Maintenance Planner Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Maintenance Planner Pabrik Kimia adalah posisi yang penting dalam mengelola perawatan dan pemeliharaan pabrik kimia. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Maintenance Planner Pabrik Kimia.

Pengertian Maintenance Planner Pabrik Kimia

Maintenance planner dalam konteks pabrik kimia adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengatur dan merencanakan kegiatan pemeliharaan atau perawatan peralatan dan fasilitas di pabrik kimia. Tugas utamanya adalah mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pabrik dengan memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan yang dapat mengganggu proses produksi.

Maintenance planner juga bertanggung jawab dalam membuat jadwal perawatan rutin, melakukan inspeksi terhadap peralatan, mempersiapkan dan menyediakan suku cadang yang dibutuhkan, dan mengkoordinasikan pekerjaan dengan tim teknisi. Mereka juga harus memastikan bahwa peralatan yang sedang diperbaiki atau diganti tidak akan mengganggu operasional dan mengurangi downtime pabrik.

Gaji Maintenance Planner Pabrik Kimia

Sebagai seorang Maintenance Planner di pabrik kimia, posisi dan jabatan Anda memainkan peran penting dalam menjaga kinerja dan efisiensi pabrik. Sesuai dengan tanggung jawab yang Anda emban, gaji rata-rata untuk posisi Maintenance Planner bervariasi, tergantung pada tingkat pengalaman dan kualifikasi Anda.

Berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk posisi dan jabatan yang berbeda dalam Maintenance Planner pabrik kimia:

  • Manager Maintenance Planner: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor Maintenance Planner: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis Maintenance Planner: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior Maintenance Planner: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior Maintenance Planner: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang Maintenance Planner: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Baca Juga:  Ahli Geologi Pabrik Pertambangan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Jumlah gaji yang Anda terima bisa berbeda tergantung pada perusahaan tempat Anda bekerja dan lokasi geografisnya. Selain itu, faktor-faktor lain seperti pendidikan lanjutan, sertifikasi, dan pengalaman tambahan juga dapat mempengaruhi tingkat gaji Anda.

Sebagai Maintenance Planner, tugas Anda meliputi perencanaan jadwal perawatan mesin dan peralatan pabrik, memantau inventaris suku cadang, dan berkoordinasi dengan tim teknis. Memiliki keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan pengetahuan teknis yang kuat akan menjadi keuntungan dalam posisi ini.

Berikut ini persyaratan umum yang sering dibutuhkan untuk menjadi seorang Maintenance Planner:

  • Gelar sarjana atau diploma terkait, seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, atau bidang terkait lainnya.
  • Pengalaman kerja di bidang perawatan dan pemeliharaan pabrik menjadi nilai tambah.
  • Kemampuan dalam membaca dan memahami blueprints teknis serta diagram alur pabrik.
  • Mengerti tentang protokol kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta standar perawatan mesin.
  • Kemampuan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan tim teknis dan departemen terkait.

Dengan memenuhi persyaratan ini, Anda dapat menjadi Maintenance Planner yang sukses dan mendapatkan gaji yang sesuai dengan tanggung jawab dan kontribusi Anda dalam pabrik kimia.

Tugas Maintenance Planner Pabrik Kimia

Maintenance Planner Pabrik Kimia merupakan posisi yang bertanggung jawab dalam merencanakan aktivitas pemeliharaan pabrik kimia. Tugas utamanya meliputi:

  • Menyusun jadwal perawatan rutin dan perbaikan pabrik kimia.
  • Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan dengan departemen terkait.
  • Melakukan analisis kebutuhan perawatan dan membuat perencanaan pemeliharaan.
  • Mengidentifikasi dan mengkategorikan perawatan yang diperlukan.
  • Membuat dan memperbarui dokumen-dokumen terkait pemeliharaan.
  • Melakukan pengamatan terhadap kinerja mesin dan peralatan.
  • Mengatur dan memantau penggunaan suku cadang dan bahan baku untuk pemeliharaan.

