Chief operator: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Chief operator adalah posisi penting dalam sebuah perusahaan. Mereka bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengkoordinasikan operasi harian, serta memastikan segala tugas dan persyaratan terpenuhi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang diperlukan untuk menjadi seorang chief operator.

Pengertian Chief Operator

Chief operator adalah jabatan yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi operasional suatu perusahaan atau organisasi. Seorang chief operator merupakan pemimpin dalam departemen operasional yang bertugas memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan lancar dan efisien.

Fungsi Chief Operator

Sebagai seorang Chief Operator, tanggung jawabnya meliputi:

  • Mengatur dan mengelola proses operasional perusahaan
  • Mengoptimalkan penggunaan sumber daya (tenaga kerja, material, peralatan, dll.)
  • Mengendalikan biaya operasional agar tetap efisien
  • Mengawasi kinerja tim operasional dan memberikan arahan
  • Memonitor dan mengevaluasi hasil operasional

Tugas Chief Operator

Beberapa tugas yang diemban oleh seorang Chief Operator antara lain:

  1. Mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan operasional
  2. Merancang proses operasional yang efektif
  3. Mengelola alur kerja dan jadwal operasional
  4. Melakukan analisis dan pemecahan masalah operasional
  5. Bekerja sama dengan departemen lain dalam perusahaan

Persyaratan Menjadi Chief Operator

Ada beberapa persyaratan yang umumnya dibutuhkan untuk menjadi seorang Chief Operator:

  • Gelar sarjana di bidang terkait (misalnya manajemen operasi)
  • Pengalaman kerja yang relevan di bidang operasional
  • Kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik
  • Kemampuan analitis untuk mengatasi masalah
  • Teknik manajemen waktu dan pengorganisasian yang efektif
Baca Juga:  QC Inspeksi di Pabrik Tekstil dan Garmen: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji Chief Operator

Gaji chief operator bervariasi tergantung pada perusahaan dan tingkat pengalaman yang dimiliki. Secara rata-rata, gaji chief operator berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 15.000.000 per bulan.

Sebagai seorang chief operator, tanggung jawab Anda meliputi manajemen operasional, pengawasan staf, pemeliharaan peralatan, dan peningkatan efisiensi operasional. Anda juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua proses operasional berjalan dengan lancar, menjaga kualitas produk atau layanan, serta mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Untuk menjadi seorang chief operator, biasanya dibutuhkan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang yang relevan, pengalaman kerja yang cukup di posisi yang serupa, kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, dan pemahaman yang mendalam tentang proses operasional.

Tugas Chief Operator

Sebagai seorang Chief Operator, terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan, antara lain:

  1. Mengkoordinasikan dan mengawasi operasional suatu perusahaan.
  2. Mengatur dan memastikan ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan operasional perusahaan.
  3. Mengembangkan kebijakan dan prosedur operasional yang efisien dan efektif.
  4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja tim operasional untuk memastikan pencapaian target perusahaan.
  5. Menyusun laporan operasional yang berkaitan dengan pencapaian target dan keberlanjutan perusahaan kepada manajemen senior.
  6. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai departemen di perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional.

Peran Chief Operator

Chief Operator atau Kepala Operator adalah posisi penting dalam sebuah perusahaan. Peran ini memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola operasional perusahaan dan memastikan agar semua proses berjalan dengan lancar dan efisien. Berikut adalah beberapa peran yang diemban oleh seorang Chief Operator:

  • Mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh departemen / divisi dalam perusahaan
  • Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan operasional perusahaan
  • Mengelola sumber daya manusia dan mengawasi kinerja para staf
  • Mengidentifikasi dan memecahkan masalah operasional
  • Mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas
  • Mengawasi kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan perusahaan
  • Mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan klien, pemasok, dan pihak terkait lainnya
  • Mengawasi dan mengelola anggaran operasional perusahaan
Baca Juga:  Asisten operator mesin tenun: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Chief Operator bertanggung jawab langsung kepada manajemen perusahaan dan memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan organisasi. Pemegang posisi ini diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang seluruh operasional perusahaan serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.

Persyaratan atau Kemampuan untuk Bekerja Sebagai Chief Operator

Untuk menjadi seorang Chief Operator yang sukses, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pendidikan dan Pengalaman

    Minimal memiliki gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti Teknik Elektro atau Teknik Telekomunikasi. Pengalaman kerja di industri telekomunikasi atau bidang yang terkait juga diutamakan.

    Kemampuan untuk mengoperasikan peralatan dan sistem telekomunikasi merupakan keharusan.

  2. Pemahaman Teknologi dan Sistem Komunikasi

    Menguasai sistem komunikasi telepon, PABX (Private Automatic Branch Exchange), dan peralatan telekomunikasi lainnya.

    Memiliki pemahaman yang baik tentang jaringan telekomunikasi, protokol komunikasi, dan teknologi terkini yang digunakan dalam industri.

  3. Keterampilan Manajemen

    Kemampuan dalam mengelola tim, memimpin proyek, dan menjaga kualitas layanan telekomunikasi.

    Mampu menjaga komunikasi yang baik dengan departemen lain dan mengkoordinasikan kegiatan operasional.

  4. Pemecahan Masalah dan Analitis

    Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis dengan cepat dan efektif.

    Memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis data jaringan dan kinerja sistem telekomunikasi.

  5. Kemampuan Komunikasi dan Kepemimpinan

    Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada tim dan pihak-pihak terkait lainnya.

    Memiliki kepemimpinan yang kuat untuk mengarahkan dan menginspirasi tim kerja dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Kesimpulan

Chief operator adalah posisi penting dalam suatu perusahaan. Tugasnya meliputi pengawasan, koordinasi, dan pemantauan operasional. Persyaratan untuk menjadi chief operator meliputi pengalaman kerja dan pengetahuan teknis yang baik.

Leave a Comment