Operator Pemurnian Gas: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Operator Pemurnian Gas merupakan salah satu profesi penting di industri energi. Mereka bertanggung jawab dalam proses pemurnian gas alam agar dapat digunakan secara aman dan efisien. Tugas mereka meliputi pengawasan, pemeliharaan, dan pengoperasian peralatan pemurnian. Untuk menjadi operator pemurnian gas, seseorang perlu memiliki pemahaman mendalam tentang proses pemurnian gas serta memenuhi persyaratan tertentu.

Pengertian Operator Pemurnian Gas

Operator pemurnian gas adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam menjalankan proses pemurnian gas alam. Pemurnian gas dilakukan untuk menghilangkan kandungan-kandungan tidak diinginkan seperti air, karbon dioksida, sulfur, dan bahan-bahan lainnya yang dapat menghambat kinerja gas dalam berbagai industri.

Gaji Operator Pemurnian Gas

Posisi Operator Pemurnian Gas merupakan salah satu posisi penting dalam industri migas. Sebagai seorang operator pemurnian gas, tugas utama adalah mengoperasikan dan memonitor proses pemurnian gas untuk menghasilkan produk gas yang berkualitas baik.

Gaji yang diterima oleh seorang operator pemurnian gas sangat bervariasi tergantung dari posisi dan jabatan yang dimiliki. Berikut adalah gaji rata-rata untuk setiap tingkatan dalam posisi operator pemurnian gas:

  • Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000

Gaji yang disebutkan di atas hanya sebagai gambaran rata-rata dan dapat berbeda tergantung dari perusahaan, lokasi, pengalaman kerja, kualifikasi, dan faktor lainnya. Penting bagi calon operator pemurnian gas untuk melakukan riset dan mengevaluasi faktor-faktor tersebut sebelum menentukan persyaratan gaji yang diharapkan.

Baca Juga:  Asisten pengawas produksi perawatan di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tugas Operator Pemurnian Gas

Operator pemurnian gas adalah individu yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengoperasikan fasilitas pemurnian gas. Tugas-tugas yang mereka lakukan meliputi:

  • Mengoperasikan dan mengawasi sistem peralatan pemurnian gas.
  • Memastikan proses pengolahan gas berjalan dengan baik dan sesuai standar.
  • Melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan jika diperlukan terhadap peralatan dan mesin.
  • Memonitor kondisi lingkungan dan menangani berbagai masalah yang mungkin timbul selama pemurnian gas.
  • Mengikuti prosedur keamanan dan protokol keselamatan untuk menjaga keberlanjutan operasi pemurnian gas.

Untuk menjadi seorang operator pemurnian gas, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki kualifikasi pendidikan atau pelatihan di bidang teknik, pengetahuan tentang operasi kilang, dan memiliki pemahaman yang baik tentang pertahanan dan keselamatan industri gas.

Peran Operator Pemurnian Gas

Operator pemurnian gas memainkan peran penting dalam proses pemurnian gas alam. Pekerjaan ini melibatkan sejumlah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan teliti dan bertanggung jawab.

Salah satu peran utama dari operator pemurnian gas adalah mengoperasikan dan memonitor peralatan pemurnian gas. Mereka bertugas memastikan bahwa peralatan berfungsi dengan baik dan mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.

Selain itu, operator pemurnian gas juga harus mampu mengidentifikasi dan menangani permasalahan teknis yang mungkin terjadi selama proses pemurnian. Mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem pemurnian gas dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi gangguan operasional.

Operator pemurnian gas juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan dan infrastruktur yang digunakan dalam proses pemurnian. Hal ini bertujuan untuk menjaga keandalan dan kinerja optimal peralatan tersebut.

Selain peran teknis, operator pemurnian gas juga harus memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar lingkungan yang berlaku. Mereka harus mengetahui dan mengikuti prosedur perlindungan lingkungan serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Logistik di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operator Pemurnian Gas

Sebagai seorang operator pemurnian gas, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut adalah daftar persyaratan dan kemampuan tersebut:

Persyaratan:

  1. Mempunyai pendidikan minimal Diploma di bidang teknik kimia atau setara.
  2. Menguasai dasar-dasar teknik pemurnian gas.
  3. Mampu memahami dan bekerja dengan instruksi teknis serta protokol keamanan.
  4. Mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan peralatan dan mesin pemurnian gas.
  5. Memiliki sertifikasi keahlian dalam bidang pemurnian gas (jika diperlukan).
  6. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim.
  7. Dapat bekerja dengan efisien dan teliti dalam situasi yang berbeda dan tekanan kerja yang tinggi.

Kemampuan:

  • Mampu mengoperasikan dan menjaga keberlangsungan operasional sistem pemurnian gas.
  • Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam proses pemurnian gas.
  • Memiliki pengetahuan tentang standar keamanan industri dan keselamatan kerja.
  • Mampu melakukan pemeliharaan rutin dan perawatan mesin pemurnian gas.
  • Mampu mengawasi aliran gas dan memastikan kualitas gas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Mampu melakukan analisis dan evaluasi terhadap kualitas gas yang diproses.

Dengan memiliki persyaratan dan kemampuan tersebut, seorang operator pemurnian gas akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan kualitas gas yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kesimpulan

Operator Pemurnian Gas memiliki peran penting dalam industri gas untuk menjaga kualitas dan keamanan gas yang dihasilkan. Tugas utamanya meliputi pemeliharaan fasilitas pemurnian, analisis kualitas gas, serta mengoperasikan peralatan pemurnian. Untuk menjadi operator ini, diperlukan kualifikasi dan persyaratan tertentu sesuai regulasi yang berlaku.

Leave a Comment