Asisten Surveyor: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Asisten Surveyor adalah individu yang membantu surveyor dalam melaksanakan tugas pemetaan dan survei. Tugas mereka meliputi pengumpulan data, penggunaan perangkat lunak survei, serta kerja lapangan. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi seorang asisten surveyor.

Pengertian Asisten Surveyor

Asisten Surveyor adalah seorang profesional yang bekerja di bidang survei dan pemetaan. Tugas utamanya adalah membantu seorang surveyor dalam menjalankan pekerjaan survei lapangan. Asisten surveyor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh peralatan survei terkini dan berfungsi dengan baik.

Seorang asisten surveyor juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan memelihara peralatan survei, mengumpulkan data lapangan, serta melakukan pemindaian dan pemrosesan data yang terkait dengan survei. Selain itu, asisten surveyor juga membantu dalam menggambar dan merancang peta berdasarkan data survei yang terkumpul.

Persyaratan untuk menjadi asisten surveyor meliputi pengetahuan yang baik tentang penggunaan peralatan survei, seperti theodolite, GPS, dan alat pengukur lainnya. Selain itu, kemampuan matematika yang solid, pemahaman tentang pemetaan digital, serta kemampuan analisis dan troubleshooting juga sangat diperlukan.

Dalam beberapa kasus, seorang asisten surveyor juga dapat bertindak sebagai pemimpin tim ketika melakukan survei di lapangan. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang efektif juga merupakan keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebagai asisten surveyor.

Gaji Asisten Surveyor

Asisten Surveyor adalah profesi yang berkaitan dengan bidang survei dan pemetaan. Sebagai asisten surveyor, tanggung jawab utamanya adalah membantu surveyor dalam melakukan pengukuran, pemetaan, dan analisis data yang berkaitan dengan survei.

Tugas seorang asisten surveyor meliputi:

• Membantu mengatur dan mempersiapkan peralatan survei
• Mendukung surveyor dalam mengumpulkan data lapangan
• Mengolah data survei menggunakan perangkat lunak khusus
• Menyusun laporan hasil survei

Untuk menjadi asisten surveyor, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Lulusan minimal SMA atau sederajat dengan jurusan yang berkaitan
2. Menguasai penggunaan peralatan dan teknik survei
3. Memiliki kemampuan analisis data
4. Menyukai pekerjaan yang dilakukan di lapangan

Gaji rata-rata bagi asisten surveyor memiliki variasi yang tergantung pada posisi dan jabatan. Berikut adalah perkiraan gaji asisten surveyor berdasarkan tingkatannya:

• Asisten Surveyor Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
• Asisten Surveyor Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
• Asisten Surveyor Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
• Asisten Surveyor Staff Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
• Asisten Surveyor Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
• Asisten Surveyor Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000

Perkiraan gaji tersebut adalah angka rata-rata dan dapat berbeda-beda tergantung pada perusahaan, lokasi kerja, dan pengalaman asisten surveyor tersebut.

Tugas Asisten Surveyor

Sebagai seorang asisten surveyor, terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang biasanya dilakukan oleh seorang asisten surveyor:

1. Mendampingi surveyor utama dalam melakukan survei lapangan.
2. Mengoperasikan alat-alat survei, seperti pemetaan, pengukuran jarak, dan pemotretan udara.
3. Mencatat dan mengumpulkan data hasil survei untuk dianalisis lebih lanjut.
4. Membantu dalam penyusunan laporan survei, termasuk menggambar peta dan membuat grafik hasil survei.
5. Mengawasi dan memperbaiki alat-alat survei yang digunakan, jika diperlukan.

Sebagai seorang asisten surveyor, keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan kerja tim yang solid juga sangat dibutuhkan. Selain itu, seorang asisten surveyor juga perlu memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar survei dan pemetaan.

Peran Asisten Surveyor

Peran asisten surveyor merupakan posisi penting dalam pekerjaan survei. Mereka bertanggung jawab untuk membantu surveyor dalam melakukan pengukuran dan penelitian lapangan. Dalam menjalankan tugasnya, asisten surveyor memiliki beberapa peran yang harus dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa peran penting yang dilakukan oleh asisten surveyor:

• Memastikan semua peralatan survei dalam kondisi baik dan siap digunakan.
• Mengumpulkan data yang diperlukan dengan melakukan pengukuran terhadap objek yang akan disurvey.
• Membantu surveyor dalam mengolah data yang telah terkumpul, seperti pemrosesan pengukuran dan pembuatan peta.
• Mendukung surveyor dalam melakukan penelitian lapangan, seperti menyiapkan dan merapikan area survei.
• Menjaga keamanan dan keselamatan diri serta tim saat melakukan survei di lapangan.

Dalam menjalankan peran ini, asisten surveyor perlu memiliki pengetahuan tentang instrumen dan peralatan survei, pemahaman dasar tentang teknik pengukuran, serta kemampuan organisasi yang baik. Selain itu, mereka juga harus dapat bekerja secara tim dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkoordinasi dengan anggota tim survei lainnya.

Melalui peran mereka yang penting, asisten surveyor membantu memastikan keberhasilan sebuah proyek survei. Meski tugasnya tidak sekompleks surveyor, peran mereka sangat berarti dalam mengumpulkan dan mengolah data yang akurat dan dapat diandalkan. Dengan demikian, peran asisten surveyor menjadi penting dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan survei.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Asisten Surveyor

Sebagai seorang asisten surveyor, terdapat sejumlah persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki agar dapat berfungsi dengan baik dalam pekerjaan ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Mengerti dan memahami prinsip-prinsip dasar dalam teknik survei, seperti pengukuran tanah dan konstruksi, pemetaan, atau geodesi.
• Mampu menggunakan dan mengoperasikan peralatan survei yang umum digunakan, seperti theodolite, total station, GPS, dan perangkat lunak terkait.
• Menguasai pengetahuan dasar tentang pemetaan dan tata letak lahan, termasuk sistem koordinat dan proyeksi peta.
• Kemampuan analitis yang baik dalam memecahkan masalah dan menginterpretasikan data survei.
• Mampu bekerja secara teliti dan presisi untuk memastikan data survei akurat.
• Kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan anggota tim survei dan klien.
• Keterampilan organisasi yang baik untuk mengatur jadwal survei, mengelola data, dan melaporkan hasil survei.
• Memiliki keahlian dalam penggunaan perangkat lunak survei seperti AutoCAD, GIS, atau software pengolahan data lainnya adalah nilai tambah.

Saat melamar posisi asisten surveyor, calon kandidat diharapkan telah memiliki pengetahuan dan keterampilan di atas. Meskipun demikian, setiap perusahaan atau proyek survei dapat memiliki persyaratan atau kebutuhan spesifik tambahan untuk posisi ini.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asisten surveyor memegang peranan penting dalam proses survei dan pemetaan. Tugas utamanya meliputi membantu surveyor dalam mengumpulkan data, merencanakan proyek survei, dan melakukan analisis hasil survei. Persyaratan menjadi asisten surveyor antara lain memiliki pengetahuan teknis, kemampuan analisis, serta keahlian dalam menggunakan peralatan survei.