Material Handling adalah proses pengaturan, pemindahan, dan pengendalian bahan atau barang di dalam suatu sistem produksi. Fungsi material handling adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi, mengurangi biaya, serta meminimalkan risiko kecelakaan. Tugas material handling meliputi pemilihan peralatan, perencanaan layout, dan pengelolaan logistik. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugas tersebut, seseorang perlu memenuhi persyaratan seperti pengetahuan tentang jenis-jenis barang dan peralatan, kemampuan analisis, serta pemahaman mengenai keselamatan kerja.
Pengertian Material Handling
Material handling adalah proses pergerakan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengendalian barang atau material di dalam suatu perusahaan atau industri. Tujuan dari material handling adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan dalam proses pengolahan dan distribusi material.
Gaji Material Handling
Pada artikel ini, akan dibahas tentang gaji yang biasa diterima oleh para pekerja di bidang material handling. Gaji yang diterima bergantung pada posisi dan jabatan yang diduduki.
Manager
Gaji rata-rata seorang manager material handling berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000 per bulan.
Supervisor
Gaji rata-rata seorang supervisor material handling berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.
Spesialis
Gaji rata-rata seorang spesialis material handling berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.
Staff Senior
Gaji rata-rata seorang staff senior material handling berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000 per bulan.
Staff Junior
Gaji rata-rata seorang staff junior material handling berkisar antara Rp. 2.200.000 hingga Rp. 7.000.000 per bulan.
Staff Magang
Gaji rata-rata seorang staff magang material handling berkisar antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan.
Tugas Material Handling
Material handling adalah proses pengangkutan, penanganan, penyimpanan, dan pengontrolan material dan produk dalam suatu lingkungan industri. Tugas-tugas yang umum dilakukan dalam material handling antara lain:
- Menyusun perencanaan dan strategi pengelolaan material.
- Mengatur alat dan peralatan yang diperlukan untuk mengangkut dan memindahkan material.
- Melakukan pemeriksaan kualitas dan kuantitas material yang akan diangkut dan disimpan.
- Memastikan keselamatan dalam proses pengangkutan dan penanganan material.
- Mengkoordinasikan antara departemen terkait untuk memastikan aliran material yang lancar.
- Merancang, memasang, dan memelihara sistem penyimpanan material.
- Mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan untuk menghindari pemborosan.
- Membantu dalam proses penjadwalan dan pengiriman material.
- Mengidentifikasi dan merancang peningkatan proses material handling.
Peran Material Handling
Material Handling merupakan aktivitas penting dalam proses produksi dan distribusi barang. Berikut adalah beberapa peran penting dari Material Handling:
-
Memindahkan barang
Peran utama Material Handling adalah untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan peralatan seperti forklift, konveyor, atau sistem otomatis.
-
Mengurangi risiko cedera
Material Handling juga memiliki peran dalam menjaga keamanan pekerja. Dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat, risiko cedera dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
-
Optimalkan penggunaan ruang
Material Handling membantu dalam mengatur dan memanfaatkan ruang dengan efisien. Dengan mengorganisir barang secara sistematis, ruang dapat digunakan dengan optimal.
-
Peningkatan efisiensi operasional
Dengan menggunakan teknik dan peralatan Material Handling yang tepat, efisiensi operasional dapat ditingkatkan. Ini akan membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan biaya produksi.
Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Material Handling
Dalam bekerja sebagai material handling, terdapat sejumlah persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kemampuan fisik yang baik, termasuk kekuatan dan daya tahan tubuh.
- Pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar material handling.
- Pengalaman dalam mengoperasikan berbagai jenis peralatan material handling, seperti forklift, overhead crane, pallet jack, dan sebagainya.
- Kemampuan membaca dan memahami instruksi serta tanda dan simbol keamanan di area kerja.
- Keterampilan organisasi dan pengaturan waktu yang baik.
- Kemampuan berkomunikasi yang baik, termasuk kemampuan mendengarkan instruksi dengan baik dan berinteraksi dengan anggota tim lainnya.
- Pemahaman tentang standar keamanan kerja dan keselamatan di tempat kerja.
- Kemampuan untuk bekerja secara efisien dalam tekanan waktu dan menjaga kualitas pekerjaan.
- Kemampuan untuk mengangkat, memindahkan, dan menyusun material dengan aman dan efektif.
- Pengetahuan tentang jenis dan karakteristik material yang dihadapi, termasuk bahaya potensial yang terkait.
Menjadi seorang material handling yang berhasil membutuhkan kombinasi keterampilan fisik, teknis, dan kognitif. Dengan memenuhi persyaratan dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan, seseorang dapat menjadi aktor kunci dalam efisiensi dan keamanan operasi materi.
Kesimpulan
Material handling adalah proses pengaturan, pengendalian, dan pemindahan bahan atau produk dalam suatu sistem produksi. Fungsi material handling meliputi penyimpanan, pemindahan, pengangkutan, dan distribusi bahan. Tugas material handling meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan. Persyaratannya adalah adanya keahlian dalam pengaturan dan pengendalian bahan secara efisien dan aman.