Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif merupakan profesi yang sangat penting dalam industri otomotif. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi persediaan suku cadang dan perlengkapan otomotif yang ada di bengkel atau showroom. Tugas utama mereka meliputi pengaturan stok, pembelian, distribusi, dan pemeliharaan inventaris. Untuk menjadi seorang petugas pengendalian persediaan otomotif, terdapat beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi.

Pengertian Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif

Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengawasan stok serta aliran persediaan suku cadang, komponen, atau barang-barang terkait dalam industri otomotif. Tugas utamanya adalah memastikan ketersediaan persediaan yang optimal untuk mendukung kelancaran proses produksi dan pelayanan pelanggan.

Gaji Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif

Posisi dan jabatan petugas pengendalian persediaan otomotif mempengaruhi besaran gaji yang diterima. Berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk beberapa posisi dan jabatan di bidang ini:

1. Manager

Gaji manager berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000. Manager bertanggung jawab atas pengelolaan keseluruhan operasional dan pengendalian persediaan otomotif.

2. Supervisor

Gaji supervisor berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000. Supervisor membantu manajer dalam mengawasi dan mengoordinasikan aktivitas pengendalian persediaan otomotif.

3. Spesialis

Gaji spesialis berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000. Spesialis bertugas untuk mengembangkan dan menerapkan strategi pengendalian persediaan otomotif secara efektif.

Baca Juga:  QC Mikrobiologi di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

4. Staff Senior

Gaji staff senior berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000. Staff senior bertanggung jawab atas pemantauan persediaan dan koordinasi dengan tim lain dalam organisasi.

5. Staff Junior

Gaji staff junior berkisar antara Rp. 2.200.000 hingga Rp. 7.000.000. Staff junior membantu staff senior dalam mengelola dan mengendalikan persediaan otomotif.

6. Staff Magang

Gaji staff magang berkisar antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 3.000.000. Staff magang biasanya merupakan posisi entry-level yang membantu tugas-tugas administratif dalam pengendalian persediaan otomotif.

Tugas Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif

Petugas pengendalian persediaan otomotif memiliki tanggung jawab utama dalam mengatur dan mengawasi persediaan suku cadang, peralatan, dan kebutuhan lainnya dalam industri otomotif. Tugas mereka meliputi:

  • Menggambarkan dan memantau aliran barang di dalam gudang atau ruang penyimpanan lainnya
  • Mengevaluasi kebutuhan persediaan berdasarkan permintaan pelanggan atau produksi kendaraan
  • Melakukan pemesanan dan pembelian suku cadang dan peralatan sesuai dengan kebutuhan
  • Mengawasi pengiriman barang, memastikan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan pesanan
  • Mengelola dan mempertahankan sistem basis data persediaan dengan akurat
  • Melakukan pengecekan reguler terhadap stok persediaan untuk mencegah kekurangan atau kelebihan
  • Melakukan inventarisasi dan penataan barang untuk memudahkan proses penyimpanan dan pengambilan

Dengan menjalankan tugas-tugas tersebut, petugas pengendalian persediaan otomotif memastikan persediaan suku cadang dan peralatan dalam kondisi yang optimal, sehingga memperlancar proses produksi dan pelayanan di industri otomotif.

Peran Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif

Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif memiliki peran penting dalam mengatur dan mengontrol persediaan suku cadang serta barang-barang terkait di industri otomotif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang logistik dan manajemen persediaan, petugas ini bertanggung jawab untuk menjaga ketersediaan suku cadang yang diperlukan dalam proses produksi dan pemeliharaan kendaraan.

Baca Juga:  Pengantar Barang: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai seorang petugas pengendalian persediaan otomotif, ada beberapa peranan utama yang harus dijalankan. Pertama, mereka harus melakukan monitoring dan analisis terhadap stok persediaan saat ini, memprediksi kebutuhan masa depan, dan membuat perencanaan serta keputusan yang optimal mengenai persediaan yang diperlukan.

Selain itu, petugas ini juga harus melakukan koordinasi dengan pemasok dan pembeli, menjaga kerjasama yang baik agar pemesanan dan pengiriman suku cadang dapat berjalan lancar. Mereka juga terlibat dalam proses pengadaan dan negosiasi harga dengan pemasok, serta memastikan persyaratan kualitas dari suku cadang yang dipesan terpenuhi.

Petugas pengendalian persediaan otomotif juga bertugas untuk memantau dan mengendalikan aliran persediaan di gudang, melakukan inspeksi kualitas terhadap barang yang masuk, serta menentukan metode dan alat transportasi yang optimal untuk distribusi keberbagai lokasi produksi atau bengkel. Mereka juga mengelola sistem komputerisasi atau inventarisasi untuk memantau dan melacak persediaan secara akurat.

Dalam menjalankan peran mereka, petugas pengendalian persediaan otomotif perlu memiliki keterampilan analitis yang baik, keahlian dalam manajemen inventaris, serta pemahaman yang mendalam mengenai proses produksi otomotif. Mereka harus dapat bekerja secara teliti, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu beradaptasi dengan perubahan serta jadwal yang ketat.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif

Sebagai seorang Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan atau memiliki kemampuan tertentu agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Berikut adalah persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki:

  • Pendidikan minimal SMA/SMK atau setara.
  • Paham tentang manajemen persediaan dan logistik otomotif.
  • Menguasai sistem pengendalian persediaan otomotif.
  • Memiliki pengetahuan tentang suku cadang otomotif dan barang-barang terkait.
  • Mampu melakukan monitoring dan pengawasan terhadap persediaan barang.
  • Memiliki kemampuan analisis untuk mengoptimalkan tingkat persediaan.
  • Dapat bekerja secara detail dan teliti untuk melakukan inventarisasi persediaan.
  • Pengalaman kerja di bidang pengendalian persediaan atau logistik akan menjadi nilai tambah.
  • Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim lain.
  • Bersedia bekerja dalam tekanan waktu dan mampu mengatur prioritas tugas.
Baca Juga:  produksi farmasi cair: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan yang disebutkan di atas, Anda akan memiliki landasan yang kuat untuk bekerja sebagai Petugas Pengendalian Persediaan Otomotif. Teruslah mengasah dan mengembangkan kompetensi Anda serta terbuka untuk belajar hal-hal baru dalam bidang ini.

Kesimpulan

Sebagai petugas pengendalian persediaan otomotif, tugas utama mereka adalah mengawasi dan mengontrol persediaan suku cadang otomotif. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan barang yang tepat, penataan dan pemeliharaan gudang yang baik, serta melakukan pemantauan inventaris secara teratur. Untuk menjadi petugas pengendalian persediaan otomotif, seseorang perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang komponen otomotif dan kemampuan mengelola persediaan dengan efisien.

Leave a Comment