Operator ekstraksi di Pabrik Farmasi merupakan bagian penting dalam proses produksi obat. Mereka bertanggung jawab dalam menjalankan mesin ekstraksi untuk memperoleh bahan aktif dari bahan-bahan herbal. Tugas utamanya meliputi pengoperasian mesin, pemeliharaan, serta pemenuhan persyaratan keselamatan dan kebersihan dalam pabrik.
Pengertian Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Operator ekstraksi di pabrik farmasi adalah individu yang bertanggung jawab untuk menjalankan proses ekstraksi dalam pembuatan obat di pabrik farmasi. Tugas utamanya adalah mengoperasikan mesin-mesin ekstraksi yang digunakan untuk mengisolasi bahan aktif dari bahan mentah.
Pada tahap ini, operator ekstraksi harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekstraksi kimia dan proses pemisahan dalam produksi obat. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua parameter proses diatur dengan tepat dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Persyaratan untuk menjadi operator ekstraksi di pabrik farmasi umumnya meliputi pendidikan minimal SMA atau setara dalam bidang ilmu kimia atau farmasi. Selain itu, pengetahuan yang baik tentang GMP (Good Manufacturing Practice) dan SOP (Standard Operating Procedure) juga diperlukan.
Fungsi utama operator ekstraksi adalah memastikan bahwa proses ekstraksi berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Mereka harus mampu memahami instruksi kerja terkait persiapan bahan baku, observasi terhadap tingkat ekstraksi, serta perawatan dan perbaikan mesin ekstraksi.
Dengan pemahaman yang baik tentang proses dan regulasi industri farmasi, operator ekstraksi memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk obat yang dihasilkan oleh pabrik farmasi.
Gaji Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Posisi Operator Ekstraksi di pabrik farmasi merupakan salah satu bagian penting dalam proses produksi obat-obatan. Sebagai operator ekstraksi, tugas utama adalah mengoperasikan mesin dan peralatan ekstraksi untuk menghasilkan bahan baku obat dengan kualitas yang baik.
Gaji yang diterima oleh seorang operator ekstraksi di pabrik farmasi bervariasi tergantung pada posisi dan jabatannya. Berikut ini adalah estimasi gaji rata-rata untuk beberapa tingkatan jabatan:
- Operator Ekstraksi Senior: Rp. 2.800.000 – Rp. 7.500.000
- Operator Ekstraksi Junior: Rp. 1.800.000 – Rp. 5.000.000
- Operator Ekstraksi Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Perlu diingat bahwa angka-angka tersebut hanya perkiraan dan dapat berbeda-beda tergantung dari pabrik farmasi dan wilayah yang bersangkutan.
Persyaratan untuk Menjadi Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Untuk menjadi operator ekstraksi di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
- Pendidikan minimal SMA atau sederajat, dengan latar belakang jurusan farmasi atau kimia menjadi nilai tambah.
- Menguasai teknik operasi dan pemeliharaan mesin-mesin ekstraksi.
- Mampu memahami dan mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan dalam produksi obat.
- Bersedia bekerja dalam tim dengan kemampuan komunikasi yang baik.
- Memiliki ketelitian, kecermatan, dan disiplin dalam melakukan tugas.
Dengan memenuhi persyaratan tersebut, Anda memiliki peluang untuk mendapatkan posisi operator ekstraksi di pabrik farmasi dan menerima gaji sesuai dengan kompetensi dan pengalaman kerja Anda.
Tugas Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Operator ekstraksi di pabrik farmasi memiliki peran penting dalam proses produksi obat-obatan. Tugas utama mereka adalah:
- Mengoperasikan mesin dan peralatan ekstraksi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
- Memonitor dan mengendalikan suhu, tekanan, dan kecepatan mesin ekstraksi.
- Menghasilkan ekstrak herbal atau zat aktif lainnya yang memiliki kualitas sesuai standar.
- Melakukan pengujian kualitas secara berkala terhadap produk yang dihasilkan.
