packing di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Packing di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai pentingnya proses packing di pabrik farmasi, peranannya dalam menjaga mutu dan keamanan obat, serta tugas yang harus dilakukan oleh seorang pakir di pabrik farmasi beserta persyaratan yang harus dipenuhi.

Pengertian Packing di Pabrik Farmasi

Packing di pabrik farmasi merujuk pada proses pengemasan produk obat dalam bentuk akhir sebelum didistribusikan ke pasar. Proses ini mencakup pengumpulan, pengecekan, dan pelabelan obat-obatan yang telah diproduksi sebelum dikemas menjadi bentuk yang siap dijual.

Packing pada pabrik farmasi sangat penting dalam menjaga kualitas, keamanan, dan identitas produk obat. Tujuan utamanya adalah melindungi obat dari kerusakan, kontaminasi, dan pemalsuan serta memastikan informasi yang tertera pada kemasan obat akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tugas utama dalam packing di pabrik farmasi meliputi pemilihan kemasan yang sesuai, pengisian obat ke dalam kemasan dengan presisi, penerapan label yang benar, serta pengawasan kualitas kemasan secara menyeluruh. Proses ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh otoritas pengawas obat dan peraturan yang berlaku.

Pentingnya proses packing di pabrik farmasi tidak hanya berkaitan dengan penampilan produk obat yang menarik secara visual, tetapi juga menjamin integritas, keaslian, dan keamanan produk tersebut. Oleh karena itu, pabrik farmasi harus mengikuti standardisasi dan mengimplementasikan praktik yang tepat dalam proses packing.

Gaji Packing di Pabrik Farmasi

Pada pabrik farmasi, posisi sebagai packer sangat penting dalam proses produksi. Sebagai packer, tugas utamanya adalah mengemas produk farmasi dengan rapi dan sesuai standar yang telah ditentukan. Tentu saja, dengan tanggung jawab yang dimiliki, ada besaran gaji yang diterima oleh packer berbeda-beda tergantung dari jabatan dan posisinya.

Baca Juga:  Operator Cleaning in Place (CIP) di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Manager

Bagi posisi manager, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 5.000.000,- hingga Rp. 20.000.000,- per bulan. Tergantung dari pengalaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola dan memimpin tim agar tujuan produksi tercapai dengan baik.

Supervisor

Berperan sebagai pengawas produksi, supervisor di pabrik farmasi mendapatkan gaji sekitar Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 12.000.000,- per bulan. Tanggung jawabnya meliputi mengawasi jalannya proses packing, mengatur jadwal produksi, serta memastikan kesesuaian dengan SOP.

Spesialis

Bagi spesialis, seperti Packaging Specialist, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 3.500.000,- hingga Rp. 12.000.000,- per bulan. Sebagai spesialis, mereka memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam merancang kemasan yang fungsional dan aman untuk produk farmasi.

Staff Senior

Staff senior di pabrik farmasi biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 10.000.000,- per bulan. Tugas mereka meliputi mengelola proses packing, mengawasi kualitas kemasan, serta melaporkan hasil produksi kepada supervisor.

Staff Junior

Bagi staff junior, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 2.200.000,- hingga Rp. 7.000.000,- per bulan. Mereka bertanggung jawab dalam mempersiapkan bahan kemasan, melakukan packing, dan membantu staff senior dalam menjalankan proses packing secara efisien.

Staff Magang

Bagi staff magang yang baru belajar dan berpengalaman dalam dunia packing di pabrik farmasi, gaji yang diterima biasanya berkisar antara Rp. 1.100.000,- hingga Rp. 3.000.000,- per bulan. Walaupun nominalnya lebih rendah, magang ini memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga bagi mahasiswa atau fresh graduate yang ingin mengembangkan karir dalam industri farmasi.

