Satpam Pabrik Konstruksi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Satpam pabrik konstruksi memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan industri. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang satpam pabrik konstruksi. Dapatkan pemahaman yang jelas tentang profesi ini di dalam artikel ini.

Pengertian Satpam Pabrik Konstruksi

Satpam pabrik konstruksi adalah seorang petugas keamanan yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan di pabrik konstruksi. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan bahwa lingkungan kerja di pabrik konstruksi aman dari ancaman kejahatan, kebakaran, dan hal-hal lain yang dapat membahayakan pekerja dan aset perusahaan.

Gaji Satpam Pabrik Konstruksi

Sebagai seorang satpam di pabrik konstruksi, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata berdasarkan posisi:

Manager

  • Gaji rata-rata: Rp. 10.000.000 – Rp. 15.000.000

Supervisor

  • Gaji rata-rata: Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000

Spesialis

  • Gaji rata-rata: Rp. 4.500.000 – Rp. 10.000.000

Staff Senior

  • Gaji rata-rata: Rp. 4.000.000 – Rp. 8.000.000

Staff Junior

  • Gaji rata-rata: Rp. 2.500.000 – Rp. 5.000.000

Staff Magang

  • Gaji rata-rata: Rp. 1.500.000 – Rp. 3.000.000

Gaji-gaji ini bersifat acuan dan dapat berbeda tergantung pada perusahaan dan faktor-faktor lainnya. Namun, dengan posisi dan jabatan yang lebih tinggi, biasanya gaji akan lebih tinggi pula.

Tugas Satpam Pabrik Konstruksi

Sebagai satpam di pabrik konstruksi, terdapat beberapa tugas yang umum dilakukan, antara lain:

  • Melakukan patroli rutin di area pabrik untuk memastikan keamanan
  • Mendeteksi dan mencegah tindakan kriminal, seperti pencurian atau vandalisme
  • Memonitor aktivitas karyawan dan pengunjung yang masuk dan keluar pabrik
  • Mengatur lalu lintas pengunjung dan kendaraan di area pabrik
  • Mengawasi dan mengontrol akses ke ruang terbatas, seperti loker atau gudang
  • Menangani keadaan darurat, seperti kebakaran atau kecelakaan
Baca Juga:  Kontraktor: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, seorang satpam pabrik konstruksi perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. Memiliki sertifikat keahlian sebagai satpam
  2. Mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki sikap yang ramah
  3. Memiliki kemampuan fisik yang baik
  4. Memahami prinsip keamanan dan protokol pengendalian akses

Peran Satpam Pabrik Konstruksi

Peran satpam pabrik konstruksi sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pabrik tersebut. Mereka bertanggung jawab dalam melindungi harta benda, mencegah tindakan kriminal, dan mengawasi kegiatan operasional di pabrik konstruksi.

Satpam pabrik konstruksi juga memiliki peran sebagai pengontrol akses masuk dan keluar pabrik. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang ingin memasuki area pabrik, termasuk pengunjung, karyawan, atau pihak eksternal lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat masuk ke dalam pabrik konstruksi.

Selain itu, satpam pabrik konstruksi juga harus sigap dalam mengatasi situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, atau kecelakaan kerja. Mereka dilatih untuk mengetahui prosedur evakuasi yang benar dan dapat memberikan pertolongan pertama kepada yang membutuhkan.

Tanggung jawab lain dari satpam pabrik konstruksi adalah melakukan patroli rutin di sekitar pabrik untuk memantau keadaan, mengontrol gangguan keamanan, dan mendeteksi adanya tindakan mencurigakan. Mereka juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menyelidiki dan mengungkap tindakan kriminal yang terjadi di pabrik konstruksi.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Satpam Pabrik Konstruksi

Pekerjaan sebagai satpam pabrik konstruksi membutuhkan berbagai persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai satpam pabrik konstruksi:

  • Ketrampilan dan Kemampuan Fisik: Satpam pabrik konstruksi harus memiliki kemampuan fisik yang cukup baik serta ketrampilan yang sesuai dengan tugas yang harus dilakukan. Kemampuan untuk mengamati dengan baik, berjalan dan bergerak cepat, serta menanggapi situasi dengan cepat sangatlah penting dalam pekerjaan ini.

  • Pendidikan dan Sertifikasi: Biasanya, perusahaan meminta calon satpam pabrik konstruksi memiliki pendidikan setidaknya SMA atau sederajat. Selain itu, memiliki sertifikasi keamanan atau pelatihan khusus sebagai satpam di pabrik konstruksi juga akan menjadi nilai tambah.

  • Kepribadian dan Komunikasi: Sebagai satpam pabrik konstruksi, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memiliki sikap disiplin, serta memiliki integritas yang tinggi sangatlah penting. Mampu menjaga ketertiban dan berinteraksi dengan baik dengan karyawan dan pengunjung pabrik juga menjadi persyaratan yang harus dipenuhi.

  • Pemahaman dalam Keamanan: Satpam pabrik konstruksi harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip keamanan, protokol keamanan, serta peraturan yang berlaku di pabrik konstruksi. Kemampuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan juga harus dimiliki.

  • Kedisiplinan dan Profesionalisme: Satpam pabrik konstruksi harus mampu bekerja dengan disiplin tinggi, mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan, serta menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan untuk bekerja dalam tim juga menjadi nilai tambah dalam posisi ini.

Baca Juga:  Surveyor Batubara: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Kesimpulan

Satpam pabrik konstruksi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pabrik. Mereka bertanggung jawab dalam mengawasi akses masuk dan keluar, serta mencegah terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan kerja. Untuk menjadi satpam pabrik konstruksi, seseorang harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Leave a Comment