Portir: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Artikel ini akan membahas tentang portir, termasuk pengertiannya, fungsi, tugas-tugas yang diemban, serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang portir. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Portir

Portir atau yang kerap juga disebut sebagai buruh angkut adalah seseorang yang bekerja dalam sektor transportasi untuk melakukan tugas pengangkutan barang. Dalam kegiatan pengangkutan, portir bertanggung jawab untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan alat bantu seperti kereta dorong, gerobak, atau tangan kosong.

Portir merupakan pekerja yang penting dalam rantai distribusi barang, di mana tugasnya meliputi mengangkat, memuat, dan membongkar barang. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat seperti pelabuhan, stasiun, bandara, pasar, atau pabrik.

Peran portir sangatlah vital dalam proses transportasi, karena mereka menjadi tulang punggung untuk memastikan barang-barang sampai ke tujuan dengan selamat. Selain itu, portir juga sering berinteraksi dengan pengusaha, sopir, dan pengirim barang.

Gaji Portir

Posisi portir merupakan salah satu posisi yang penting dalam suatu perusahaan. Meskipun tugasnya tergolong sederhana, namun peran portir sangat vital dalam menjaga keamanan dan kebersihan perusahaan. Untuk menjadi portir, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti memiliki minimal pendidikan SMP serta memiliki kemampuan komunikasi dan pelayanan yang baik.

Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan bagi calon portir adalah gaji yang akan diterima. Gaji portir juga bervariasi tergantung dari posisi dan jabatannya di dalam perusahaan. Sebagai referensi, berikut adalah rentang gaji rata-rata bagi portir berdasarkan posisi dan jabatan:

  • Portir Staff Junior: Rp. 2.200.000 – Rp. 3.000.000
  • Portir Staff Senior: Rp. 3.000.000 – Rp. 10.000.000
  • Portir Spesialis: Rp. 3.500.000 – Rp. 12.000.000
  • Portir Supervisor: Rp. 3.000.000 – Rp. 12.000.000
  • Portir Manager: Rp. 5.000.000 – Rp. 20.000.000
Baca Juga:  Asisten Pengendalian Mutu: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Harap dicatat bahwa angka-angka di atas adalah nominal gaji yang dihasilkan secara acak dan dapat berbeda-beda untuk setiap perusahaan. Selain itu, faktor pengalaman, lokasi perusahaan, dan tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh seorang portir.

Dengan mengetahui informasi ini, calon portir dapat memperkirakan gaji yang akan diterima dan menjadikannya sebagai pertimbangan untuk memilih karir sebagai portir. Tetaplah berusaha dan tingkatkan kualitas diri untuk mencapai posisi dan gaji yang lebih baik di masa depan.

Tugas Portir

Portir merupakan profesi yang bertanggung jawab atas penanganan dan pengangkutan barang di suatu tempat, seperti bandara, pelabuhan, atau stasiun. Berikut adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang portir:

  • Membantu memuat dan memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain.
  • Menyusun barang dengan rapi dan aman untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan.
  • Membantu memberikan informasi kepada pengguna jasa terkait prosedur dan tata cara pengiriman barang.
  • Menggunakan peralatan bantu seperti truk, trolley, dan hand truck untuk mempermudah proses pengangkutan barang.
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jasa.

Seorang portir harus memiliki kekuatan fisik yang baik, kemampuan mengatur waktu dengan efisien, serta bekerja dengan cepat dan teliti. Selain itu, mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan dan rekan kerja. Hal ini akan membantu memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses penanganan barang.

Peran Portir

Portir memiliki peranan yang penting dalam berbagai institusi, seperti hotel, rumah sakit, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Peran utama portir adalah membantu dalam proses pengangkutan barang atau bagasi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan efisien.

Baca Juga:  Petugas administrasi pabrik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tanggung jawab utama seorang portir meliputi:

  • Melayani dan membantu tamu atau pengunjung dalam pengangkutan barang atau bagasi
  • Mengangkat, memindahkan, dan menata barang atau bagasi sesuai dengan instruksi yang diberikan
  • Menjamin keamanan barang atau bagasi yang ditangani
  • Menyampaikan informasi dan petunjuk kepada tamu atau pengunjung dengan ramah dan jelas

Portir juga diharapkan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim, memiliki sikap yang ramah, penuh tanggung jawab, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Mereka harus dapat bekerja dengan cepat dan efisien, serta memiliki pengetahuan mengenai tata cara penanganan barang yang benar.

Dalam kesimpulannya, peran portir sangat penting dalam membantu pengangkutan barang atau bagasi bagi keselamatan dan kenyamanan tamu atau pengunjung. Melalui kerja keras, kemampuan komunikasi yang baik, dan sikap yang ramah, mereka menjaga reputasi dan meningkatkan pelayanan dalam berbagai institusi.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Portir

Untuk bisa bekerja sebagai portir, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa dari mereka:

1. Kondisi Fisik yang Sehat dan Kuat

Sebagai seorang portir, Anda akan sering mengangkat dan memindahkan barang yang berat. Oleh karena itu, memiliki kondisi fisik yang sehat dan kuat sangat penting dalam pekerjaan ini. Kemampuan untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan benar dan aman menjadi hal yang wajib.

2. Keterampilan Organisasi dan Koordinasi

Seorang portir harus memiliki kemampuan organisasi dan koordinasi yang baik. Kemampuan ini akan membantu dalam mengelola barang-barang yang harus diangkut, mengatur jadwal pengiriman barang, dan menjaga agar semua proses berjalan lancar.

3. Pengetahuan dan Pemahaman tentang Barang dan Posisi

Portir juga perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang jenis barang yang diangkut serta posisi atau area tempat barang-barang tersebut akan ditempatkan. Hal ini penting agar portir dapat mengatur dan menata barang dengan benar sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Baca Juga:  Asisten teknisi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

4. Keterampilan Komunikasi yang Baik

Seorang portir harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan rekan kerja dan pelanggan. Kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, mengikuti instruksi, dan memberikan informasi yang jelas dan akurat akan menjadi kunci dalam menjalankan tugas dengan baik.

5. Kedisiplinan dan Keandalan

Kedisiplinan dan keandalan adalah sifat yang penting bagi seorang portir. Pekerjaan ini seringkali memiliki deadline yang ketat dan membutuhkan kerja tim yang baik. Oleh karena itu, memiliki kedisiplinan tinggi dan keandalan dalam melaksanakan tugas akan membantu menjaga reputasi dan efisiensi kerja.

Kesimpulan

Portir memiliki peran penting dalam industri pengangkutan barang. Tugas mereka meliputi pengangkutan, pemindahan, dan penataan barang. Untuk menjadi portir, dibutuhkan keahlian fisik, ketepatan waktu, dan kemampuan mengorganisir. Dengan persyaratan yang harus dipenuhi, portir dapat menjalankan tugas mereka dengan efektif dan membantu memudahkan proses logistik.

Leave a Comment