Koordinator logistik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Koordinator logistik memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi logistik yang efektif dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, serta persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang koordinator logistik yang sukses.

Pengertian Koordinator Logistik

Koordinator logistik adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengatur, mengelola, dan mengawasi semua kegiatan logistik dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas utama seorang koordinator logistik meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan pemeliharaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Koordinator logistik memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan (supply chain), agar semua aktivitas logistik dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Mereka harus memiliki kemampuan organisasi yang baik untuk mengkoordinasikan berbagai tim dan departemen terkait, serta menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok, mitra bisnis, dan pihak lain yang terlibat dalam proses logistik.

Untuk menjadi seorang koordinator logistik, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen logistik, pemahaman tentang prinsip-prinsip perencanaan dan operasional logistik, serta mampu mengimplementasikan teknologi dan sistem informasi terkini untuk meningkatkan efisiensi di bidang logistik. Selain itu, kemampuan analisis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kepemimpinan juga sangat dibutuhkan dalam peran ini.

Baca Juga:  Pelatih Housekeeping: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji Koordinator Logistik

Sebagai seorang Koordinator Logistik, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada posisi dan tingkat jabatan. Umumnya, gaji Koordinator Logistik berkisar antara:

  • Posisi Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000 per bulan
  • Posisi Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000 per bulan
  • Posisi Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000 per bulan
  • Posisi Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000 per bulan
  • Posisi Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000 per bulan
  • Posisi Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000 per bulan

Nominal gaji yang dinyatakan di atas merupakan estimasi berkisar dan dapat berbeda tergantung pada perusahaan, industri, wilayah, pengalaman, dan kualifikasi individu. Dalam menentukan gaji Koordinator Logistik, perusahaan biasanya mempertimbangkan tanggung jawab pekerjaan, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, serta kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

Tugas Koordinator Logistik

Sebagai seorang Koordinator Logistik, Anda memiliki tanggung jawab yang penting dalam menjaga kelancaran dan efisiensi proses logistik perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang harus Anda lakukan:

  1. Perencanaan dan Pengendalian Stok: Mengawasi penjualan dan forecast, serta mengatur pengadaan barang demi menjaga kelancaran pasokan.
  2. Pelaksanaan Pengiriman: Mengatur pengiriman barang dari pemasok ke gudang atau langsung ke pelanggan, serta memastikan kepatuhan terhadap jadwal pengiriman.
  3. Pemantauan Ketersediaan Barang: Memantau stok barang di gudang dan toko serta melakukan pengawasan terhadap inventory agar selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  4. Pengaturan Rute dan Distribusi: Menciptakan jalur distribusi yang efisien melalui pemilihan rute terbaik untuk pengiriman dan pemantauan terhadap penyebaran barang.
  5. Koordinasi dengan Tim Terkait: Berkomunikasi dengan tim penjualan, pembelian, produksi, dan transportasi untuk memastikan integrasi yang baik dalam proses logistik.
  6. Pengendalian Biaya Logistik: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan mengidentifikasi peluang penghematan biaya dan efisiensi operasional.
  7. Pemeliharaan dan Pemilihan Vendor: Memastikan kerjasama yang baik dengan vendor dan kontrak yang tepat untuk memenuhi kebutuhan logistik perusahaan.
Baca Juga:  Pramusaji Meja Buffet: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Koordinator Logistik

Dalam artikel ini, kita akan membahas peran dan tanggung jawab dari seorang Koordinator Logistik.

1. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Seorang Koordinator Logistik bertanggung jawab untuk merencanakan kegiatan logistik dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan rantai pasok, pengangkutan, dan penerimaan barang.

2. Koordinasi Tim

Koordinator Logistik juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasi tim logistik, memastikan setiap anggota tim menjalankan tugasnya dengan efisien dan sesuai jadwal.

3. Pengelolaan Persediaan

Sebagai Koordinator Logistik, tugasnya termasuk mengelola dan mengontrol persediaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Ini melibatkan pemantauan stok barang, melakukan forecasting, serta mengatur proses pengadaan dan penyimpanan barang.

4. Penyelesaian Masalah

Seorang Koordinator Logistik harus mampu mengatasi tantangan dan masalah yang muncul dalam operasi logistik. Mereka perlu bisa dengan cepat menemukan solusi yang efektif dan efisien untuk menjaga kelancaran proses logistik perusahaan.

5. Analisis dan Peningkatan Pengiriman

Koordinator Logistik juga melibatkan analisis data dan performa pengiriman. Mereka harus mampu menganalisis data logistik untuk mengidentifikasi peluang peningkatan, seperti pengurangan biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan kepuasan pelanggan.

6. Kolaborasi dengan Pihak Terkait

Koordinator Logistik perlu bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemasok, vendor, dan pihak internal lainnya untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam proses logistik.

7. Keberlanjutan dan Kepatuhan

Koordinator Logistik juga harus memastikan bahwa operasi logistik perusahaan mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku serta menjaga keselarasan dengan prinsip keberlanjutan bisnis.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Koordinator Logistik

Sebagai seorang koordinator logistik, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Pendidikan dan Latar Belakang:

    Menggunakan tag html:

      ,
    • ,
        ,

        ,

        , dan lain sebagainya
        • Gelar sarjana di bidang manajemen, logistik, atau bidang terkait.
        • Pengalaman kerja minimal 2-3 tahun di bidang logistik atau manajemen rantai pasokan.

      1. Pemahaman Rantai Pasokan:

        Memiliki pemahaman yang kuat mengenai proses rantai pasokan mulai dari pengadaan, manajemen inventaris, distribusi hingga pengiriman.

      2. Kemampuan Analitis:

        Mampu menganalisis data dan mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi logistik yang tersedia.

      3. Keterampilan Organisasi:

        Memiliki kemampuan untuk mengatur dan menjadwalkan aktivitas logistik dengan efisien.

      4. Komunikasi dan Kerjasama:

        Berpengalaman dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemasok, pengirim, dan departemen internal lainnya.

      5. Kepemimpinan:

        Mampu memimpin tim logistik dan mengkoordinasikan aktivitas sehari-hari.

      6. Ketahanan Tekanan:

        Mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan untuk memenuhi tenggat waktu dan menjaga kelancaran operasional logistik.

Baca Juga:  Administrasi Konstruksi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Sebagai koordinator logistik, tugas utama adalah mengatur dan mengelola seluruh rantai pasokan. Dalam hal ini, koordinator logistik harus memiliki kemampuan organisasi yang baik, mengelola inventaris, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Persyaratan utama menjadi koordinator logistik adalah memiliki pengetahuan yang baik tentang transportasi, distribusi, dan manajemen

Leave a Comment