Maintenance Electric di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai Maintenance Electric di Pabrik Farmasi, yang meliputi pengertian, fungsi, tugas, serta persyaratannya. Dengan pemahaman yang jelas mengenai maintenance elektrik di industri farmasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi di sektor tersebut.

Pengertian Maintenance Electric di Pabrik Farmasi

Maintenance electric di pabrik farmasi adalah serangkaian kegiatan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan terhadap sistem listrik yang ada di pabrik farmasi. Tujuan utama dari maintenance electric ini adalah untuk menjaga agar sistem listrik berfungsi dengan baik dan tidak terjadi gangguan yang dapat menghambat proses produksi di pabrik farmasi.

Gaji Maintenance Electric di Pabrik Farmasi

Dalam industri farmasi, maintenance electric memegang peranan penting dalam menjaga kelancaran operasional pabrik. Sebagai seorang maintenance electric, Anda bertanggung jawab untuk melakukan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan sistem kelistrikan di pabrik farmasi.

Pada posisi manager, gaji maintenance electric di pabrik farmasi berkisar antara Rp. 5.500.000 hingga Rp. 20.500.000 per bulan. Jika Anda menjabat sebagai supervisor, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.500.000 per bulan.

Bagi spesialis maintenance electric, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 12.500.000 per bulan. Sedangkan untuk staff senior, gaji yang biasa diterima berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 10.500.000 per bulan.

Baca Juga:  Operator kereta angkut: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Bagi Anda yang baru memulai karir sebagai staff junior, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 2.400.000 hingga Rp. 7.500.000 per bulan. Sedangkan untuk posisi staff magang, gaji yang ditawarkan berkisar antara Rp. 1.200.000 hingga Rp. 3.500.000 per bulan.

Tugas Maintenance Electric di Pabrik Farmasi

Salah satu tugas utama dari Maintenance Electric di pabrik farmasi adalah menjaga dan melakukan pemeliharaan peralatan listrik di seluruh area pabrik. Tugas ini meliputi perbaikan atau penggantian komponen elektronik yang rusak, pemeliharaan transformator, generator, serta sistem distribusi listrik.

Maintenance Electric juga bertanggung jawab dalam melakukan perawatan preventive, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan peralatan listrik dan gangguan listrik yang dapat menghentikan operasional produksi. Tugas ini melibatkan pemeriksaan rutin, penggantian komponen yang sudah habis masa pakainya, serta penguatan sistem grounding dan instalasi kabel.

Tidak hanya itu, Maintenance Electric juga melakukan instalasi baru untuk memenuhi kebutuhan peralatan listrik pabrik yang berkembang. Mereka harus memastikan bahwa semua kabel dan peralatan terpasang dengan benar sesuai dengan standar keamanan dan peraturan yang berlaku.

Maintenance Electric juga terlibat dalam investigasi gangguan listrik untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang timbul, seperti pemadaman listrik, lonjakan tegangan, atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu operasional pabrik. Selain itu, mereka juga harus melakukan pemantauan terhadap alat listrik secara terus-menerus untuk mengidentifikasi masalah sebelum menjadi serius.

Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, seorang Maintenance Electric di pabrik farmasi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang elektronika, pemeliharaan peralatan listrik, serta pemahaman yang baik terhadap penggunaan alat-alat dan peralatan kelistrikan yang spesifik digunakan di pabrik farmasi.

Peran Maintenance Electric di Pabrik Farmasi

Pada pabrik farmasi, peran maintenance electric sangat penting dalam menjaga keandalan dan kinerja sistem listrik. Tugas utamanya adalah memastikan bahwa semua peralatan listrik dalam pabrik berfungsi dengan baik dan aman.

Baca Juga:  Asisten Pit Crew: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Salah satu tanggung jawab maintenance electric adalah melakukan perawatan preventif secara rutin, seperti pemeriksaan berkala dan pemeliharaan pada peralatan listrik. Mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan dan troubleshooting apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada sistem listrik.

Selain itu, maintenance electric juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan memastikan ketersediaan suku cadang dan peralatan yang diperlukan untuk perbaikan atau pergantian komponen sistem listrik. Mereka juga harus mengikuti persyaratan keamanan dan standar yang berlaku dalam industri farmasi.

Dalam menjalankan pekerjaannya, maintenance electric perlu bekerja dengan tim teknisi lainnya, seperti mekanik dan teknisi instrumentasi, untuk menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Kolaborasi dan komunikasi yang baik antara anggota tim sangat penting untuk menjaga keberlanjutan produksi di pabrik farmasi.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Maintenance Electric di Pabrik Farmasi

Maintenance electric di pabrik farmasi adalah posisi yang sangat penting dalam menjaga kehandalan sistem listrik dan peralatan di pabrik tersebut. Untuk dapat bekerja sebagai maintenance electric di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki, antara lain:

1. Pendidikan dan Latar Belakang

  • Gelar sarjana atau diploma di bidang teknik elektro atau disiplin terkait.
  • Pengalaman kerja sebelumnya di bidang maintenance electric di pabrik farmasi akan menjadi nilai tambah.

2. Pengetahuan dan Keahlian Teknis

  • Menguasai prinsip dan teori listrik, termasuk pemahaman tentang sistem tenaga listrik, peralatan listrik, dan instalasi listrik.
  • Kemampuan dalam menganalisis, mengidentifikasi, dan memperbaiki gangguan atau kerusakan pada sistem dan peralatan listrik.
  • Paham dengan standar keselamatan dan peraturan yang berlaku dalam pabrik farmasi terkait instalasi dan pemeliharaan sistem listrik.
  • Kemampuan membaca dan memahami diagram listrik serta melakukan pemasangan, pengujian, dan pemeliharaan peralatan listrik.
  • Pengalaman dalam menggunakan perangkat lunak komputer terkait pemantauan dan pemeliharaan sistem listrik.
Baca Juga:  Teknisi Sistem Distribusi Tenaga Listrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

3. Keterampilan Lainnya

  • Keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim dan staf lainnya di pabrik farmasi.
  • Kemampuan dalam bekerja secara mandiri dan dalam tim.
  • Keahlian memecahkan masalah dan pengambilan keputusan yang baik.
  • Bisa bekerja dalam tekanan dan menjaga kepatuhan terhadap jadwal pemeliharaan yang ditentukan.

Dengan memiliki persyaratan dan kemampuan yang telah disebutkan di atas, seorang maintenance electric dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan mengoptimalkan kinerja sistem listrik di pabrik farmasi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan untuk menjadi maintenance electric di pabrik farmasi.

Kesimpulan

Untuk menjaga kelancaran operasional pabrik farmasi, maintenance electric memiliki peran penting dalam memelihara peralatan dan sistem listrik. Dengan memahami pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratannya, dapat memastikan ketersediaan listrik yang stabil serta mencegah gangguan yang dapat menghambat produksi obat-obatan.

Leave a Comment