Assembler PCB (Printed Circuit Board) adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merakit dan memasang komponen elektronik pada PCB. Mereka memiliki tugas penting dalam memastikan bahwa perangkat elektronik dapat berfungsi dengan baik. Untuk menjadi assembler PCB, seseorang perlu memiliki pengetahuan tentang komponen elektronik serta kemampuan dalam pembacaan skematik dan soldering.
Pengertian Assembler PCB (Printed Circuit Board)
Assembler PCB atau Printed Circuit Board Assembler adalah proses perakitan komponen elektronik pada suatu papan PCB yang terhubung oleh jalur tembaga. Papan sirkuit cetak ini digunakan untuk menjadi basis atau wadah bagi komponen elektronik yang saling terhubung dan berfungsi sebagai jaringan konduktor listrik.
Gaji Assembler PCB (Printed Circuit Board)
Sebagai seorang Assembler PCB (Printed Circuit Board), Anda akan mendapatkan gaji yang bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan yang Anda emban. Berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk berbagai posisi dan jabatan dalam industri ini:
- Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
- Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
- Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
- Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
- Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
- Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Harap dicatat bahwa nominal gaji yang tertera di atas adalah hanya sebagai contoh dan tidak mengikat. Gaji yang sesungguhnya bergantung pada berbagai faktor seperti pengalaman kerja, kualifikasi, dan kebijakan perusahaan.
Tugas Assembler PCB (Printed Circuit Board)
Sebagai seorang Assembler PCB, peran utama Anda adalah merakit dan memasang komponen elektronik pada PCB (Printed Circuit Board). Berikut adalah tugas-tugas yang umum dilakukan oleh seorang Assembler PCB:
- Memahami dan mengikuti petunjuk perakitan yang diberikan oleh teknisi atau desainer PCB.
- Mempersiapkan dan menyusun komponen elektronik serta memperhatikan urutan dan posisi yang tepat sesuai dengan desain PCB.
- Melakukan soldering atau pengelasan komponen-komponen elektronik pada PCB.
- Menginspeksi kualitas koneksi solder dan memperbaiki jika diperlukan.
- Melakukan pengujian dasar pada PCB yang telah dirakit untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau kerusakan pada komponen elektronik atau jalur koneksi.
- Mengikuti prosedur standar keselamatan dan keamanan dalam lingkungan kerja
Menjadi seorang Assembler PCB membutuhkan keahlian dalam membaca diagram dan desain PCB, menguasai teknik soldering, dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam merakit komponen elektronik.
Peran Assembler PCB (Printed Circuit Board)
Assembler PCB (Printed Circuit Board) memiliki peran yang sangat penting dalam industri elektronik. Tugas mereka adalah merakit dan memasang komponen elektronik pada PCB agar dapat berfungsi sebagai suatu sistem elektronik yang lengkap.
Pekerjaan ini membutuhkan keahlian dalam membaca dan memahami diagram skematik, serta mengerti berbagai jenis komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, transistor, dan lain sebagainya. Selain itu, mereka juga perlu menguasai teknik penggunaan alat-alat seperti soldering, pengujian elektronik, dan pemasangan kabel.
Peran Assembler PCB tidak hanya sebatas merakit dan memasang komponen saja, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan mutu terhadap hasil produksi. Hal ini meliputi pengujian fungsionalitas, pengukuran kecocokan, serta identifikasi dan perbaikan kesalahan apabila ditemukan.
Seorang Assembler PCB juga perlu memperhatikan standar keselamatan dan peraturan yang berlaku dalam pembuatan PCB. Mereka harus bekerja dengan cermat dan teliti guna menghindari potensi bahaya seperti korsleting atau kesalahan pemasangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem elektronik.
Pentingnya peran Assembler PCB tidak bisa diremehkan. Kesalahan dalam proses perakitan dan pemasangan komponen dapat berdampak pada kinerja sistem elektronik secara keseluruhan atau bahkan dapat menyebabkan kegagalan sistem. Oleh karena itu, mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan pekerjaan mereka dengan baik.
Persyaratan atau Kemampuan untuk Bekerja sebagai Assembler PCB (Printed Circuit Board)
Sebagai seorang Assembler PCB (Printed Circuit Board), terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Pendidikan dan Latar Belakang: Calon assembler PCB sebaiknya memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA atau setara. Pengetahuan yang baik tentang elektronik dan prinsip dasar rangkaian PCB juga sangat penting.
- Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja sebelumnya di bidang perakitan PCB akan menjadi nilai tambah. Memiliki pemahaman tentang komponen elektronik umum serta cara merakit dan memasangnya dengan benar adalah hal yang diperlukan.
- Memahami Gambar Kerja (Schematic): Seorang assembler PCB harus memiliki kemampuan untuk membaca dan memahami diagram rangkaian dan gambar kerja (schematic) berdasarkan standar industri. Kemampuan ini penting agar dapat mengidentifikasi dan menghubungkan komponen secara benar.
- Kemampuan Soldering dan Desoldering: Assembler PCB harus memiliki keahlian soldering dan desoldering yang baik. Ini termasuk keterampilan dalam menggunakan soldering iron, meninabobok kawat solder, dan menghilangkan solder yang tidak diinginkan.
- Ketelitian dan Konsentrasi Tinggi: Perakitan PCB memerlukan ketelitian yang tinggi dan konsentrasi yang baik. Assembler PCB harus mampu bekerja dengan cermat dan teliti, mengikuti petunjuk dengan tepat, dan menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kerusakan komponen atau kesalahan sambungan.
- Komunikasi dan Kerja Tim: Kemampuan berkomunikasi yang baik dalam tim juga penting dalam pekerjaan ini. Assembler PCB akan bekerja dengan berbagai orang, termasuk teknisi dan insinyur, sehingga kemampuan berkomunikasi yang efektif menjadi kualitas yang dicari.
Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan tersebut, seseorang dapat bekerja sebagai Assembler PCB dan berkontribusi dalam perakitan dan pembuatan PCB yang akurat dan fungsional.