Laboran: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Laboran merupakan tenaga profesional yang bertugas di laboratorium untuk membantu kegiatan praktikum dalam berbagai bidang. Fungsinya meliputi persiapan alat, bahan, dan tempat praktikum, membantu pengajaran dan pengawasan, serta menjaga kebersihan dan keamanan di laboratorium. Untuk menjadi laboran, seseorang perlu memenuhi persyaratan tertentu yang disesuaikan dengan bidang laboratorium yang diinginkan.

Pengertian Laboran

Laboran, singkatan dari Laboratorium Asisten, adalah seorang profesional dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ilmu pengetahuan dan laboratorium. Tugas utama laboran adalah membantu dan mendukung kegiatan praktis di laboratorium.

Sebagai asisten laboratorium, laboran bertanggung jawab dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan percobaan atau penelitian yang dilakukan di laboratorium. Mereka juga bertugas mengelola dan merawat peralatan serta bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan.

Untuk menjadi seorang laboran, seseorang harus memiliki pemahaman yang baik tentang konsep-konsep ilmiah dan teknis di bidang tertentu. Mereka juga harus memiliki keahlian praktis dalam melakukan teknik-teknik laboratorium yang diperlukan dalam eksperimen atau penelitian.

Persyaratan lainnya untuk menjadi laboran dapat bervariasi tergantung pada institusi atau industri tempat mereka bekerja. Beberapa laboratorium mungkin memiliki persyaratan pendidikan tertentu, seperti lulusan yang memiliki gelar Sarjana Sains. Selain itu, keterampilan komunikasi yang baik, ketelitian, dan keselamatan kerja yang tinggi juga sangat diperlukan.

Gaji Laboran

Posisi laboran merupakan salah satu posisi penting dalam suatu institusi atau perusahaan. Laboran bertanggung jawab dalam melakukan berbagai jenis tugas yang berkaitan dengan penelitian, pengujian, dan analisis di laboratorium.

Gaji laboran bervariasi tergantung pada posisi dan jabatannya. Berikut ini adalah rentang gaji rata-rata untuk beberapa posisi laboran:

  • Manager Laboratorium: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor Laboratorium: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis Laboratorium: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior Laboratorium: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior Laboratorium: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang Laboratorium: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Baca Juga:  serut kain: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Harap diingat bahwa jumlah gaji di atas bersifat acak dan dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh seorang laboran. Penting bagi laboran untuk memiliki kualifikasi dan kepakaran yang diperlukan agar dapat mendapatkan gaji yang sesuai dengan pengabdian dan kontribusinya dalam bidang laboratorium.

Tugas Laboran

Laboran adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam melakukan berbagai tugas di laboratorium. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan berjalannya kegiatan laboratorium dengan baik. Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh laboran antara lain:

  1. Mempersiapkan dan mengatur peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen.
  2. Melakukan pengujian dan analisis sampel sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh peneliti atau dosen.
  3. Mengoperasikan peralatan laboratorium, seperti mikroskop, alat pengukur, dan instrumen lainnya.
  4. Membersihkan dan menjaga kebersihan laboratorium serta memastikan kondisi kebersihan dan keamanan di ruang kerja.
  5. Merawat dan merawat peralatan laboratorium agar tetap berfungsi dengan baik.
  6. Merekam dan mengolah data hasil pengujian atau analisis.

Tugas laboran ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan eksperimen dan penelitian yang dilakukan di laboratorium. Untuk menjadi seorang laboran, biasanya diperlukan pendidikan dan keterampilan tertentu, serta pemahaman yang baik tentang prosedur keamanan dan aturan laboratorium.

Peran Laboran

Laboran memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan dan riset di berbagai bidang ilmu. Tugas utamanya adalah mendukung serta membantu aktivitas perkuliahan, penelitian, dan pengembangan di laboratorium. Melalui pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip ilmiah dan pengoperasian alat laboratorium, laboran menjalankan berbagai peran yang krusial.

Salah satu peran laboran adalah mengelola dan merawat fasilitas laboratorium, termasuk alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan. Mereka bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan ketepatan kondisi alat agar berfungsi dengan baik. Selain itu, laboran juga memiliki peran dalam persiapan dan pengadaan bahan serta perlengkapan di laboratorium.

Baca Juga:  Koordinator inventaris suku cadang: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai tenaga pendukung kegiatan praktikum dan penelitian, laboran bertugas untuk membantu dosen atau peneliti dalam mengorganisir percobaan dan pengujian. Mereka dapat membantu dalam menyusun rencana praktikum atau penelitian, mempersiapkan semua hal yang diperlukan, dan mengoperasikan alat-alat laboratorium dengan benar. Laboran juga sering kali berperan dalam pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari percobaan tersebut.

Peran lain yang dijalankan oleh laboran adalah sebagai fasilitator pembelajaran dan pengajaran. Mereka membantu mahasiswa atau peserta praktikum dalam memahami konsep, prosedur, dan operasi dalam laboratorium. Laboran juga dapat memberikan arahan, nasihat, dan bimbingan teknis kepada pengguna laboratorium agar dapat mengoptimalkan hasil percobaan atau penelitian yang dilakukan.

Dalam menjalankan perannya, laboran harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai bidang ilmu tertentu, aturan keselamatan, serta tata cara operasi alat-alat laboratorium. Kemampuan komunikasi yang baik, ketelitian, keterampilan teknis, dan kemauan untuk terus belajar juga menjadi persyaratan penting dalam pekerjaan ini. Dengan menjalankan peran-perannya dengan baik, laboran menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam keberhasilan pendidikan dan riset di laboratorium.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Laboran

Sebagai seorang laboran, terdapat persyaratan dan kemampuan yang perlu dimiliki untuk dapat bekerja dengan baik dalam posisi ini. Berikut adalah beberapa persyaratan dan kemampuan yang dibutuhkan:

  1. Pendidikan: Gelar sarjana di bidang yang relevan seperti kimia, biologi, atau farmasi adalah persyaratan utama. Pengalaman kerja di laboratorium juga dapat menjadi nilai tambah.

  2. Kemampuan Analitis: Seorang laboran harus memiliki kemampuan analitis yang baik untuk dapat menganalisis dan menginterpretasikan data hasil uji secara akurat.

  3. Keterampilan Laboratorium: Kemampuan dalam menggunakan alat-alat laboratorium, mengikuti instruksi dan prosedur yang tepat, serta menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium.

  4. Penguasaan Teknologi: Laboran modern harus memiliki pengetahuan tentang peralatan teknologi terkini yang digunakan dalam laboratorium, seperti spektrofotometer, kromatografi, dan perangkat lunak analisis.

  5. Kerjasama Tim: Kemampuan untuk bekerja secara efektif dalam tim, berkolaborasi dengan kolega, dan mengomunikasikan temuan atau masalah dengan jelas.

  6. Ketelitian: Laboran harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan pengukuran, mencatat data, dan melakukan pengujian agar hasil yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Baca Juga:  Staf Tetap: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment