Petugas Kebersihan Konstruksi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Petugas kebersihan konstruksi adalah tenaga kerja yang berperan dalam menjaga kebersihan dan keamanan di area konstruksi. Mereka bertanggung jawab dalam membersihkan limbah konstruksi serta memastikan kondisi area tetap terjaga. Untuk menjadi petugas kebersihan konstruksi, seseorang harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan memiliki pemahaman dalam tugas-tugas yang dijalankan.

Pengertian Petugas Kebersihan Konstruksi

Petugas kebersihan konstruksi merupakan tenaga kerja yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keamanan di area konstruksi. Mereka bertugas melakukan pembersihan, pengumpulan sampah, dan pemrosesan limbah di lokasi proyek pembangunan.

Gaji Petugas Kebersihan Konstruksi

Pada industri konstruksi, posisi petugas kebersihan memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lokasi proyek. Gaji petugas kebersihan konstruksi bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan yang diemban.

Manager

Gaji rata-rata petugas kebersihan konstruksi dengan jabatan manager berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000 per bulan.

Supervisor

Bagi petugas kebersihan konstruksi dengan posisi supervisor, gaji rata-rata yang diterima berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.

Spesialis

Untuk petugas kebersihan konstruksi berposisi spesialis, gaji rata-rata yang diperoleh mencapai Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.

Staff Senior

Bagi staff senior di bidang kebersihan konstruksi, gaji rata-rata berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000 per bulan.

Staff Junior

Untuk staff junior, gaji rata-rata petugas kebersihan konstruksi adalah sekitar Rp. 2.200.000 hingga Rp. 7.000.000 per bulan.

Staff Magang

Petugas kebersihan konstruksi dengan posisi staff magang mendapatkan gaji rata-rata antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan.

Tugas Petugas Kebersihan Konstruksi

Petugas kebersihan konstruksi memiliki peran penting dalam memastikan kebersihan dan keamanan di lingkungan konstruksi. Berikut adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh petugas kebersihan konstruksi:

• Membersihkan area konstruksi dari sampah, sisa material, dan limbah
• Mengatur dan menjaga kebersihan di sekitar area kerja konstruksi
• Mengumpulkan, mengelola, dan membuang sampah dengan benar sesuai peraturan
• Menjaga kebersihan dan kesehatan tempat kerja
• Mengelola dan merawat peralatan kebersihan
• Melaporkan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman kepada atasan
• Menjalankan protokol kebersihan, seperti mencuci tangan dan penggunaan alat pelindung diri

Untuk menjadi petugas kebersihan konstruksi, biasanya ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, seperti memiliki pengetahuan tentang cara membuang limbah secara aman, memahami aturan kebersihan dan kesehatan, serta memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melakukan tugas-tugas tersebut.

Peran Petugas Kebersihan Konstruksi

Peran petugas kebersihan konstruksi sangat penting dalam menjaga kebersihan dan keindahan area konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat area konstruksi guna menjaga keamanan dan kenyamanan.

Beberapa peran dan tanggung jawab petugas kebersihan konstruksi antara lain:

1. Pengumpulan Sampah

   Petugas kebersihan konstruksi bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan membuang sampah yang dihasilkan dari proses konstruksi. Mereka harus mengelola dan memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, atau bahan berbahaya.

2. Pembersihan dan Penyiraman

   Petugas kebersihan konstruksi harus rutin membersihkan area konstruksi dari berbagai kotoran dan debu yang terbawa oleh aktivitas konstruksi. Mereka juga bertugas menyiram area konstruksi untuk menjaga kebersihan dan mencegah munculnya debu berlebih.

3. Pengelolaan Limbah

   Selain mengumpulkan sampah, petugas kebersihan konstruksi juga bertanggung jawab untuk mengelola limbah seperti sisa cat, pelarut, atau bahan kimia lainnya. Mereka harus memastikan limbah tersebut dibuang dengan cara yang aman untuk lingkungan.

4. Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Kebersihan

   Petugas kebersihan konstruksi juga memiliki tanggung jawab dalam pengadaan dan pemeliharaan peralatan kebersihan, seperti sapu, alat penyedot debu, ember, atau alat pel. Mereka harus memastikan peralatan tersebut selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan.

Dengan menjalankan peran dan tanggung jawab tersebut, petugas kebersihan konstruksi membantu menciptakan lingkungan konstruksi yang bersih, aman, dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Petugas Kebersihan Konstruksi

Sebagai petugas kebersihan konstruksi, terdapat persyaratan dan kemampuan khusus yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Persyaratan:

1. Pendidikan minimal SMA atau setara
2. Mampu membaca dan memahami instruksi serta rencana konstruksi
3. Memiliki keahlian dasar dalam pekerjaan fisik dan penggunaan peralatan kebersihan
4. Sertifikat keselamatan kerja
5. Ketahanan fisik yang baik untuk bekerja dalam lingkungan yang keras dan berdebu
6. Kemampuan bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan baik
7. Kedisiplinan dalam mengikuti prosedur kebersihan dan keselamatan
8. Mampu bekerja dengan efisien dan tetap fokus pada tugas-tugas kebersihan yang diberikan

Kemampuan:

• Kemampuan menggunakan peralatan kebersihan dan mesin konstruksi dengan aman dan efisien
• Pengertian tentang jenis material konstruksi dan dampak kebersihan terhadap kualitas kerja
• Kemampuan mengidentifikasi dan menangani limbah konstruksi dengan benar
• Kemampuan mengikuti jadwal kebersihan dan menyelesaikan tugas dalam batas waktu yang ditentukan
• Keahlian dalam pembersihan ruang terbatas, area sulit dijangkau, dan permukaan yang berbeda-beda
• Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar kebersihan konstruksi

Kesimpulan

Petugas kebersihan konstruksi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan di lokasi konstruksi. Tugas mereka meliputi membersihkan area kerja, mengelola limbah konstruksi, dan memastikan lingkungan yang aman bagi pekerja dan pengunjung. Untuk menjadi seorang petugas kebersihan konstruksi, dibutuhkan keterampilan, pengetahuan tentang prosedur keselamatan, dan kecakapan dalam menggunakan peralatan kebersihan.