Koordinator kebersihan pabrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Koordinator kebersihan pabrik merupakan posisi yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan pabrik. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang perlu dipenuhi oleh seorang koordinator kebersihan pabrik.

Pengertian Koordinator kebersihan pabrik

Koordinator kebersihan pabrik adalah seorang individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinasikan segala aktivitas kebersihan dan sanitisasi di dalam pabrik. Tugas utamanya adalah memastikan kebersihan dan kehigienisan lingkungan pabrik tetap terjaga sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sebagai seorang koordinator, mereka mengkoordinasikan tim atau staf kebersihan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti membersihkan dan merawat area pabrik, memantau dan mengendalikan limbah, serta menjaga agar peralatan pembersih tetap berfungsi dengan baik.

Persyaratan yang harus dimiliki untuk menjadi koordinator kebersihan pabrik antara lain memiliki pengetahuan yang baik tentang standar kebersihan industri dan regulasi terkait, memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, serta memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik dalam mengatur jadwal kebersihan dan penjadwalan kegiatan pembersihan.

Gaji Koordinator Kebersihan Pabrik

Sebagai seorang Koordinator Kebersihan Pabrik, Anda akan bertanggung jawab memastikan kebersihan dan kelancaran operasional pabrik. Posisi ini merupakan posisi penting dalam manajemen fasilitas dan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang khusus.

Baca Juga:  Petugas K3 di Pabrik Pulp dan Kertas: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji untuk posisi Koordinator Kebersihan Pabrik ini bervariasi tergantung pada level jabatan dan pengalaman kerja. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk posisi Koordinator Kebersihan Pabrik:

  • Level Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Level Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Level Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Level Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Level Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000

Pastikan Anda memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai untuk posisi ini. Selain gaji yang menarik, posisi Koordinator Kebersihan Pabrik juga menawarkan peluang pengembangan karir dan kemajuan di industri manajemen fasilitas.

Tugas Koordinator Kebersihan Pabrik

Sebagai seorang Koordinator Kebersihan Pabrik, tugas utamanya melibatkan pengelolaan dan penjagaan kebersihan seluruh area pabrik. Berikut adalah beberapa tugas yang umum dilakukan:

  • Mengawasi dan mengatur pelaksanaan program kebersihan pabrik harian.
  • Menentukan jadwal kebersihan rutin untuk seluruh departemen pabrik.
  • Melakukan inspeksi rutin untuk memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja.
  • Mengelola persediaan dan pemakaian bahan pembersih yang efektif dan aman.
  • Mengkoordinasikan tim kebersihan pabrik dalam melakukan tugas-tugas pembersihan profesional.
  • Melakukan pelaporan dan pengarsipan terkait hasil inspeksi serta saran perbaikan yang diperlukan.
  • Bekerja secara kolaboratif dengan perwakilan departemen lain untuk menjaga kebersihan area kerja bersama-sama.
  • Mengatur pelaksanaan program pengelolaan limbah pabrik secara efisien dan sesuai peraturan.

Sebagai seorang Koordinator Kebersihan Pabrik, pengertian tugas utamanya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pabrik. Fungsi yang diemban bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan sehat bagi seluruh karyawan pabrik.

Peran Koordinator Kebersihan Pabrik

Pada artikel ini, akan dibahas mengenai peran koordinator kebersihan pabrik dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan kerja. Koordinator kebersihan pabrik memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan kebersihan dan kesehatan di pabrik tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga:  Pemeriksa kemasan produk: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran utama koordinator kebersihan pabrik adalah:

  • Mengawasi dan mengatur kegiatan kebersihan di seluruh area pabrik.
  • Melakukan inspeksi rutin untuk memastikan area kerja terbebas dari limbah, kotoran, atau bahaya potensial lainnya.
  • Merencanakan dan melaksanakan program kebersihan yang efektif, termasuk menyediakan peralatan kebersihan yang diperlukan.
  • Mengoordinasi dengan tim kebersihan dan menugaskan tugas kepada anggota tim.
  • Mengevaluasi dan mengontrol proses kebersihan, termasuk mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
  • Bekerja sama dengan departemen terkait untuk memastikan penerapan kebijakan kebersihan yang konsisten.
  • Melapor kepada manajemen mengenai kemajuan, masalah, atau perubahan yang berkaitan dengan kebersihan pabrik.

Tidak hanya itu, koordinator kebersihan pabrik juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan. Mereka harus memastikan bahwa semua prosedur kebersihan dan pemeliharaan dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Koordinator kebersihan pabrik juga berperan sebagai perencana dan pemimpin dalam pengaturan dan pemeliharaan kebersihan di dalam pabrik. Mereka harus mengidentifikasi kebutuhan peralatan kebersihan, melatih karyawan, dan mengawasi pelaksanaan tugas kebersihan dengan efektif.

Secara keseluruhan, peran koordinator kebersihan pabrik sangat penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan di lingkungan kerja pabrik. Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, koordinator kebersihan pabrik dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan produktif bagi seluruh karyawan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Koordinator Kebersihan Pabrik

Sebagai seorang koordinator kebersihan pabrik, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki guna menjalankan tugas dengan optimal:

1. Pengetahuan tentang Kebersihan dan Sanitasi Pabrik

Seorang koordinator kebersihan pabrik perlu memiliki pemahaman mendalam tentang kebersihan dan sanitasi pabrik, termasuk pengelolaan limbah, penanganan bahan kimia, serta prosedur pembersihan yang efektif dan aman.

Baca Juga:  Data Analyst: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

2. Kemampuan dalam Mengorganisasi dan Mengawasi Tim

Koordinator kebersihan pabrik bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kerja, membagi tugas, dan mengawasi tim kebersihan. Oleh karena itu, keterampilan organisasi dan kepemimpinan yang baik sangat penting untuk menjaga efisiensi dan kualitas kerja.

3. Keterampilan Komunikasi yang Efektif

Sebagai koordinator, kemampuan komunikasi yang baik diperlukan dalam berinteraksi dengan anggota tim, manajemen pabrik, dan departemen terkait. Kemampuan untuk menyampaikan instruksi dengan jelas dan mendengarkan dengan baik adalah hal yang penting.

4. Kepekaan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Seorang koordinator kebersihan pabrik harus memastikan bahwa semua prosedur pembersihan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Pengetahuan tentang protokol keselamatan, penggunaan alat pelindung diri, dan penanganan bahan berbahaya penting untuk mencegah kecelakaan.

5. Ketelitian dan Keterampilan Analitis

Sebagai koordinator, kemampuan analitis yang baik diperlukan untuk memantau efektivitas pembersihan, melakukan inspeksi kebersihan rutin, serta melakukan perbaikan dan peningkatan keberhasilan program kebersihan pabrik.

Berbekal persyaratan dan kemampuan tersebut, seorang koordinator kebersihan pabrik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi yang berharga dalam menjaga kebersihan dan sanitasi di lingkungan pabrik.

Kesimpulan

Sebagai koordinator kebersihan pabrik, tugasnya adalah mengoordinasikan tim kebersihan dan memastikan pabrik tetap bersih dan aman. Untuk menjadi koordinator, diperlukan pemahaman tentang konsep kebersihan, kemampuan manajerial yang baik, serta pengalaman di bidang kebersihan pabrik.

Leave a Comment