- Mengembangkan dan meningkatkan metode ekstraksi untuk meningkatkan efisiensi.
- Melakukan pemeliharaan rutin terhadap mesin ekstraksi dan peralatannya.
- Mengikuti prosedur keamanan dan kebersihan dalam melakukan tugas sehari-hari.
- Mengarsipkan dan melaporkan data produksi secara akurat.
Untuk menjadi operator ekstraksi di pabrik farmasi, beberapa persyaratan umum yang diperlukan antara lain:
- Lulusan pendidikan terkait seperti Farmasi atau Kimia.
- Memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip ekstraksi dan peralatan yang digunakan.
- Kemampuan dalam mengoperasikan komputer dan perangkat lunak terkait.
- Memiliki keterampilan analitis yang baik.
- Mampu bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Memiliki integritas serta kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur.
Peran Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Operator ekstraksi memegang peran penting dalam proses produksi di pabrik farmasi. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan ekstraksi zat-zat aktif dari bahan baku menggunakan metode yang telah ditentukan. Beberapa peranan dan tanggung jawab yang dilakukan oleh operator ekstraksi di pabrik farmasi antara lain:
- Melakukan persiapan dan pengaturan alat-alat yang digunakan dalam proses ekstraksi.
- Mengikuti prosedur operasi standar yang telah ditetapkan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
- Memonitor dan mengontrol parameter operasi, seperti suhu, tekanan, dan waktu ekstraksi.
- Menjaga kebersihan dan sterilisasi area kerja untuk mencegah kontaminasi dan menjaga integritas produk.
- Melakukan analisis dan pengujian berkala terhadap ekstrak yang dihasilkan untuk memastikan kualitas yang sesuai dengan standar.
- Melaporkan hasil operasi dan kondisi mesin kepada supervisor.
Dengan melaksanakan peran dan tanggung jawab ini, operator ekstraksi membantu memastikan bahwa proses ekstraksi berjalan efisien dan menghasilkan produk farmasi berkualitas tinggi. Mereka juga berperan penting dalam menjaga kebersihan dan keselamatan operasi di pabrik farmasi.
Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi
Sebagai seorang Operator Ekstraksi di Pabrik Farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki:
- Pendidikan: Lulusan minimal SMA atau setara dalam bidang terkait, seperti Farmasi atau Kimia Industri.
- Paham tentang Proses Produksi: Mengetahui secara mendalam tentang proses ekstraksi bahan aktif dari bahan baku farmasi secara efisien dan sesuai standar.
- Pengetahuan Teknis: Memahami prinsip-prinsip dasar pengoperasian alat-alat ekstraksi, pengendalian suhu, tekanan, dan kecepatan peralatan yang terkait.
- Keahlian Analitis: Mampu melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap ekstrak yang dihasilkan untuk memastikan kualitas dan kebersihan produk.
- Kemampuan Kerja Tim: Mampu bekerja secara kolaboratif dengan tim produksi dan penjaminan kualitas untuk mencapai target produksi dan menjaga standar mutu.
- Kepatuhan terhadap Regulasi: Memahami dan mengikuti standar GMP (Good Manufacturing Practice) serta peraturan dan persyaratan terkait industri farmasi.
- Keandalan dan Akurasi: Menunjukkan integritas tinggi dalam menjaga kebersihan diri, peralatan, dan ruangan kerja, serta mampu melakukan pencatatan dan pelaporan yang akurat.
- Kemampuan Komunikasi: Mampu berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja dan atasan untuk melaporkan kemajuan, permasalahan, dan saran dalam proses ekstraksi.
Kesimpulan
Sebagai operator ekstraksi di pabrik farmasi, tugas utama adalah melakukan ekstraksi bahan aktif dari bahan alam atau sintetis dengan menggunakan teknik yang tepat. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain memiliki pendidikan terkait farmasi, keahlian dalam pengoperasian peralatan, dan pemahaman tentang prosedur kerja yang berlaku.