Persyaratan yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi Maintenance Planner Pabrik Kimia antara lain:

  1. Mempunyai latar belakang pendidikan terkait teknik, seperti Teknik Kimia, Teknik Mesin, atau sejenisnya.
  2. Memiliki pengalaman kerja di bidang pemeliharaan atau perencanaan pabrik kimia.
  3. Mampu mengoperasikan perangkat lunak terkait perencanaan pemeliharaan.
  4. Memiliki pengetahuan yang baik tentang regulasi dan standar keselamatan kerja.
  5. Kemampuan analitis yang tinggi dan mampu mengambil keputusan dengan cepat.
  6. Mampu bekerja secara tim maupun mandiri dengan baik.
  7. Komunikatif dan memiliki keterampilan manajemen yang baik.
Baca Juga:  Staf produksi farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Maintenance Planner Pabrik Kimia

Sebagai Maintenance Planner di pabrik kimia, peran Anda sangat penting dalam mengatur dan merencanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas pabrik secara efektif dan efisien. Anda bertugas untuk memastikan bahwa semua peralatan dan mesin yang digunakan dalam produksi pabrik berfungsi dengan baik dan tetap terjaga keandalannya.

Sebagai Maintenance Planner, tanggung jawab Anda mencakup:

  • Membuat jadwal pemeliharaan rutin dan berencana untuk meminimalkan gangguan pada produksi
  • Mengidentifikasi kebutuhan perawatan dan perbaikan melalui pemantauan dan evaluasi keandalan fasilitas pabrik
  • Mengkoordinasikan dengan tim pemeliharaan dan bagian produksi untuk memastikan peralatan yang akan diperbaiki tidak mengganggu jadwal produksi
  • Membuat daftar kebutuhan suku cadang dan peralatan serta mengelola inventaris yang tersedia
  • Melakukan analisis dan perencanaan biaya untuk perawatan fasilitas
  • Mengembangkan dan memperbarui prosedur pemeliharaan yang baik
  • Mengkoordinasikan penerapan kebijakan keselamatan kerja dan menjaga kondisi fasilitas agar sesuai dengan peraturan

Sebagai seorang Maintenance Planner, Anda harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang mesin dan peralatan pabrik kimia. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dalam tim juga menjadi kualitas yang penting.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Maintenance Planner Pabrik Kimia

Sebagai seorang Maintenance Planner Pabrik Kimia, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalankan tugas dengan baik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pendidikan dan Latar Belakang: Minimal lulusan Diploma atau Sarjana Teknik Kimia, Teknik Mesin, atau bidang terkait. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai proses manufaktur dan perawatan peralatan pabrik kimia.
  2. Kemampuan Teknis: Memiliki pemahaman mendalam mengenai mesin dan peralatan yang digunakan di pabrik kimia. Mampu melakukan pemeliharaan preventif dan perbaikan dalam pemeliharaan rutin dan pemeliharaan darurat.
  3. Kemampuan Perencanaan: Mampu melakukan perencanaan perawatan dan pemeliharaan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Memiliki keterampilan organisasi yang baik untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
  4. Analisis Masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada peralatan pabrik dengan cepat dan mempunyai kemampuan analisis yang baik untuk menentukan langkah-langkah perbaikan.
  5. Kemampuan Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan tim teknis dan departemen terkait. Memiliki kemampuan interpersonal yang kuat untuk berkolaborasi dalam tim dan memastikan pemeliharaan yang efektif di pabrik.
  6. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di bidang maintenance atau perawatan peralatan pabrik kimia menjadi nilai tambah. Pengalaman dalam mengelola anggaran pemeliharaan dan mengikuti standar K3 juga diharapkan.
Baca Juga:  Kontraktor Bangunan Beton: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Maintenance planner pabrik kimia memiliki peran yang penting dalam menjaga kinerja dan keandalan peralatan di pabrik. Tugasnya meliputi perencanaan, penyusunan jadwal, pemeliharaan, dan pengawasan dalam melaksanakan perawatan rutin. Untuk menjadi maintenance planner, seseorang perlu memiliki pengetahuan teknis yang mumpuni serta kemampuan organisasi yang baik. Persyaratan ini merupakan upaya untuk memastikan keberhasilan pengelolaan perawatan pabrik kimia secara efisien dan efektif.

Leave a Comment