Operasional: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dalam dunia bisnis, operasional merupakan salah satu elemen kunci yang memainkan peran penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang terkait dengan operasional.

Pengertian Operasional

Operasional adalah serangkaian kegiatan dan proses yang dilakukan dalam rangka menjalankan suatu bisnis atau organisasi. Kegiatan operasional melibatkan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi operasional mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian segala aktivitas yang terkait dengan produksi barang atau jasa, pengadaan sumber daya, manajemen kualitas, serta manajemen keuangan dan logistik.

Tugas utama operasional adalah mengoptimalkan proses produksi, mengendalikan biaya, meningkatkan efisiensi, memastikan kualitas produk atau jasa, serta memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Untuk menjalankan fungsi dan tugas tersebut, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain memiliki sistem manajemen yang efektif, tim yang kompeten, teknologi yang memadai, serta kebijakan dan prosedur yang jelas dan terukur.

Gaji Operasional

Operasional adalah bagian penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, operasional membutuhkan sejumlah tenaga kerja dengan posisi dan jabatan yang berbeda. Setiap posisi dan jabatan memiliki tingkatan gaji yang berbeda pula. Berikut adalah rentang gaji rata-rata untuk beberapa posisi dalam departemen operasional:

  • Manager: Rp. 5.800.000-Rp. 20.500.000
  • Supervisor: Rp. 3.400.000-Rp. 11.800.000
  • Spesialis: Rp. 3.900.000-Rp. 11.200.000
  • Staff Senior: Rp. 3.500.000-Rp. 10.100.000
  • Staff Junior: Rp. 2.500.000-Rp. 7.600.000
  • Staff Magang: Rp. 1.300.000-Rp. 3.900.000
Baca Juga:  Operator peralatan berat: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut hanya merupakan perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman kerja, kualifikasi, lokasi, dan kebijakan perusahaan. Gaji operasional yang sesuai dengan posisi dan jabatan yang tepat akan memberikan insentif dan motivasi bagi para tenaga kerja untuk memberikan kinerja terbaik dalam menjalankan tugas operasional.

[Tugas Operasional]

Pengertian

Operasional adalah suatu proses yang melibatkan serangkaian kegiatan untuk mengatur, mengendalikan, dan melaksanakan tugas-tugas rutin dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dalam konteks ini, operasional mencakup berbagai fungsi dan tugas yang terkait dengan menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari.

Fungsi

Fungsi operasional bertujuan untuk menjaga kelancaran dan efisiensi proses produksi, distribusi, pelayanan, dan administrasi perusahaan. Beberapa fungsi utamanya meliputi:

  • Perencanaan dan pengaturan
  • Pengadaan sumber daya
  • Organisasi dan koordinasi
  • Pengawasan dan pengendalian
  • Peningkatan kualitas dan efisiensi

Tugas

Terdapat beberapa tugas umum yang dikerjakan dalam operasional, antara lain:

  1. Melakukan perencanaan dan pengaturan kegiatan operasional.
  2. Mengelola dan mengawasi pelaksanaan kegiatan harian.
  3. Mengendalikan penggunaan sumber daya perusahaan.
  4. Memastikan kualitas produk atau layanan sesuai dengan standar yang ditentukan.
  5. Mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang muncul selama proses operasional.
  6. Melakukan analisis data dan menyusun laporan operasional.

Persyaratannya

Dalam menjalankan tugas operasional, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, seperti:

  • Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang proses bisnis perusahaan.
  • Keahlian dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian
  • Keterampilan analitis dan pemecahan masalah.
  • Kemampuan komunikasi yang baik dan kerjasama tim.
  • Kedisiplinan dan ketekunan dalam mengikuti prosedur operasional.

Peran Operasional

Peran operasional mencakup serangkaian tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan dalam suatu pekerjaan. Dalam konteks operasional, peran ini berperan penting dalam menjalankan kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.

Baca Juga:  Supervisor Pemeliharaan Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran operasional umumnya melibatkan:

  • Perencanaan: Merumuskan strategi dan rencana kerja untuk mencapai tujuan operasional perusahaan. Ini meliputi penentuan sasaran, alokasi sumber daya, dan penjadwalan.
  • Koordinasi: Memastikan semua elemen yang terlibat dalam operasional dapat bekerja sama dengan efektif. Ini melibatkan pengaturan alur kerja, komunikasi yang baik, dan pemantauan progres pekerjaan.
  • Pengendalian: Memastikan bahwa proses operasional berjalan sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan. Ini melibatkan pemantauan kinerja, analisis data, dan penyelesaian masalah yang muncul.
  • Peningkatan: Mengidentifikasi dan menerapkan perbaikan yang diperlukan dalam proses operasional. Ini melibatkan evaluasi kinerja, pengembangan keahlian karyawan, dan penerapan inovasi.

Dalam menjalankan perannya, seorang profesional operasional harus memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan organisasi dan industri tempat mereka bekerja. Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam analisis, penyelesaian masalah, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim yang beragam.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operasional

Untuk bekerja sebagai operasional, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki, antara lain:

1. Pendidikan dan Latar Belakang

– Pendidikan minimal SMA atau setara.

– Latar belakang pendidikan terkait operasional atau manajemen menjadi nilai tambah.

2. Keterampilan Teknis

– Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang proses operasional yang terkait dengan bidang pekerjaan.

– Mampu menggunakan perangkat dan sistem komputer yang digunakan dalam operasional.

3. Kemampuan Komunikasi

– Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan dan tertulis.

– Mampu bekerja sama dalam tim dan berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

4. Kemampuan Analisis

– Mampu menganalisis situasi dan masalah yang terjadi dalam operasional.

– Mampu mengambil keputusan yang tepat dan efisien dalam menyelesaikan masalah operasional.

5. Keterampilan Manajemen Waktu

– Mampu mengatur jadwal dan mengoptimalkan penggunaan waktu secara efektif.

Baca Juga:  Asisten Pengemasan Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

– Mampu bekerja dengan deadline yang ketat dalam situasi yang dinamis.

6. Kepemimpinan dan Pengaturan Tim

– Mampu memimpin dan mengkoordinasi tim dalam menjalankan operasional.

– Mampu mengambil inisiatif dan memotivasi anggota tim untuk mencapai hasil yang diinginkan.

7. Ketahanan dan Kepatuhan

– Mampu bekerja dalam tekanan dan tetap menjaga fokus dalam situasi yang membutuhkan ketekunan.

– Memiliki ketaatan terhadap prosedur, peraturan, dan kebijakan yang berlaku.

Leave a Comment