Pengawas Keselamatan Kerja: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Artikel ini akan membahas mengenai pengawas keselamatan kerja, termasuk pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dipenuhi. Dalam dunia industri, peran pengawas keselamatan kerja sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kesehatan para pekerja. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Pengertian Pengawas Keselamatan Kerja

Pengawas Keselamatan Kerja adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan kerja di suatu tempat aman dan bebas dari risiko kecelakaan.

Sebagai pengawas, mereka memiliki tugas untuk mengawasi dan mengendalikan semua aspek yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, seperti memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, melakukan inspeksi reguler, dan memberikan pelatihan kepada pekerja tentang perilaku yang aman.

Pengawas Keselamatan Kerja juga berperan penting dalam mengidentifikasi dan mengatasi faktor risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti keadaan lingkungan yang tidak aman atau kekurangan alat pelindung diri.

Untuk menjadi pengawas keselamatan kerja, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki pengetahuan yang memadai tentang keselamatan kerja, mengikuti pelatihan khusus, dan memahami aturan dan regulasi yang berlaku dalam industri tertentu.

Pengawas Keselamatan Kerja memiliki peran yang penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menjaga kesejahteraan para pekerja. Mereka berkontribusi untuk mencegah kecelakaan dan melindungi jiwa serta integritas fisik mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Gaji Pengawas Keselamatan Kerja

Pada posisi Pengawas Keselamatan Kerja, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada jabatan dan tingkat pengalaman. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk posisi pengawas keselamatan kerja:

  • Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
  • Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 7.000.000
  • Staff Magang: Rp. 1.100.000 – Rp. 3.000.000
Baca Juga:  Mekanik Perawatan Rutin Kendaraan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Harap dicatat bahwa gaji di atas adalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung perusahaan serta daerah.

Sebagai pengawas keselamatan kerja, tugas utamanya adalah memastikan kepatuhan terhadap aturan dan peraturan keselamatan kerja di tempat kerja. Fungsi pengawas keselamatan kerja meliputi:

  1. Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di lingkungan kerja.
  2. Mengembangkan dan melaksanakan tindakan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
  3. Melakukan inspeksi dan audit keamanan kerja secara rutin.
  4. Melakukan pelatihan keselamatan kerja kepada karyawan.
  5. Melakukan investigasi kecelakaan dan membantu dalam mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Untuk menjadi seorang pengawas keselamatan kerja, biasanya diperlukan minimal pendidikan diploma atau sarjana dalam bidang terkait. Sertifikasi keselamatan kerja juga dapat menjadi nilai tambah.

Tugas Pengawas Keselamatan Kerja

Pengawas Keselamatan Kerja (PKK) merupakan posisi yang penting dalam menjaga dan memastikan keamanan serta keselamatan di tempat kerja. Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang PKK:

  1. Menyusun dan mengimplementasikan program keselamatan kerja di tempat kerja.
  2. Melakukan pengawasan rutin terhadap kondisi kerja, mesin, dan peralatan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar keselamatan.
  3. Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko di tempat kerja serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
  4. Melakukan inspeksi dan audit keselamatan kerja secara berkala.
  5. Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada karyawan mengenai keselamatan kerja dan prosedur yang harus diikuti.
  6. Mengumpulkan dan menganalisis data kecelakaan kerja serta membuat laporan kecelakaan kerja yang terjadi.
  7. Bekerjasama dengan manajemen dan tim terkait dalam mengembangkan kebijakan keselamatan kerja.
  8. Mendokumentasikan semua kegiatan terkait keselamatan kerja yang dilakukan.

Peran Pengawas Keselamatan Kerja

Pengawas Keselamatan Kerja memiliki peranan penting dalam menjaga dan memastikan kesejahteraan dan keselamatan pekerja di tempat kerja. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan segala kegiatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja, termasuk penerapan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.

Baca Juga:  Desain Antarmuka Pengguna (UI/UX): Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pengawas Keselamatan Kerja berperan dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja serta memberikan solusi terkait upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Selain itu, mereka juga bertugas untuk melakukan inspeksi rutin terhadap lingkungan kerja, peralatan, dan prosedur kerja yang ada.

Pekerjaan Pengawas Keselamatan Kerja melibatkan pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan pelaksanaan keselamatan kerja di tempat kerja. Mereka juga berperan dalam memberikan pelatihan dan pengarahan kepada pekerja mengenai keselamatan kerja, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan penanganan darurat.

Selain itu, Pengawas Keselamatan Kerja juga berperan sebagai mediator dalam menangani konflik yang terjadi berkaitan dengan keselamatan kerja serta memberikan rekomendasi dan saran kepada manajemen perusahaan untuk meningkatkan sistem manajemen keselamatan kerja yang ada.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Pengawas Keselamatan Kerja

Pada posisi Pengawas Keselamatan Kerja, terdapat beberapa persyaratan atau kemampuan yang harus dimiliki agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan memastikan keselamatan kerja di lingkungan kerja. Persyaratan dan kemampuan tersebut antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan

Sebagai seorang Pengawas Keselamatan Kerja, diperlukan pendidikan dan pelatihan terkait keselamatan kerja agar bisa memahami prinsip-prinsip keselamatan, peraturan perundangan, dan langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan dalam lingkungan kerja.

2. Pengetahuan Teknis

Pengawas Keselamatan Kerja perlu menguasai pengetahuan teknis terkait industri atau sektor tempat dia bekerja. Hal ini penting untuk dapat mengidentifikasi risiko kerja yang mungkin terjadi dan menetapkan tindakan preventif yang tepat.

3. Keterampilan Komunikasi

Sebagai penghubung antara pimpinan, karyawan, dan pekerja, seorang Pengawas Keselamatan Kerja perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang efektif, pengawas dapat menyampaikan informasi terkait keselamatan kerja kepada semua pihak secara jelas dan tepat.

Baca Juga:  Teknisi Pengolahan Air: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

4. Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam situasi darurat, pengawas harus mampu mengatasi masalah dengan cepat dan efisien. Kemampuan pemecahan masalah yang baik akan membantu pengawas mengidentifikasi risiko, mengevaluasi situasi, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari bahaya.

5. Kepatuhan Terhadap Peraturan

Pengawas Keselamatan Kerja harus memiliki kesadaran tinggi terhadap peraturan dan kebijakan keselamatan yang berlaku. Kepatuhan terhadap peraturan akan membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengurangi risiko kecelakaan atau cedera.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, Pengawas Keselamatan Kerja memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan pekerja di tempat kerja. Dengan memahami pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan sebagai seorang pengawas keselamatan kerja, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja dan mencegah terjadinya kecelakaan serta penyakit akibat kerja.

Leave a Comment