Pemeliharaan Mesin Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pemeliharaan Mesin Kimia merupakan serangkaian kegiatan untuk menjaga agar mesin kimia tetap berfungsi optimal dan meminimalkan risiko kerusakan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang perlu dipenuhi dalam melakukan pemeliharaan mesin kimia.

Pengertian Pemeliharaan Mesin Kimia

Pemeliharaan mesin kimia adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kondisi mesin-mesin yang digunakan dalam proses kimia. Pemeliharaan tersebut meliputi perawatan rutin, inspeksi, serta perbaikan jika ditemukan kerusakan pada mesin.

Gaji Pemeliharaan Mesin Kimia

Posisi dan jabatan dalam pemeliharaan mesin kimia memiliki rentang gaji yang bervariasi. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk setiap posisi:

  • Manager: antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000
  • Supervisor: antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000
  • Spesialis: antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: antara Rp. 2.200.000 hingga Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 3.000.000

Perhatikan bahwa angka yang terdapat di atas hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti wilayah, pengalaman, serta kualifikasi individu.

Tugas Pemeliharaan Mesin Kimia

Pemeliharaan mesin kimia adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga agar mesin-mesin dalam industri kimia beroperasi dengan baik. Beberapa tugas umum yang dilakukan dalam pemeliharaan mesin kimia antara lain:

  1. Mengecek kondisi mesin secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan pada komponen-komponen mesin.
  2. Menjalankan rutinitas perawatan preventive, seperti pelumasan mesin, pembersihan kotoran atau debu, serta penggantian suku cadang yang rusak.
  3. Melakukan inspeksi visual terhadap pipa-pipa, katup, dan peralatan lain yang terhubung dengan mesin kimia untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keretakan yang dapat mengganggu proses produksi.
  4. Mengidentifikasi dan memperbaiki gangguan teknis yang mungkin terjadi dalam mesin, seperti memperbaiki sistem pendingin atau mengganti sensor yang rusak.
  5. Mengontrol komponen pengatur tekanan, suhu, aliran, dan tingkat cairan dalam mesin untuk memastikan mesin bekerja sesuai dengan parameter yang diinginkan.
Baca Juga:  Operator Teknik Penyimpanan Energi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Demikianlah beberapa tugas umum yang dilakukan dalam pemeliharaan mesin kimia. Dengan menjalankan tugas-tugas tersebut secara teratur, diharapkan mesin-mesin kimia dapat beroperasi secara efisien, aman, dan dapat memenuhi kebutuhan produksi perusahaan.

Peran Pemeliharaan Mesin Kimia

Pemeliharaan mesin kimia memegang peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan di bidang industri kimia. Pekerjaan pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan mesin kimia berjalan dengan baik, mencegah terjadinya kerusakan, menjamin keamanan operasional, serta meningkatkan efisiensi produksi.

Pemeliharaan mesin kimia melibatkan tanggung jawab seperti pembersihan rutin, penggantian suku cadang yang rusak, pemantauan kinerja mesin, dan penyelesaian masalah kecil. Pekerjaan ini juga melibatkan pemeriksaan berkala, pelumasan, serta kalibrasi mesin untuk memastikan keakuratan dan kinerja yang optimal.

Sebagai pemelihara mesin kimia, tugas utama adalah melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap mesin kimia, melakukan perbaikan dan peningkatan mesin jika diperlukan, serta merancang jadwal perawatan rutin agar mesin selalu dalam kondisi yang baik. Selain itu, pemeliharaan mesin kimia juga memiliki peran dalam melaksanakan operasi startup dan shutdown mesin dengan aman.

Tanggung jawab lain dari pemeliharaan mesin kimia meliputi pelaporan kerusakan mesin, peramalan kebutuhan suku cadang, serta berkoordinasi dengan tim lain seperti operator produksi, profesional teknik, dan manajemen perusahaan dalam melakukan perbaikan atau peningkatan mesin, menjaga keamanan kerja, dan memperbaiki efisiensi operasional.

Peran pemeliharaan mesin kimia juga mencakup peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Hal ini termasuk dalam mengidentifikasi risiko dan menerapkan langkah-langkah preventif untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja, kebocoran bahan kimia, atau dampak negatif terhadap lingkungan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Pemeliharaan Mesin Kimia

Untuk bekerja sebagai pemeliharaan mesin kimia, ada beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki, antara lain:

Baca Juga:  Teknisi mesin mobil: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pendidikan dan Latar Belakang

  • Gelar sarjana atau diploma teknik kimia atau bidang terkait.
  • Pengalaman kerja di industri kimia atau perawatan mesin dianggap sebagai nilai tambah.
  • Menguasai pengetahuan tentang prinsip dasar kimia dan pemeliharaan mesin.

Keterampilan Teknis

  • Mampu melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin pada mesin dan peralatan kimia.
  • Dapat membaca dan menafsirkan skema serta diagram teknis.
  • Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah teknis dengan efisien dan tepat waktu.
  • Keterampilan dalam menggunakan alat dan peralatan khusus dalam pemeliharaan mesin kimia.

Keselamatan dan Kualitas

  • Memiliki pemahaman yang baik tentang standar keselamatan kerja dalam lingkungan industri kimia.
  • Dapat mengimplementasikan praktik kerja yang aman dan mematuhi peraturan keselamatan yang berlaku.
  • Kepedulian terhadap kualitas produk dan pemeliharaan mesin untuk menghasilkan hasil yang optimal.

Komunikasi dan Kerja Tim

  • Kemampuan komunikasi yang baik dalam melapor, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan tim dan anggota lainnya.
  • Dapat bekerja di bawah tekanan dan dalam tenggat waktu yang ketat.
  • Memiliki kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan analitis yang baik.

Kesimpulan

Dalam pemeliharaan mesin kimia, kita memahami pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratannya. Pemeliharaan mesin kimia adalah proses pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga kinerja, keandalan, dan keselamatan mesin di industri kimia. Tugas pemeliharaan mesin kimia meliputi pemeriksaan, perawatan, perbaikan, dan penggantian komponen yang rusak. Untuk dapat melaksanakan pemeliharaan mesin kimia, diperlukan pemahaman terhadap jenis mesin, alat yang digunakan, serta pengetahuan tentang aspek keamanan dan peraturan yang berlaku.

Leave a Comment