Penjagaan Keamanan Pabrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Penjagaan keamanan pabrik adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan pabrik. Fungsi utamanya adalah melindungi aset dan karyawan pabrik dari ancaman dan risiko. Tugas penjaga keamanan meliputi pengawasan, patroli, serta penegakan peraturan dan prosedur keamanan. Untuk menjadi penjaga keamanan pabrik, seseorang perlu memenuhi persyaratan tertentu seperti pelatihan khusus dan memiliki kepribadian yang disiplin dan bertanggung jawab.

Pengertian Penjagaan Keamanan Pabrik

Penjagaan keamanan pabrik adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan pabrik. Penjagaan keamanan pabrik melibatkan sistem dan prosedur yang dirancang untuk mengurangi risiko terjadinya insiden atau kecelakaan di dalam pabrik.

Penjagaan keamanan pabrik termasuk dalam aspek manajemen keamanan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan operasional pabrik. Hal ini meliputi pengawasan terhadap akses masuk dan keluar pabrik, pemantauan terhadap aktivitas di dalam pabrik, serta penanganan keadaan darurat dan tindakan pencegahan.

Gaji Penjagaan Keamanan Pabrik

Posisi dan jabatan dalam penjagaan keamanan pabrik memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Berikut ini adalah kisaran gaji rata-rata untuk masing-masing posisi:

  • Manager: Rp. 11.000.000 – Rp. 18.000.000
  • Supervisor: Rp. 4.000.000 – Rp. 9.000.000
  • Spesialis: Rp. 5.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Staff Senior: Rp. 4.000.000 – Rp. 8.000.000
  • Staff Junior: Rp. 2.500.000 – Rp. 6.500.000
  • Staff Magang: Rp. 1.300.000 – Rp. 3.500.000

Pastikan untuk memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan untuk setiap posisi. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan penjagaan keamanan pabrik dalam artikel yang kami sediakan. Dapatkan informasi yang jelas untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

Baca Juga:  Teknisi Pemeliharaan Mesin CNC: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tugas Penjagaan Keamanan Pabrik

Penjagaan keamanan pabrik memiliki peran penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan terlindungi dari potensi ancaman. Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh penjaga keamanan pabrik:

  • Memantau dan mengawasi akses masuk dan keluar pabrik, termasuk kendaraan dan orang yang masuk.
  • Mengontrol keamanan area pabrik, termasuk area produksi, gudang, dan ruang penyimpanan penting.
  • Melakukan patroli rutin di sekitar pabrik untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan atau ancaman keamanan.
  • Memonitor dan mengoperasikan sistem keamanan, seperti CCTV, alarm, dan sistem pengamanan lainnya.
  • Menangani keadaan darurat, termasuk kebakaran, bencana alam, atau insiden keamanan lainnya dengan cepat dan efektif.
  • Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap karyawan, kontraktor, dan pengunjung yang datang ke pabrik.
  • Menerapkan aturan dan prosedur keamanan yang ada di pabrik, serta memberikan edukasi kepada karyawan terkait tindakan pencegahan keamanan.
  • Bekerjasama dengan pihak berwenang, seperti polisi atau petugas keamanan eksternal, jika diperlukan.

Selain tugas-tugas tersebut, penjaga keamanan pabrik juga dapat ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan penjagaan keamanan pabrik secara umum. Meskipun memiliki tugas yang cukup beragam, penjagaan keamanan pabrik merupakan bagian penting dalam menjaga kerja yang aman dan efisien di lingkungan pabrik.

Peran Penjagaan Keamanan Pabrik

Peran penjagaan keamanan pabrik memiliki peranan dan tanggung jawab yang vital dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan kerja di pabrik.

Salah satu peran utama penjagaan keamanan pabrik adalah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap segala aktivitas yang terjadi di dalam pabrik. Mereka bertugas memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang melanggar aturan, serta menjaga kepatuhan terhadap kebijakan keselamatan dan peraturan-peraturan pabrik.

Baca Juga:  Asisten teknisi elektronik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Selain itu, penjagaan keamanan pabrik juga memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan menangani segala bentuk ancaman keamanan, termasuk kebakaran, pencurian, atau gangguan lainnya. Mereka harus siap untuk menghadapi situasi darurat dan mengkoordinasikan tindakan yang tepat untuk melindungi para pekerja dan aset pabrik.

Pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan patroli rutin untuk memastikan semua area pabrik aman dan terjaga. Penjagaan keamanan pabrik juga dapat melakukan pengecekan terhadap peralatan keamanan seperti CCTV, alarm, dan sistem pengamanan lainnya, serta melakukan perawatan atau perbaikan jika diperlukan.

Tentu saja, penjagaan keamanan pabrik harus memiliki pemahaman yang baik tentang prosedur keamanan dan penanganan keadaan darurat. Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat berinteraksi dengan baik dengan pekerja pabrik dan pihak terkait, jika terjadi situasi yang memerlukan koordinasi.

Dalam kesimpulannya, peran penjagaan keamanan pabrik sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja pabrik. Dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, mereka dapat memberikan perlindungan yang efektif dan mencegah potensi ancaman keamanan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Penjagaan Keamanan Pabrik

Menjadi penjaga keamanan pabrik adalah tanggung jawab yang penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan kerja di fasilitas manufaktur. Untuk bekerja sebagai penjaga keamanan pabrik, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki, antara lain:

  1. Mempunyai usia minimal 18 tahun.
  2. Memiliki ijazah minimal SMK atau setara.
  3. Memiliki sertifikasi pelatihan keamanan (jika diperlukan oleh perusahaan).
  4. Mampu berkomunikasi dengan baik dalam Bahasa Indonesia.
  5. Memiliki kemampuan fisik yang baik dan tahan terhadap tekanan.
  6. Memiliki kemampuan kerja tim yang baik dan bisa bekerja sama dengan rekan kerja.
  7. Bersedia bekerja dalam sistem shift dan siap sedia dalam kondisi darurat.
  8. Memahami dan mampu mengikuti prosedur keamanan yang ada di pabrik.
  9. Mampu mengoperasikan alat-alat keamanan seperti CCTV, alarm, dan perangkat lainnya.
  10. Memiliki kemampuan melakukan pemanggilan darurat dan tindakan pertolongan pertama.
Baca Juga:  Pelinting kain: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan tersebut, Anda dapat menjadi seorang penjaga keamanan pabrik yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan lingkungan kerja.

Kesimpulan

Penjagaan keamanan pabrik memainkan peran penting dalam melindungi aset, karyawan, dan proses produksi dari potensi ancaman. Dalam menjalankan tugasnya, penjagaan keamanan pabrik bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan, patroli, dan pengendalian situasi. Untuk menjadi penjaga keamanan pabrik, seseorang harus memenuhi persyaratan seperti memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keuletan, serta integritas tinggi. Dengan adanya penjagaan keamanan pabrik yang baik, diharapkan pabrik dapat beroperasi dengan lancar dan terhindar dari berbagai risiko keamanan.

Leave a Comment