Purchasing: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Purchasing adalah proses dalam pengadaan barang atau jasa yang melibatkan pemilihan penyedia, negosiasi harga, dan pembelian. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan dalam kegiatan purchasing.

Pengertian Purchasing

Purchasing atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pembelian adalah kegiatan atau proses yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi untuk memperoleh barang atau jasa yang diperlukan guna menjalankan operasionalnya. Purchasing melibatkan proses pemilihan, pembelian, pengiriman, dan penerimaan barang atau jasa.

Gaji Purchasing

Pada bidang Purchasing, terdapat beberapa posisi dan jabatan yang memperoleh gaji yang berbeda-beda. Gaji yang diterima oleh para pekerja di dalam bidang Purchasing ditentukan oleh tanggung jawab mereka dalam melaksanakan tugasnya. Berikut ini adalah estimasi gaji rata-rata untuk beberapa posisi dalam bidang Purchasing:

1. Manager

Bagi para Manager di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 20.000.000 per bulan.

2. Supervisor

Bagi para Supervisor di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.

3. Spesialis

Bagi para Spesialis di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan.

4. Staff Senior

Bagi para Staff Senior di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000 per bulan.

Baca Juga:  IT Help Desk Technician: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

5. Staff Junior

Bagi para Staff Junior di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 2.200.000 hingga Rp. 7.000.000 per bulan.

6. Staff Magang

Bagi para Staff Magang di bidang Purchasing, gaji yang diperoleh berkisar antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan.

Estimasi gaji rata-rata tersebut dapat berubah tergantung dari perusahaan, lokasi, pengalaman, serta kemampuan individu dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan Purchasing. Penting untuk dicatat bahwa gaji yang disebutkan di atas bersifat acuan, dapat berbeda tergantung dari faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Tugas Purchasing

Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan dalam bidang purchasing atau pembelian barang dan jasa. Tugas-tugas yang umum dilakukan oleh departemen purchasing meliputi:

  • Mencari dan mengidentifikasi pemasok-pemasok potensial
  • Mengadakan negosiasi dengan pemasok mengenai harga, kualitas, dan jangka waktu pengiriman
  • Mengatur proses pembelian dan pemenuhan barang serta jasa yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
  • Mengevaluasi kinerja pemasok berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
  • Memonitor stok barang dan melakukan perencanaan untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan
  • Mengelola dokumen-dokumen terkait pengadaan barang, seperti surat pesanan, faktur, dan kontrak
  • Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan dalam proses pembelian

Untuk dapat menjalankan tugas-tugas tersebut, seorang purchasing juga perlu memenuhi persyaratan tertentu, antara lain:

  • Pemahaman yang baik mengenai produk atau jasa yang akan dibeli
  • Kemampuan bernegosiasi yang baik untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan perusahaan
  • Kemampuan dalam mengelola waktu dengan efisien dan mengatur prioritas
  • Ketelitian dan kecermatan dalam memproses dokumen dan data
  • Pengetahuan yang baik mengenai kebijakan, hukum, dan regulasi terkait pembelian
  • Kemampuan dalam bekerja secara tim dan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai departemen dalam perusahaan
Baca Juga:  Karyawan Layanan Pelanggan: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan dalam bidang purchasing yang akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran purchasing dalam sebuah perusahaan.

Peran Purchasing

Purchasing, atau yang juga dikenal sebagai pembelian, memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional sebuah perusahaan. Bagian Purchasing bertanggung jawab untuk mengurus proses pembelian barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan tersebut.

Peran utama dari Purchasing adalah memastikan ketersediaan stok yang sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan. Tugas ini melibatkan mencari, memilih, dan membeli produk-produk yang dibutuhkan dengan harga dan kualitas terbaik.

Purchasing juga berperan dalam menjalin kerja sama yang baik dengan pemasok. Pemilihan pemasok yang tepat dapat menghasilkan pengadaan barang yang berkualitas tinggi dan menguntungkan perusahaan secara finansial.

Selain itu, Purchasing juga memiliki peran dalam melakukan negosiasi harga dan persyaratan pembelian dengan pemasok. Kemampuan untuk memperoleh harga yang terbaik dan mengatur syarat pembelian yang menguntungkan perusahaan sangatlah penting dalam upaya mengoptimalkan pengeluaran.

Peran Purchasing juga mencakup pemantauan dan evaluasi kinerja pemasok yang telah dipilih. Evaluasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa pemasok terus memenuhi standar kualitas dan waktu pengiriman yang telah ditetapkan.

Secara keseluruhan, peran Purchasing sangatlah vital bagi keberhasilan operasional perusahaan. Dengan kerja keras dan pemilihan yang tepat, Purchasing dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai efisiensi dan keuntungan maksimal bagi perusahaan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Purchasing

Untuk bisa bekerja sebagai Purchasing, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh calon karyawan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pendidikan dan Latar Belakang

  • Gelar sarjana di bidang yang terkait, seperti Ekonomi, Manajemen, atau Logistik.
  • Pengalaman kerja di bidang yang relevan akan menjadi nilai tambah.
Baca Juga:  Pengembang PHP: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Pengetahuan tentang Industri dan Produk

Seorang Purchasing perlu memiliki pemahaman yang baik tentang industri dan produk yang dibeli. Kemampuan untuk menyusun spesifikasi produk, memahami karakteristik produk, dan mengikuti perkembangan tren pasar akan sangat diperlukan.

Negosiasi dan Hubungan Kerja yang Baik

Purchasing harus memiliki kemampuan negosiasi yang kuat. Mereka harus bisa bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga dan kondisi pembelian yang optimal. Selain itu, kemampuan dalam membangun hubungan kerja yang baik dengan pemasok juga menjadi kunci keberhasilan dalam peran ini.

Keterampilan Analitis dan Pengelolaan Risiko

Purchasing harus memiliki keterampilan analitis yang baik untuk menganalisis harga, kualitas, dan kebutuhan bisnis secara menyeluruh. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan pembelian, seperti ketidaksesuaian produk, keterlambatan pengiriman, atau perubahan harga.

Kemampuan Komunikasi dan Manajemen Waktu

Seorang Purchasing perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti pemasok, departemen internal, dan manajemen. Selain itu, kemampuan manajemen waktu yang efektif juga penting untuk mengatur jadwal pembelian dan memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.

Kesimpulan

Pembelian adalah tindakan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan menukar uang atau aset lainnya. Fungsi utama pembelian adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sedangkan tugasnya meliputi mencari pemasok, negosiasi harga, dan pengawasan terhadap kualitas produk. Persyaratan dalam pembelian termasuk adanya permintaan, persiapan anggaran, serta pemilihan pemasok yang dapat dipercaya dan berkualitas.

Leave a Comment