Operator sterilisasi di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Operator sterilisasi di pabrik farmasi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan produk. Mereka bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan sterilisasi dan memastikan proses sterilisasi berjalan dengan baik. Untuk menjadi operator sterilisasi, dibutuhkan pemahaman mendalam tentang proses sterilisasi dan memenuhi persyaratan tertentu.

Pengertian Operator Sterilisasi di Pabrik Farmasi

Operator sterilisasi di pabrik farmasi adalah profesi yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi dalam lingkungan industri farmasi. Mereka bertugas mengendalikan dan mengoperasikan peralatan sterilisasi untuk memastikan bahwa produk farmasi bebas dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan kontaminasi dan penurunan kualitas.

Sebagai operator sterilisasi, mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang praktik sanitasi dan prinsip sterilisasi yang digunakan dalam produksi farmasi. Mereka harus terampil dalam menggunakan peralatan sterilisasi seperti oven, autoklaf, dan perangkat lainnya untuk memastikan penghancuran mikroorganisme yang memungkinkan.

Tugas utama operator sterilisasi meliputi pemeliharaan dan pengoperasian peralatan sterilisasi, memastikan prosedur sterilisasi yang benar, dan melaksanakan kontrol kualitas untuk memverifikasi efektivitas sterilisasi. Mereka harus bekerja sesuai dengan standar sterilisasi yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang dan mengikuti protokol keamanan, kesehatan, dan kebersihan yang ketat.

Gaji Operator Sterilisasi di Pabrik Farmasi

Operator sterilisasi di pabrik farmasi memainkan peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk farmasi. Sebagai operator sterilisasi, tugas utamanya adalah melakukan proses sterilisasi pada peralatan dan alat-alat yang digunakan dalam produksi obat.

Baca Juga:  Asisten Pengembangan Produk di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Operator sterilisasi harus memahami prinsip-prinsip sterilisasi, termasuk teknik sterilisasi yang tepat dan penggunaan bahan-bahan steril. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua proses sterilisasi dilakukan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.

Untuk menjadi operator sterilisasi di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain memiliki pendidikan minimal SMA atau sederajat, memiliki pengetahuan tentang prinsip sterilisasi, cermat, teliti, dan bertanggung jawab.

Gaji operator sterilisasi di pabrik farmasi bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan. Berikut gaji rata-rata untuk beberapa posisi:

  • Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000

Harap dicatat bahwa jumlah gaji yang tercantum di atas bersifat acak dan dapat berbeda-beda. Gaji ini ditentukan berdasarkan posisi serta usaha dan pengetahuan karyawan dalam menjalankan tugas mereka.

Tugas Operator Sterilisasi di Pabrik Farmasi

Operator sterilisasi di pabrik farmasi memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan kualitas produk farmasi. Tugas-tugas yang umum dilakukan oleh operator sterilisasi antara lain:

  1. Melakukan sterilisasi peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses produksi farmasi.
  2. Memastikan sterilisasi dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan serta menggunakan teknik dan metode yang benar.
  3. Mengoperasikan peralatan sterilisasi, seperti oven, autoclave, dan sistem filtrasi.
  4. Mengawasi dan memantau proses sterilisasi untuk memastikan keefektifan dan keberhasilannya.
  5. Melakukan pemeriksaan kualitas terhadap produk steril setelah proses sterilisasi selesai.
  6. Melaporkan kepada atasan tentang hasil sterilisasi dan kondisi peralatan sterilisasi yang digunakan.
  7. Menjaga dan merawat peralatan sterilisasi agar tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga:  Staf Teknik Jaringan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Melalui tugas-tugas ini, operator sterilisasi berkontribusi dalam menjaga integritas produk farmasi serta melindungi konsumen dari risiko kontaminasi dan infeksi. Persyaratan dan kualifikasi untuk menjadi operator sterilisasi dapat berbeda-beda tergantung pada aturan pabrik farmasi masing-masing.

Peran Operator Sterilisasi di Pabrik Farmasi

Dalam industri farmasi, operator sterilisasi memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan produk yang dihasilkan oleh pabrik farmasi. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga sterilisasi peralatan, ruang produksi, dan bahan mentah agar bebas dari kontaminasi.

Operator sterilisasi memiliki tanggung jawab utama dalam melaksanakan proses sterilisasi yang tepat, seperti penggunaan alat sterilisasi seperti oven, autoclave, atau sistem pensterilan lainnya. Mereka juga harus memahami dan mengikuti prosedur sterilisasi yang ditetapkan oleh regulasi dan standar industri.

Seiring dengan proses sterilisasi, operator ini harus memastikan bahwa area produksi dan peralatan selalu bersih dan steril. Mereka juga perlu memeriksa bahan mentah yang masuk ke pabrik farmasi untuk memastikan bahwa bahan tersebut sudah steril atau memastikan bahwa proses sterilisasi yang diperlukan telah dilakukan dengan benar.

Tidak hanya itu, operator sterilisasi juga harus melakukan pemeliharaan dan kalibrasi rutin terhadap peralatan sterilisasi guna menjaga agar perangkat tersebut berfungsi dengan baik dan memberikan hasil sterilisasi yang efektif. Mereka juga harus melaporkan setiap ketidaksesuaian atau masalah yang terjadi selama proses sterilisasi kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Dalam rangka menjalankan tugas ini dengan baik, operator sterilisasi perlu memahami prinsip-prinsip sterilisasi dan memiliki pengetahuan yang kuat tentang prosedur sterilisasi yang relevan. Mereka juga harus teliti, detail-oriented, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim produksi dan kualitas dalam memastikan keberhasilan proses sterilisasi.

Baca Juga:  Petugas administrasi produksi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operator sterilisasi di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Operator sterilisasi di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk mengemban tugas tersebut. Berikut adalah rincian persyaratan dan kemampuan yang dibutuhkan:

Persyaratan

  • Mempunyai pendidikan minimal SMA/SMK atau setara dengan bidang terkait farmasi.
  • Mampu memahami prosedur kerja dan standar kebersihan yang berlaku di pabrik farmasi.
  • Mempunyai keahlian dalam menggunakan peralatan sterilisasi dan teknologi terkait.
  • Berpengalaman minimal 1 tahun dalam industri farmasi.
  • Mempunyai sertifikasi sterilisasi yang valid (jika diperlukan).
  • Mampu bekerja dengan teliti, disiplin, dan mampu bekerja dalam tekanan.
  • Memiliki pemahaman yang baik tentang GMP (Good Manufacturing Practice) dalam sterilisasi.

Kemampuan

  • Mampu mengoperasikan alat sterilisasi dengan benar dan menjaga kebersihannya.
  • Dapat melakukan sterilisasi dengan tepat sesuai dengan protokol dan prosedur yang ditetapkan.
  • Mampu mendeteksi dan mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama proses sterilisasi.
  • Mempunyai pengetahuan yang baik dalam pengendalian kualitas produk farmasi.
  • Mampu bekerja secara tim dan berkoordinasi dengan baik dengan departemen terkait.
  • Mengutamakan keamanan dan kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur kerja yang berlaku.
  • Mampu mencatat dan melaporkan data sterilisasi secara akurat.

Leave a Comment