Operator tegangan tinggi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Operator tegangan tinggi adalah tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki peralatan listrik dengan tegangan tinggi. Tugas mereka meliputi pengawasan keamanan, melakukan perawatan rutin, dan mengatasi gangguan pada sistem tenaga listrik. Untuk menjadi operator tegangan tinggi, seseorang harus memenuhi persyaratan pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan.

Pengertian Operator Tegangan Tinggi

Operator tegangan tinggi adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola dan memelihara sistem kelistrikan tegangan tinggi. Mereka berperan dalam menjaga kelancaran aliran listrik dan mencegah terjadinya gangguan pada jaringan tegangan tinggi.

Tugas utama operator tegangan tinggi adalah mengoperasikan dan mengawasi peralatan listrik tegangan tinggi, seperti trafo, kapasitor, circuit breaker, dan isolator. Mereka juga melakukan pemeliharaan rutin, seperti pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan apabila ditemukan kerusakan.

Fungsi operator tegangan tinggi sangat penting dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Mereka bekerja berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan, termasuk pengaturan tegangan, pengendalian arus, dan pemulihan sistem jika terjadi gangguan.

Untuk menjadi operator tegangan tinggi, seseorang perlu memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki pendidikan dan pelatihan khusus di bidang kelistrikan, serta sertifikasi yang sesuai. Kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan tanggap terhadap situasi darurat juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Gaji Operator Tegangan Tinggi

Sebagai seorang Operator Tegangan Tinggi, posisi ini memegang peran yang krusial dalam menjaga keandalan jaringan listrik. Tugas utama operator tegangan tinggi adalah mengoperasikan dan memelihara peralatan tegangan tinggi yang penting dalam menyediakan pasokan listrik yang stabil. Untuk menjadi operator tegangan tinggi, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk memiliki pengetahuan teknis yang memadai dan sertifikasi yang relevan.

Baca Juga:  Kepala Bagian Keamanan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji operator tegangan tinggi bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan dalam industri. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk beberapa posisi dalam industri ini:

  • Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000

Perlu diingat bahwa nominal gaji yang tertera di atas bersifat acak dan tidak mencerminkan nilai sebenarnya. Gaji riil dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman kerja, kualifikasi, dan lokasi geografis perusahaan. Dalam hal ini, pihak perusahaan akan memberikan penawaran gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan tanggung jawab yang diemban oleh operator tegangan tinggi.

Tugas Operator Tegangan Tinggi

Operator tegangan tinggi, juga dikenal sebagai petugas kelistrikan, memiliki tugas penting dalam menjaga keandalan dan keamanan sistem tenaga listrik. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh operator tegangan tinggi:

  1. Merawat dan memelihara peralatan tegangan tinggi, seperti transformator, switchgear, dan penghantar listrik.
  2. Mengoperasikan dan mengawasi sistem distribusi tenaga listrik di area pabrik atau daerah tertentu.
  3. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan melakukan perbaikan jika ada gangguan atau kerusakan.
  4. Mengatasi gangguan listrik seperti pemadaman, tegangan yang tidak stabil, atau gangguan lainnya dengan cepat dan efisien.
  5. Melakukan pengukuran dan pengujian terhadap peralatan tegangan tinggi guna memastikan fungsi dan kinerjanya.
  6. Mengawasi proses perbaikan atau penggantian komponen listrik yang rusak atau sudah tidak efisien.
  7. Mengikuti prosedur keselamatan yang ketat guna mencegah kecelakaan kerja dan memastikan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain.

Peran Operator Tegangan Tinggi

Operator tegangan tinggi memiliki peranan dan tanggung jawab penting dalam menjaga dan mengoperasikan peralatan listrik dengan tegangan tinggi. Berikut adalah beberapa peran yang dilakukan oleh operator tegangan tinggi:

  • Memastikan keandalan dan kelancaran pasokan listrik tegangan tinggi kepada konsumen
  • Melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan tegangan tinggi untuk mencegah gangguan dan kerusakan
  • Mengoperasikan dan mengontrol aliran listrik tegangan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan
  • Mengawasi kinerja sistem tegangan tinggi serta mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi
  • Menjalankan protokol keamanan dan prosedur operasi standar untuk menghindari kecelakaan dan bahaya
  • Memantau dan mencatat kondisi, performa, dan layanan listrik tegangan tinggi
Baca Juga:  Developer Java: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Operator Tegangan Tinggi

Dalam posisi Operator Tegangan Tinggi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki agar bisa bekerja secara efektif. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi kriteria penting:

  1. Pendidikan dan Pelatihan

    Pelamar harus memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA atau setara. Selain itu, mengikuti pelatihan khusus untuk operator tegangan tinggi juga merupakan hal yang diharapkan.

  2. Pengalaman Kerja

    Pengalaman kerja di bidang kelistrikan atau operator tegangan tinggi akan menjadi nilai tambah. Memiliki pemahaman tentang sistem distribusi tegangan tinggi dan peralatan kelistrikan yang terkait juga dianggap penting.

  3. Kemampuan Teknis

    Memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip dan metode operasi peralatan tegangan tinggi seperti pemutus sirkuit, transformator, isolator, dan peralatan perlindungan lainnya. Memiliki kemampuan untuk membaca dan menginterpretasikan gambar teknis serta mengoperasikan peralatan dengan baik.

  4. Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah

    Mampu menganalisis dan memecahkan masalah yang terkait dengan sistem tegangan tinggi. Memiliki keahlian dalam melakukan pengukuran tegangan dan aliran listrik, serta kemampuan untuk mengenali dan mengatasi gangguan atau kegagalan peralatan.

  5. Keselamatan Kerja

    Memahami dan menjalankan prosedur keselamatan kerja yang berlaku untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko yang terkait dengan pekerjaan di lingkungan tegangan tinggi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang operator tegangan tinggi. Operator tegangan tinggi bertanggung jawab untuk mengoperasikan dan menjaga sistem distribusi listrik dengan tegangan tinggi. Mereka memiliki tugas menjaga keandalan dan keamanan sistem, serta melaksanakan persyaratan tertentu untuk memenuhi kualifikasi sebagai operator tegangan tinggi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang operator tegangan tinggi, kita dapat menghargai peran penting mereka dalam menyediakan pasokan listrik yang aman dan stabil.

Baca Juga:  Asisten Pengendalian Mutu: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Leave a Comment