Pengarah operasi tambang: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pengarah operasi tambang adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola dan mengawasi aktivitas operasional dalam suatu tambang. Mereka memiliki tugas untuk memastikan kegiatan pertambangan berjalan lancar dan memenuhi standar keamanan serta efisiensi. Untuk menjadi pengarah operasi tambang, dibutuhkan pengetahuan serta pengalaman yang mendalam dalam industri pertambangan.

Pengertian Pengarah Operasi Tambang

Pengarah operasi tambang adalah posisi penting dalam industri pertambangan. Pekerjaan ini melibatkan manajemen dan pengawasan operasional di tambang batu bara, mineral, atau logam lainnya. Seorang pengarah operasi tambang bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan semua kegiatan operasional di tambang, termasuk proses produksi, jadwal penambangan, pengangkutan material, dan keamanan di lokasi tambang.

Sebagai seorang pemimpin, pengarah operasi tambang juga harus memastikan bahwa semua kegiatan dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Mereka harus dapat mengawasi dan mengendalikan berbagai aspek yang terkait dengan tambang, termasuk manajemen tim, sumber daya, peralatan, dan penggunaan lahan.

Membangun hubungan yang baik dengan karyawan, kontraktor, dan pihak terkait lainnya juga merupakan bagian penting dari peran pengarah operasi tambang. Mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.

Gaji Pengarah Operasi Tambang

Pada posisi Pengarah Operasi Tambang, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada level jabatan dan pengalaman kerja. Gaji di bawah ini merupakan estimasi gaji rata-rata yang dapat dijadikan sebagai patokan:

  • Gaji Pengarah Operasi Tambang: Rp. 8.000.000 – Rp. 25.000.000
  • Gaji Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Gaji Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Gaji Spesialis: Rp.3.500.000 – Rp.12.000.000
  • Gaji Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Gaji Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Gaji Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Baca Juga:  Manajer R&D (Penelitian dan Pengembangan): Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Jumlah gaji yang diterima oleh seorang Pengarah Operasi Tambang akan berbeda tergantung pada tanggung jawab, kualifikasi, dan hasil kinerja individu. Penetapan gaji yang sesuai dengan potensi dan kontribusi seorang Pengarah Operasi Tambang merupakan hal yang penting dalam memotivasi karyawan dan menjaga keadilan dalam lingkungan kerja.

Jabatan Pengarah Operasi Tambang merupakan posisi yang memegang peranan penting dalam mengoordinasikan dan mengawasi operasional tambang. Tugasnya meliputi perencanaan produksi, pengendalian kualitas, pengawasan keamanan dan keselamatan kerja, serta pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan tambang.

Untuk mencapai posisi Pengarah Operasi Tambang, biasanya diperlukan kualifikasi pendidikan minimal sarjana (S1) dengan latar belakang terkait pertambangan. Pengalaman kerja di bidang tambang serta pengetahuan dalam manajemen tambang juga menjadi nilai tambah dalam mendukung kesuksesan pengelolaan operasi tambang secara efektif.

Tugas Pengarah Operasi Tambang

Pengarah operasi tambang bertanggung jawab atas pengaturan dan pengelolaan operasional suatu tambang dengan efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang pengarah operasi tambang:

  1. Melaksanakan perencanaan tambang dengan mengatur jadwal produksi, penggunaan alat berat, dan alokasi sumber daya lainnya.
  2. Mengawasi semua kegiatan operasional tambang seperti pengeboran, peledakan, penggalian, dan pemrosesan material.
  3. Mengkoordinasikan tim kerja tambang dan memastikan mereka bekerja sesuai dengan prosedur keselamatan kerja yang ditetapkan.
  4. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan atau mesin tambang agar terjamin keberlanjutannya.
  5. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan dan pemantauan dampak lingkungan akibat kegiatan tambang.

Pengarah operasi tambang juga harus memahami dan memenuhi persyaratan yang berlaku seperti memiliki pengetahuan dalam bidang geologi, teknik pertambangan, manajemen operasi, serta kepemimpinan yang baik. Dalam menjalankan tugasnya, pengarah operasi tambang harus mampu mengambil keputusan yang tepat, berkoordinasi dengan berbagai departemen terkait, dan memastikan operasional tambang berjalan secara optimal.

Baca Juga:  Perancang sistem produksi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Pengarah Operasi Tambang

Pengarah operasi tambang memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dalam industri pertambangan. Tugas mereka berkaitan dengan kegiatan operasional dalam pengelolaan tambang, dengan tujuan mencapai target produksi yang telah ditetapkan.

Peran pengarah operasi tambang antara lain:

  1. Perencanaan dan pengorganisasian operasional tambang, termasuk pengaturan dan penjadwalan kegiatan produksi.
  2. Memastikan penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi tambang, guna menghindari risiko dan kecelakaan kerja.
  3. Mengawasi dan mengkoordinasikan tim kerja di lapangan, termasuk mengatur rotasi kerja dan penugasan tugas.
  4. Melakukan pemantauan terhadap kualitas hasil produksi dan efisiensi operasional, serta membuat laporan hasil evaluasi secara teratur.
  5. Berperan dalam pengambilan keputusan terkait strategi tambang, termasuk penentuan metode penambangan, penggunaan peralatan, dan pengelolaan sumber daya manusia.
  6. Bekerjasama dengan departemen lain di perusahaan, seperti departemen pemeliharaan peralatan dan keuangan, dalam rangka menjaga kelancaran operasional tambang.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Pengarah Operasi Tambang

Pengarah operasi tambang adalah posisi penting dalam industri pertambangan yang bertanggung jawab mengelola dan mengawasi semua operasional tambang. Untuk bisa berhasil dalam peran ini, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki, antara lain:

  • Kualifikasi pendidikan minimal sarjana dalam bidang geologi, teknik pertambangan, atau bidang terkait.
  • Pengalaman kerja di industri pertambangan, biasanya minimal 5 tahun dalam posisi yang berkaitan dengan operasi tambang.
  • Pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip teknis dan operasional dalam industri pertambangan.
  • Kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi operasional yang efektif dan efisien.
  • Kemampuan untuk mengelola tim dengan baik dan memimpin dengan teladan.
  • Kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi masalah dan mengambil keputusan secara tepat.
  • Kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, seperti para karyawan, mitra bisnis, dan pihak regulator.
  • Kemampuan manajemen proyek yang kuat untuk mengatur dan mengawasi berbagai kegiatan operasional.
  • Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini yang relevan dengan industri pertambangan.
  • Komitmen yang tinggi terhadap keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan yang berlaku.
Baca Juga:  Tukang Las: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memenuhi persyaratan dan kemampuan tersebut, seseorang memiliki kesempatan untuk sukses dalam karir sebagai pengarah operasi tambang.

Kesimpulan

Pengarah operasi tambang memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengelola operasional tambang. Tugasnya meliputi pengawasan produksi, pemantauan keamanan, serta perencanaan strategis. Untuk menjadi pengarah operasi tambang, seseorang perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dan pengalaman kerja yang relevan.

Leave a Comment