Supervisor Housekeeping: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Housekeeping adalah posisi yang menjalankan peran kunci dalam memastikan kebersihan dan kerapihan dalam suatu tempat tinggal, hotel, atau fasilitas umum. Tugas mereka meliputi pengawasan staf, penjadwalan tugas, serta memastikan standar kebersihan yang tinggi terpenuhi. Untuk menjadi seorang Supervisor Housekeeping, terdapat persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

Pengertian Supervisor Housekeeping

Supervisor Housekeeping adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengatur pekerjaan kebersihan dan pemeliharaan di lingkungan hotel atau tempat penginapan lainnya.

Tugas utama seorang Supervisor Housekeeping meliputi pengawasan terhadap staf kebersihan, penyusunan jadwal kerja, pengadaan peralatan kebersihan, serta pelaporan dan penanganan keluhan tamu terkait kebersihan.

Sebagai seorang supervisor, mereka juga harus memastikan bahwa standar kebersihan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab melatih, mengarahkan, dan memberikan arahan kepada staf kebersihan.

Untuk menjadi seorang Supervisor Housekeeping, seseorang harus memiliki pengetahuan yang baik tentang prinsip-prinsip kebersihan, pemeliharaan, serta operational hotel atau tempat penginapan. Kemampuan dalam memimpin, mengorganisir, dan berkomunikasi juga sangat penting dalam peran ini.

Gaji Supervisor Housekeeping

Sebagai seorang Supervisor Housekeeping, Anda akan mendapatkan gaji yang sesuai dengan tanggung jawab dan pengalaman Anda. Gaji rata-rata untuk posisi ini berkisar antara Rp. 3.500.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan, tergantung dari faktor-faktor seperti lokasi, ukuran properti, dan besarnya perusahaan.

Sebagai seorang Supervisor Housekeeping, Anda memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur tim housekeeping, memastikan kebersihan dan kerapihan kamar tamu, ruangan umum, dan area publik hotel, serta mengecek dan memastikan ketersediaan alat dan bahan pembersih.

Baca Juga:  Petugas pengelolaan limbah radioaktif: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Anda juga bertanggung jawab untuk melatih dan mengembangkan staf housekeeping, memastikan kepatuhan terhadap prosedur kebersihan dan keselamatan, serta melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan standar kebersihan terpenuhi.

Untuk menjadi seorang Supervisor Housekeeping, persyaratannya meliputi pengalaman kerja di bidang housekeeping dan pengetahuan yang baik tentang prosedur kebersihan hotel. Anda juga perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki komunikasi yang efektif dengan anggota tim dan tamu hotel.

Tugas Supervisor Housekeeping

Seorang Supervisor Housekeeping memiliki tanggung jawab utama untuk mengawasi dan mengelola departemen kebersihan di sebuah properti. Berikut ini adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang Supervisor Housekeeping:

  • Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pembersihan dan perawatan properti.
  • Mengkoordinasikan pekerjaan staf housekeeping untuk memastikan kebersihan dan kerapihan di semua area properti.
  • Mengevaluasi dan memastikan kualitas layanan kebersihan yang diberikan oleh staf.
  • Mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur kebersihan yang efisien.
  • Mengendalikan persediaan dan peralatan kebersihan.
  • Melakukan inspeksi rutin terhadap kualitas pembersihan, termasuk kamar tamu, lobi, area umum, dan fasilitas lainnya.
  • Mengatasi keluhan tamu terkait kebersihan dan menindaklanjutinya dengan segera.
  • Melakukan pelatihan dan pengembangan staf Housekeeping.

Sebagai Supervisor Housekeeping, menjaga tingkat kebersihan yang tinggi, memastikan efisiensi operasional, dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada tamu adalah tujuan utama. Tugas-tugas ini memastikan bahwa properti selalu bersih, nyaman, dan terselenggara dengan baik untuk meningkatkan pengalaman tamu.

Peran Supervisor Housekeeping

Supervisor Housekeeping memiliki peranan penting dalam industri perhotelan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kegiatan housekeeping dijalankan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Peran utama Supervisor Housekeeping antara lain:

  • Mengawasi dan mengkoordinasi tim housekeeping dalam menjalankan tugas-tugas mereka sehari-hari.
  • Memastikan kebersihan dan keindahan kamar-kamar hotel, area umum, dan fasilitas lainnya dalam kondisi prima.
  • Mengarahkan dan melatih staf housekeeping dalam hal teknik pembersihan, penggunaan peralatan, dan penanganan bahan pembersih.
  • Mengelola inventaris dan memantau penggunaan bahan pembersih serta peralatan kebersihan.
  • Menjaga hubungan baik dengan tamu hotel dan menindaklanjuti keluhan atau permintaan mereka terkait kebersihan dan kenyamanan.
Baca Juga:  Asisten Teknik R&D (Research and Development): Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Housekeeping juga berperan sebagai penghubung antara manajemen hotel dan tim housekeeping. Mereka bertanggung jawab untuk melaporkan kemajuan, masalah, dan kebutuhan staf kepada manajemen. Selain itu, Supervisor Housekeeping juga terlibat dalam proses pengangkatan staf baru dan evaluasi kinerja staf yang ada.

Dalam menjalankan tugasnya, Supervisor Housekeeping harus memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan kebersihan dan keselamatan, serta kemampuan dalam mengorganisasi, mengatur waktu, dan memecahkan masalah. Mereka juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat agar dapat memotivasi dan memandu tim housekeeping dalam mencapai tujuan bersama.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Supervisor Housekeeping

Sebagai seorang Supervisor Housekeeping, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki untuk menjalankan peran tersebut dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pengalaman Sebagai Housekeeper: Seorang Supervisor Housekeeping harus memiliki pengalaman yang mencukupi dalam bidang housekeeping. Pengalaman ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai operasional dan tugas-tugas yang dilakukan dalam housekeeping.
  2. Kemampuan Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi penting sebagai Supervisor Housekeeping. Kemampuan ini akan membantu dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan tim housekeeping serta dengan para tamu.
  3. Pemahaman tentang Produk Pembersihan: Seorang Supervisor Housekeeping harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai berbagai produk pembersihan yang digunakan dalam pekerjaan housekeeping. Hal ini dapat membantu dalam membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan produk dan peralatan.
  4. Kemampuan Manajerial: Seorang Supervisor Housekeeping harus memiliki kemampuan manajerial yang baik. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk mengatur, mengkoordinasikan, dan mengarahkan tim housekeeping agar dapat bekerja efektif dan efisien.
  5. Pengetahuan tentang Standar Kebersihan: Seorang Supervisor Housekeeping harus memiliki pemahaman yang baik mengenai standar kebersihan yang berlaku. Hal ini akan membantu dalam memastikan bahwa semua area di dalam hotel atau tempat kerja lainnya tetap bersih dan terjaga dengan baik.
Baca Juga:  penerimaan bahan baku: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan yang tepat, seseorang dapat menjadi seorang Supervisor Housekeeping yang efektif dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Kesimpulan

Dengan begitu, Supervisor Housekeeping memiliki peranan yang penting dalam memastikan kebersihan dan kerapihan dalam suatu tempat. Dalam menjalankan tugasnya, supervisor tersebut harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai serta mampu mengkoordinasikan tim dengan baik.

Leave a Comment