Teknisi Elektronika Pertambangan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Teknisi Elektronika Pertambangan adalah profesional yang bertanggung jawab dalam memelihara, memperbaiki, dan mengoperasikan peralatan elektronik di sektor pertambangan. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan sistem elektronik berfungsi dengan baik untuk mendukung keselamatan dan produktivitas di lingkungan pertambangan.

Pengertian Teknisi Elektronika Pertambangan

Teknisi elektronika pertambangan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merawat, memelihara, serta melakukan perbaikan pada peralatan elektronik yang digunakan dalam industri pertambangan. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai sistem elektronika serta mampu mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan peralatan elektronik tersebut.

Gaji Teknisi Elektronika Pertambangan

Sebagai seorang Teknisi Elektronika Pertambangan, gaji yang diterima bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan dalam perusahaan. Berikut adalah estimasi gaji rata-rata berdasarkan tingkat posisi:

  • Manager: Rp. 6.500.000 – Rp. 18.000.000
  • Supervisor: Rp. 4.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Spesialis: Rp. 4.500.000 – Rp. 11.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.500.000 – Rp. 9.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.600.000 – Rp. 6.500.000
  • Staff Magang: Rp. 1.300.000 – Rp. 3.500.000

Gaji yang diterima dapat berbeda-beda tergantung pada pengalaman, kualifikasi, dan tanggung jawab yang diemban oleh seorang teknisi. Penting untuk diketahui bahwa nominal gaji yang disebutkan di atas adalah perkiraan rata-rata dan dapat berubah tergantung pada kebijakan perusahaan dan negosiasi individu.

Tugas Teknisi Elektronika Pertambangan

Teknisi elektronika pertambangan adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memelihara, memperbaiki, dan memasang peralatan elektronika yang digunakan dalam industri pertambangan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang komponen elektronik dan sistem kontrol yang diperlukan untuk menjaga operasional peralatan pertambangan tetap berjalan dengan lancar.

Baca Juga:  Staf Cahaya: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang teknisi elektronika pertambangan:

  1. Pemeliharaan rutin: Teknisi elektronika pertambangan bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan elektronika, termasuk pembersihan, pemeriksaan, dan penyetelan. Ini bertujuan untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kerusakan yang dapat mengganggu proses produksi.
  2. Perbaikan dan pemecahan masalah: Jika terjadi kerusakan atau gangguan pada peralatan elektronika, teknisi elektronika pertambangan akan melakukan perbaikan atau pemecahan masalah. Mereka akan melakukan analisis untuk menentukan penyebab masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki peralatan.
  3. Pemasangan peralatan baru: Ketika perusahaan pertambangan mengganti atau menambah peralatan baru, teknisi elektronika pertambangan akan bertanggung jawab untuk melakukan pemasangan yang tepat. Mereka akan menghubungkan, menguji, dan memastikan bahwa peralatan dapat beroperasi dengan efisien.
  4. Pemantauan dan evaluasi: Teknisi elektronika pertambangan sering kali bertugas untuk memantau dan mengevaluasi kinerja peralatan elektronika. Mereka menggunakan alat-alat pengukuran khusus untuk memeriksa parameter kritis, seperti suhu, tekanan, dan arus listrik guna memastikan bahwa peralatan beroperasi sesuai standar yang ditetapkan.
  5. Dokumentasi dan pelaporan: Penting bagi seorang teknisi elektronika pertambangan untuk melakukan dokumentasi terkait pemeliharaan, perbaikan, dan pemantauan yang dilakukan. Hal ini diperlukan agar informasi seputar perawatan peralatan tersedia, serta dapat membantu dalam penilaian dan perencanaan kegiatan perbaikan di masa depan.

Peran Teknisi Elektronika Pertambangan

Teknisi Elektronika Pertambangan memainkan peran kunci dalam mengoperasikan dan menjaga peralatan elektronik yang digunakan dalam industri pertambangan. Peran ini melibatkan pemeliharaan, perbaikan, dan pemantauan sistem elektronik yang mendukung operasional tambang.

Sebagai Teknisi Elektronika Pertambangan, tanggung jawab utama meliputi:

  • Menginstal dan mengkonfigurasi peralatan elektronik, seperti sensor, kontroler, dan perangkat keras lainnya.
  • Melakukan perawatan rutin untuk memastikan sistem elektronik berfungsi dengan baik.
  • Menganalisis masalah dan melakukan perbaikan ketika terjadi gangguan pada peralatan elektronik.
  • Mengawasi dan memantau kinerja sistem elektronik untuk mencegah kerusakan atau kerusakan lebih lanjut.
  • Menjaga inventaris suku cadang dan peralatan yang diperlukan untuk perbaikan dan penggantian.
  • Bekerja dalam tim dengan operator tambang dan teknisi lain untuk memastikan operasional yang efisien.
  • Mengikuti peraturan kesehatan dan keselamatan kerja untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Baca Juga:  Operator Alat Pengisian: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Teknisi Elektronika Pertambangan memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan sistem elektronik operasional dan berfungsi sebagaimana mestinya. Keterampilan teknis yang kuat, pemahaman mendalam tentang peralatan elektronik, dan kemampuan pemecahan masalah yang baik adalah beberapa hal yang diperlukan dalam pekerjaan ini.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Teknisi Elektronika Pertambangan

Posisi Teknisi Elektronika Pertambangan membutuhkan sejumlah persyaratan dan kemampuan khusus. Berikut adalah beberapa persyaratan penting dan kemampuan yang harus dimiliki oleh calon teknisi elektronika pertambangan:

Persyaratan:

  • Menguasai pengetahuan dasar elektronika, termasuk teori listrik, komponen elektronik, dan struktur sirkuit.
  • Mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan, seperti diploma atau gelar dalam teknik elektronika, teknik listrik, atau bidang terkait.
  • Pengalaman kerja atau praktek yang relevan dalam bidang elektronika pertambangan menjadi nilai plus.
  • Mampu membaca dan memahami diagram rangkaian elektronik dan petunjuk teknis.
  • Kemampuan troubleshooting yang baik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dalam peralatan elektronik tambang.
  • Kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan jelas kepada rekan kerja lainnya.

Kemampuan:

  • Mampu melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan peralatan elektronik pertambangan.
  • Kemampuan untuk mengoperasikan peralatan dan instrumen pengujian elektronik dengan baik.
  • Pemahaman yang baik tentang sistem kontrol industri dan sistem komunikasi dalam konteks pertambangan.
  • Pengalaman dalam instalasi, konfigurasi, dan troubleshooting perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
  • Kemampuan analitis yang kuat untuk memecahkan masalah teknis dalam sistem elektronik pertambangan.
  • Kemampuan untuk bekerja dengan akurasi tinggi dan memperhatikan detail.
  • Pengetahuan dasar dalam bidang keamanan kerja dan prosedur keselamatan yang melekat dalam pekerjaan pertambangan.

Kesimpulan

Teknisi Elektronika Pertambangan merupakan profesi yang penting dalam industri pertambangan. Mereka bertanggung jawab dalam memelihara dan memperbaiki peralatan elektronik yang digunakan dalam kegiatan pertambangan. Tugas mereka meliputi pemasangan, diagnosis, dan perawatan peralatan elektronik. Untuk menjadi teknisi ini, seseorang perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang elektronika serta memenuhi persyaratan pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan.

Baca Juga:  Quality Control (QC) Analyst di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment