Picker: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Picker adalah seorang pekerja yang bertugas memilih dan mengumpulkan barang-barang sesuai dengan pesanan. Pekerjaan ini umumnya dilakukan di gudang atau pusat distribusi. Tugas utama seorang picker adalah memilih barang dengan presisi dan efisiensi, serta menjamin kelancaran proses pengiriman. Untuk menjadi seorang picker, dibutuhkan ketelitian, kecepatan, dan keahlian dalam menggunakan teknologi pendukung.

Pengertian Picker

Picker adalah seorang pekerja yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengatur barang-barang atau bahan yang akan digunakan dalam proses produksi atau distribusi. Tugas utamanya adalah memilih dan memindahkan barang ke tempat yang tepat, sehingga memastikan kelancaran proses produksi dan pengiriman.

Sebagai contoh, dalam industri barang elektronik, picker bertugas untuk mengumpulkan komponen-komponen yang akan digunakan dalam perakitan produk. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mempersiapkan barang-barang yang akan dikirim ke pelanggan.

Fungsi Picker

Fungsi utama seorang picker adalah:

  • Memastikan ketersediaan barang yang diperlukan untuk produksi atau pengiriman.
  • Memeriksa kualitas dan kecocokan barang yang akan dipilih.
  • Mengatur aliran barang dan membantu memaksimalkan efisiensi proses kerja.
  • Mencatat dan melaporkan stok barang yang tersedia.

Tugas Picker

Tugas-tugas yang diemban oleh seorang picker meliputi:

  1. Menerima instruksi mengenai barang yang perlu diambil atau dipindahkan.
  2. Menggunakan peralatan atau alat bantu seperti forklift atau trolley untuk memindahkan barang.
  3. Memeriksa keadaan barang dan memastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  4. Mengatur dan menyusun barang-barang di tempat yang sesuai.
  5. Mengumpulkan dan mempersiapkan barang-barang yang akan dikirim.

Persyaratan untuk Menjadi Picker

Untuk menjadi picker, terdapat beberapa persyaratan yang umumnya harus dipenuhi, antara lain:

  • Memiliki kemampuan untuk bekerja secara teliti dan cermat dalam memilih barang.
  • Mampu mengoperasikan peralatan atau alat bantu yang digunakan dalam proses pemindahan barang.
  • Memiliki kemampuan fisik yang baik, seperti kekuatan fisik dan daya tahan tubuh yang cukup.
  • Mempunyai pemahaman yang baik tentang alur produksi atau distribusi.
  • Disiplin, dapat bekerja dalam tim, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.
Baca Juga:  Teknisi Perbaikan Perangkat Kimia: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Gaji Picker

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai gaji pada posisi Picker. Gaji yang diterima oleh seorang Picker dapat bervariasi tergantung pada posisi dan jabatannya. Berikut ini adalah rentang gaji yang mungkin diterima oleh seorang Picker:

  • Manager: Rentang gaji antara Rp. 5.000.000,- hingga Rp. 20.000.000,-
  • Supervisor: Rentang gaji antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 12.000.000,-
  • Spesialis: Rentang gaji antara Rp. 3.500.000,- hingga Rp. 12.000.000,-
  • Staff Senior: Rentang gaji antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 10.000.000,-
  • Staff Junior: Rentang gaji antara Rp. 2.200.000,- hingga Rp. 7.000.000,-
  • Staff Magang: Rentang gaji antara Rp. 1.100.000,- hingga Rp. 3.000.000,-

Perlu diingat bahwa nominal gaji tersebut bersifat acak dan berbeda untuk setiap individu. Gaji sesungguhnya akan ditentukan oleh perusahaan berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan tanggung jawab yang diberikan pada tiap posisi dan jabatan. Namun, informasi tambahan ini memberikan gambaran mengenai perkiraan rentang gaji pada posisi Picker.

Tugas Picker

Picker adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam proses pemilihan dan pengambilan barang di gudang atau pusat distribusi. Tugas utama seorang picker adalah melakukan pemilihan barang sesuai dengan pesanan pelanggan atau instruksi yang diberikan oleh manajer gudang.