Tugas Packing di Pabrik Farmasi

Packing merupakan salah satu tahap penting yang dilakukan di pabrik farmasi. Pada tahap ini, obat-obatan yang telah selesai diproduksi akan dikemas dalam kemasan yang siap didistribusikan ke pasaran. Tugas-tugas yang umum dilakukan dalam proses packing di pabrik farmasi antara lain:

  • Mengatur dan mempersiapkan bahan kemasan, seperti botol, blister, atau strip, sesuai dengan standar dan kebutuhan produk obat
  • Melabeli dan mencetak informasi produk pada kemasan dengan jelas dan akurat
  • Mengisi obat ke dalam kemasan sesuai dengan dosis yang ditentukan
  • Memeriksa kualitas kemasan dan obat secara visual untuk memastikan tidak adanya kerusakan atau kesalahan
  • Menghitung dan merapihkan kemasan obat dalam jumlah yang sesuai dengan perintah produksi
  • Menyimpan kemasan obat yang sudah selesai diproses untuk persiapan pengiriman
Baca Juga:  Operator mesin penjahit lengan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Penting untuk diingat bahwa tugas packing di pabrik farmasi harus mematuhi persyaratan dan standar yang telah ditentukan oleh lembaga regulasi terkait. Dalam pelaksanaannya, dilakukan dengan cermat dan teliti untuk memastikan produk obat yang dihasilkan aman dan berkualitas.

Peran packing di Pabrik Farmasi

Packing di pabrik farmasi memiliki peranan penting dalam memastikan produk farmasi yang dihasilkan mencapai konsumen dengan kondisi yang baik dan aman. Peran ini mencakup beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan dengan cermat dan teliti.

Salah satu peran utama packing di pabrik farmasi adalah mengemas produk farmasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mereka harus memahami instruksi pengemasan dan menggunakan peralatan yang tepat untuk melindungi kualitas dan keamanan produk.

Selain itu, packing juga bertugas memeriksa keutuhan kemasan dan manajemen stok bahan kemasan. Untuk memastikan produk tidak terkontaminasi atau rusak, mereka harus melakukan pemeriksaan visual terhadap kemasan, mengecek tanggal kedaluwarsa, serta menyimpan bahan kemasan dengan baik.

Pekerjaan packing juga melibatkan identifikasi dan pelaporan kesalahan pada proses packing. Mereka harus mampu mengidentifikasi kesalahan atau ketidaksesuaian yang mungkin terjadi selama proses, sehingga dapat dilakukan perbaikan atau perhatian lebih lanjut untuk mencegah kesalahan di masa depan.

Semua kegiatan packing harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan dan persyaratan kelayakan farmasi yang berlaku. Mereka harus memahami serta menjalankan standar keamanan, kualitas, dan GMP (Good Manufacturing Practice) yang telah ditetapkan.

Dengan menjalankan peran ini dengan baik, pekerja packing di pabrik farmasi berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kualitas produk farmasi. Mereka juga membantu memastikan bahwa produk dapat dipasarkan dengan efektif dan aman untuk digunakan oleh konsumen.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Packing di Pabrik Farmasi

Packing di pabrik farmasi adalah salah satu posisi penting dalam rantai produksi obat-obatan. Untuk dapat bekerja sebagai packing di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh calon pekerja. Berikut adalah daftar persyaratan dan kemampuan tersebut:

  • Pendidikan minimal SMA atau sederajat
  • Memiliki pengetahuan dasar tentang produk farmasi dan proses packing
  • Mampu membaca dan memahami instruksi serta panduan packing
  • Memiliki kemampuan matematika dasar untuk menghitung jumlah dan dosis obat-obatan
  • Berpengalaman dalam melakukan packing di industri farmasi menjadi nilai tambah
  • Cermat, teliti, dan berhati-hati dalam mengelola obat-obatan
  • Mampu bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  • Memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama
Baca Juga:  Perawat keselamatan pekerja di Pabrik Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan, pekerja packing di pabrik farmasi dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Meskipun pekerjaan ini memiliki tanggung jawab yang tinggi, keberhasilan dalam menjalankan proses packing obat-obatan akan memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan medis.

Kesimpulan

Packing di Pabrik Farmasi adalah proses penting dalam produksi obat-obatan yang melibatkan pengemasan dan pengecekan kualitas produk. Tugas utama pekerja packing adalah memastikan obat-obatan dikemas dengan benar sesuai standar dan persyaratan yang berlaku, sehingga dapat dijual dan dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat.

Leave a Comment