comment