Di bawah ini adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang picker:

  • Memeriksa daftar pesanan pelanggan atau instruksi pengambilan barang.
  • Mengidentifikasi lokasi barang yang dibutuhkan.
  • Memilih barang dengan menggunakan alat bantu, seperti handlift atau transpalet.
  • Memastikan keakuratan barang yang diambil dengan memeriksa kode, jumlah, dan kualitas barang.
  • Mengemas barang secara rapi dan aman untuk pengiriman.
  • Melakukan verifikasi dan pencatatan barang yang telah diambil.
  • Melaporkan kekurangan barang atau kerusakan yang ditemukan selama proses pemilihan.
Baca Juga:  Teknisi Kendali Proses Pabrik Energi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Penting bagi seorang picker untuk memiliki ketelitian, kecepatan, dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi seperti barcode scanner. Selain itu, komunikasi yang efektif dengan tim lain di gudang juga sangat diperlukan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang picker harus mematuhi persyaratan keamanan dan ketertiban yang ditentukan oleh perusahaan. Hal ini meliputi penggunaan alat pelindung diri, menghindari kerusakan barang saat pengambilan, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Peran Picker

Picker merupakan posisi penting dalam suatu perusahaan yang memiliki sistem penyimpanan dan pengiriman barang. Peran utama dari seorang picker adalah mengambil barang yang dipesan oleh pelanggan dan menyiapkan barang tersebut untuk dikirim ke tujuan yang ditentukan.

Sebagai seorang picker, tanggung jawab utama meliputi:

  • Mengidentifikasi dan mencari barang yang dipesan dengan menggunakan sistem atau daftar yang telah disediakan.
  • Memastikan kesesuaian barang yang diambil dengan pesanan yang dilakukan oleh pelanggan.
  • Mengemas barang sesuai dengan standar perusahaan untuk memastikan keamanan produk selama pengiriman.
  • Mengatur inventarisasi dan memastikan stok barang selalu terjaga.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area penyimpanan barang.

Tidak hanya itu, seorang picker juga harus memiliki keterampilan multitasking dan kemampuan komunikasi yang baik. Mereka akan berinteraksi dengan tim lain seperti supervisor, staff gudang, dan driver pengiriman untuk menjalankan tugasnya dengan lancar.

Keahlian dalam menggunakan perangkat teknologi seperti barcode scanner atau sistem manajemen inventaris juga sangat penting bagi seorang picker. Memiliki kemampuan fisik yang baik juga diperlukan karena pekerjaan ini biasanya melibatkan pengambilan barang dari rak yang tinggi atau berat.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi, tugas, dan persyaratan menjadi seorang picker. Jadi, tetaplah membaca untuk mendapatkan informasi yang lengkap!

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Picker

Posisi picker merupakan salah satu pekerjaan yang vital dalam industri gudang atau pergudangan. Sebagai seorang picker, anda perlu memiliki kemampuan dan persyaratan tertentu untuk bisa menjalankan tugas dengan efektif. Berikut adalah beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk bekerja sebagai picker:

  1. Ketangkasan fisik: Pekerja picker perlu memiliki ketangkasan fisik yang baik, karena pekerjaan ini melibatkan aktivitas seperti mengangkat, menggerakkan, atau memindahkan barang dengan tangan.
  2. Pemahaman sistem penyimpanan: Seorang picker harus memiliki pemahaman tentang sistem penyimpanan barang yang digunakan dalam gudang, seperti pengetahuan tentang lokasi penyimpanan, penggunaan kode, dan metode pencarian barang.
  3. Pekerja tim yang baik: Kemampuan bekerja dalam tim sangat penting bagi seorang picker, karena tugasnya sering melibatkan koordinasi dengan tim lain, seperti dispatcher atau supervisor.
  4. Peningkatan produktivitas: Kemampuan untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan menjadi faktor penentu dalam pekerjaan sebagai picker. Hal ini melibatkan pemahaman tentang waktu pengambilan barang yang efisien dan mengoptimalkan rute yang diambil untuk memaksimalkan jumlah barang yang bisa diambil dalam waktu tertentu.
  5. Kemampuan komunikasi: Seorang picker juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan tim lain, termasuk memberi tahu tentang status pengambilan barang, meminta bantuan, atau melaporkan masalah yang ditemui.
  6. Ketenangan dalam tekanan: Lingkungan kerja gudang seringkali sibuk dan stres. Seorang picker harus mampu menjaga ketenangan dalam situasi tekanan dan mampu mengatasi masalah dengan baik.
Baca Juga:  Staf Administrasi Penelitian dan Pengembangan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memiliki kemampuan dan memenuhi persyaratan ini, Anda akan memiliki landasan yang kokoh untuk bekerja sebagai picker. Selain itu, pelatihan tambahan dan pengalaman kerja di industri gudang juga akan menjadi nilai tambah dalam perjalanan karir sebagai picker.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa picker adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk memilih dan mengambil barang atau bahan dari suatu tempat. Fungsi utama picker adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pengambilan barang. Tugas seorang picker meliputi mempersiapkan daftar pesanan, mencari barang yang diminta, dan mengemasnya. Persyaratan untuk menjadi seorang picker antara lain memiliki keterampilan organisasi, ketelitian, dan kemampuan fisik yang baik.

Leave a Comment