Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor keamanan di pabrik farmasi memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan operasional. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang supervisor keamanan di pabrik farmasi. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas tersebut.

Pengertian Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi

Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mengawasi aspek keamanan di lingkungan pabrik farmasi. Supervisor ini memastikan bahwa semua kegiatan di pabrik farmasi berjalan sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan.

Gaji Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi, Anda akan mendapatkan gaji yang kompetitif. Gaji rata-rata untuk posisi ini berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan, tergantung pada pengalaman dan kualifikasi Anda.

Tugas Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi

Dalam sebuah pabrik farmasi, supervisor keamanan memegang peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja. Berikut ini adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang supervisor keamanan di pabrik farmasi:

  • Mengawasi dan memastikan penerapan kebijakan keamanan yang sesuai di seluruh area pabrik.
  • Melakukan patroli rutin untuk memantau kegiatan dan kondisi keamanan, termasuk pengawasan terhadap akses masuk dan keluar pabrik.
  • Mengelola dan mengkoordinasikan tim keamanan pabrik, termasuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota tim.
  • Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi risiko keamanan yang mungkin terjadi di pabrik farmasi.
  • Bekerja sama dengan departemen lain di pabrik, seperti produksi, gudang, atau QC, untuk menjaga keamanan persediaan dan mengatasi situasi darurat.
  • Melakukan investigasi terhadap insiden keamanan dan mengembangkan tindakan korektif yang diperlukan.
  • Memastikan pematuhan terhadap peraturan keamanan dan perundangan yang berlaku di industri farmasi.
  • Mengelola dokumentasi terkait keamanan, seperti laporan inspeksi, catatan kejadian, dan rencana darurat.
  • Mengikuti perkembangan terkini dalam bidang keamanan dan menerapkan praktik terbaik yang relevan di pabrik farmasi.
Baca Juga:  Spesialis pemasaran produk elektronik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Peran Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi

Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja pabrik farmasi. Sebagai supervisor, mereka bertanggung jawab memastikan kegiatan operasional berjalan dengan aman dan sesuai peraturan yang berlaku.

Tugas utama supervisor keamanan meliputi pengawasan langsung terhadap tim keamanan, pemantauan kegiatan pengawasan CCTV, memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan pabrik, serta menangani permasalahan keamanan yang muncul.

Sebagai supervisor, mereka juga bertanggung jawab dalam pengorganisasian pelatihan keamanan kepada karyawan pabrik. Mereka harus memastikan bahwa semua karyawan memahami dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang benar dalam pekerjaan sehari-hari.

Tanggung jawab lainnya termasuk melakukan evaluasi risiko keamanan, melakukan investigasi terkait insiden keamanan, mengkoordinasikan dengan pihak eksternal seperti pihak kepolisian, serta menyediakan rekomendasi perbaikan terkait sistem keamanan yang ada.

Melalui peran dan tanggung jawab ini, supervisor keamanan di pabrik farmasi berperan dalam menjaga integritas produksi dan keamanan obat-obatan yang diproduksi. Dengan adanya supervisor keamanan yang kompeten, diharapkan pabrik farmasi dapat beroperasi dengan aman dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Supervisor Keamanan di Pabrik Farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengalaman kerja: Sebagai seorang Supervisor Keamanan, pengalaman kerja sebelumnya di bidang keamanan menjadi nilai tambah. Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di bidang keamanan industri atau farmasi sangat diharapkan.

2. Pendidikan: Lulusan pendidikan minimal SMA/sederajat sangat diperlukan. Namun, memiliki gelar pendidikan atau sertifikasi di bidang keamanan akan menjadi nilai tambah.

3. Pengetahuan farmasi: Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang industri farmasi, termasuk aturan dan regulasi keamanan yang berlaku. Memahami prinsip-prinsip GMP (Good Manufacturing Practice) merupakan keharusan.

Baca Juga:  Manajer Proyek IT: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

4. Keterampilan kepemimpinan: Mampu memimpin dan mengelola tim keamanan dengan efektif. Memiliki kemampuan dalam membuat keputusan yang tepat dan berkomunikasi dengan baik kepada anggota tim.

5. Analisis dan pemecahan masalah: Mampu menganalisis situasi keamanan yang kompleks serta menemukan solusi yang efektif dan cepat dalam mengatasi permasalahan keamanan.

6. Kemampuan komunikasi dan koordinasi: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait, baik internal maupun eksternal. Kemampuan dalam berkoordinasi dengan departemen terkait, seperti produksi, persediaan, dan sumber daya manusia, juga diperlukan.

7. Kepatuhan terhadap peraturan: Memiliki integritas dan kepatuhan terhadap peraturan keamanan yang berlaku. Dapat mengimplementasikan kebijakan keamanan dan memastikan kepatuhan seluruh staf terhadapnya.

Kesimpulan

Supervisor Keamanan di pabrik farmasi memiliki peran penting dalam memastikan keamanan dan keselamatan pabrik serta bahan-bahan farmasi yang ada di dalamnya. Tugas utamanya meliputi mengawasi dan mengendalikan akses masuk, mengatur sistem keamanan, serta melaksanakan pelatihan keselamatan. Untuk menjadi Supervisor Keamanan, seseorang perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang protokol keamanan dan persyaratan tertentu yang diperlukan.

Leave a Comment