Operator Quarry: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Operator Quarry adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan dan mengawasi kegiatan penambangan batu, pasir, dan material tambang lainnya. Tugas utamanya meliputi menjaga keamanan, mengendalikan alat berat, dan melakukan perawatan mesin. Untuk menjadi operator quarry, diperlukan pemahaman tentang keselamatan kerja serta memiliki sertifikasi dan pengalaman di bidang ini.

Pengertian Operator Quarry

Operator quarry adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengoperasikan alat berat dan mesin untuk mengekstraksi batuan atau material non-logam dari suatu lokasi quarry. Tugas utama seorang operator quarry adalah mengelola, merawat, dan mengoperasikan peralatan seperti bulldozer, excavator, dump truck, dan lain-lain guna memastikan proses penambangan berjalan dengan lancar.

Operator quarry juga bertanggung jawab dalam melakukan pengendalian kualitas material hasil tambang, melakukan pemeliharaan serta perbaikan peralatan, menjaga keselamatan kerja di area tambang serta mengikuti prosedur operasi yang telah ditetapkan. Mereka harus mampu bekerja dengan efisien, aman, dan memberikan hasil produksi yang sesuai dengan standar yang ditentukan.

Untuk menjadi operator quarry, beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain memiliki sertifikasi keahlian, pengetahuan tentang keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan, kemampuan mengoperasikan alat berat dengan baik, serta kecakapan dalam pembacaan dan mengikuti instruksi teknis. Disiplin, ketelitian, serta kemampuan bekerja dalam tim juga menjadi nilai tambah bagi seorang operator quarry yang sukses.

Gaji Operator Quarry

Sebagai seorang Operator Quarry, Anda dapat mengharapkan gaji yang bervariasi tergantung pada posisi dan pengalaman kerja. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk masing-masing posisi:

1. Manager

Gaji seorang Manager Quarry berkisar antara Rp. 5.000.000,- hingga Rp. 20.000.000,- per bulan.

2. Supervisor

Gaji seorang Supervisor Quarry berkisar antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 12.000.000,- per bulan.

3. Spesialis

Gaji seorang Spesialis Quarry berkisar antara Rp. 3.500.000,- hingga Rp. 12.000.000,- per bulan.

4. Staff Senior

Gaji seorang Staff Senior Quarry berkisar antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 10.000.000,- per bulan.

5. Staff Junior

Gaji seorang Staff Junior Quarry berkisar antara Rp. 2.200.000,- hingga Rp. 7.000.000,- per bulan.

6. Staff Magang

Gaji seorang Staff Magang Quarry berkisar antara Rp. 1.100.000,- hingga Rp. 3.000.000,- per bulan.

Tugas Operator Quarry

Sebagai seorang Operator Quarry, tugas utamanya adalah:

• Melakukan penggalian batu atau material tambang lainnya sesuai dengan perencanaan
• Mengoperasikan alat berat seperti dump truck, excavator, loader, dan bulldozer dalam proses penggalian dan pengangkutan material
• Memelihara dan melakukan perawatan rutin terhadap alat-alat berat yang digunakan
• Melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja saat bekerja di area tambang
• Mengikuti instruksi dan panduan yang ditetapkan oleh manajemen tambang

Untuk menjadi seorang Operator Quarry, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi, seperti:

1. Mempunyai ijazah pendidikan minimal SMA atau setara
2. Menguasai teknik pengoperasian alat berat yang digunakan dalam penggalian material tambang
3. Mampu memahami dan melaksanakan prosedur keselamatan kerja di area tambang
4. Memiliki sertifikat dan lisensi operator alat berat yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang
5. Memiliki pengalaman kerja yang relevan di bidang pertambangan akan menjadi nilai tambah

Menjadi seorang Operator Quarry membutuhkan keahlian, keberanian, serta komitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian dan fungsi Operator Quarry, serta hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang Operator Quarry yang sukses.

Peran Operator Quarry

Operator Quarry memiliki peranan yang penting dalam industri tambang. Mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan peralatan di lokasi tambang guna mempertahankan dan meningkatkan produksi yang aman dan efisien.

1. Menjalankan Peralatan

Operator Quarry bertugas mengoperasikan alat berat seperti bulldozer, ekskavator, dump truck, dan mesin pemecah batu. Mereka harus mampu mengoperasikan peralatan tersebut dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

2. Memelihara Peralatan

Sebagai Operator Quarry, mereka juga berkewajiban merawat dan memelihara peralatan yang digunakan. Ini termasuk rutin melakukan pemeriksaan, membersihkan, dan melaporkan kerusakan atau keausan yang terjadi agar dapat diperbaiki secara tepat waktu.

3. Mengawasi Keselamatan

Keselamatan adalah prioritas utama dalam pekerjaan Operator Quarry. Mereka harus mematuhi semua peraturan keselamatan dan menjaga lingkungan kerja yang aman untuk diri sendiri dan rekan kerja lainnya. Selain itu, mereka juga harus dilengkapi dengan pengetahuan tentang tindakan darurat dan penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm, sepatu besi, dan masker debu jika diperlukan.

4. Mengelola Material

Operator Quarry bertanggung jawab dalam pengelolaan material yang dihasilkan dari proses penambangan. Mereka harus melakukan pemisahan dan klasifikasi material yang sesuai agar bisa digunakan untuk keperluan selanjutnya.

5. Berkomunikasi

Operator Quarry perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan pengawas, rekan kerja, dan pihak terkait lainnya untuk mengkoordinasikan kegiatan operasional dan melaporkan perkembangan kerja.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operator Quarry

Sebagai seorang Operator Quarry, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Pendidikan dan Latar Belakang

• Mempunyai minimal pendidikan SMA atau setara.
• Pengalaman kerja di industri pertambangan atau konstruksi akan menjadi nilai tambah.

2. Pengetahuan dan Keterampilan Teknis

• Mampu mengoperasikan peralatan dan mesin yang digunakan dalam operasi quarry.
• Memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja di lapangan.
• Kemampuan dalam melakukan pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan mesin.
• Kemampuan dalam mengenali jenis dan kualitas material yang dihasilkan dari hasil tambang.

3. Kondisi Fisik dan Kesehatan

• Memiliki kondisi fisik yang baik dan sehat.
• Tidak memiliki penyakit yang dapat menghambat kinerja di lapangan.
• Mampu bertahan dalam kondisi kerja yang berat dan lingkungan yang berdebu.
• Tidak memiliki masalah pendengaran atau penglihatan yang signifikan.

4. Kemampuan Komunikasi dan Kerja Tim

• Mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas dengan rekan kerja dan atasan.
• Kemampuan dalam bekerja secara efektif dalam tim.
• Dapat mengikuti instruksi dengan tepat dan melakukan tugas sesuai dengan target yang ditetapkan.