Supervisor Pengendalian Mutu: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Supervisor Pengendalian Mutu adalah posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang supervisor pengendalian mutu untuk menjamin kualitas produk atau layanan perusahaan yang optimal.

Pengertian Supervisor Pengendalian Mutu

Supervisor Pengendalian Mutu merupakan posisi yang bertanggung jawab untuk mengawasi proses produksi dan memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Supervisor Pengendalian Mutu bertindak sebagai pengawas untuk memastikan bahwa semua langkah pengendalian mutu diikuti dan dilaksanakan dengan baik.

Gaji Supervisor Pengendalian Mutu

Sebagai seorang Supervisor Pengendalian Mutu, Anda akan mendapatkan gaji yang sesuai dengan posisi dan jabatan Anda. Gaji rata-rata untuk Supervisor Pengendalian Mutu berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan. Besarannya dapat bervariasi tergantung pada pengalaman, kualifikasi, serta perusahaan tempat Anda bekerja.

Tugas Supervisor Pengendalian Mutu

Sebagai seorang Supervisor Pengendalian Mutu, Anda memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan produk atau layanan yang dihasilkan organisasi mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang Supervisor Pengendalian Mutu:

1. Melakukan pengawasan dan pengendalian proses produksi atau pelaksanaan layanan guna menjaga kualitas produk atau layanan.
2. Mengawasi pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan untuk memastikan konsistensi dalam produksi atau layanan.
3. Menjaga alur komunikasi yang efektif antara departemen produksi dengan departemen pengendalian mutu.
4. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah kualitas yang mungkin timbul dalam proses produksi atau pelaksanaan layanan, serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
5. Melakukan pengujian dan analisis terhadap produk atau layanan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan alat-alat pengujian dan perangkat lunak.
6. Melapor dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan kualitas, termasuk data kualitas dan rekomendasi perbaikan, kepada manajemen dan departemen terkait.
7. Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada staf dalam hal pengendalian mutu agar dapat memastikan pemahaman dan penerapan standar kualitas yang tepat.
8. Melakukan pemantauan terhadap proyek-proyek atau kegiatan yang sedang berlangsung guna memastikan kualitas produk atau layanan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Tugas-tugas di atas adalah beberapa contoh tugas umum yang biasanya dilakukan oleh seorang Supervisor Pengendalian Mutu. Oleh karena itu, sangat penting bagi supervisor ini untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan yang kuat dalam pengendalian mutu yang meliputi pemahaman tentang standar kualitas, metode pengujian, dan peraturan yang berlaku dalam industri yang relevan. Dengan melakukan tugas-tugas ini dengan baik, seorang Supervisor Pengendalian Mutu akan membantu organisasi mencapai tingkat kualitas yang diharapkan dalam produk atau layanan yang dihasilkan.

Peran Supervisor Pengendalian Mutu

Supervisor pengendalian mutu merupakan posisi penting dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dalam pelaksanaannya, supervisor pengendalian mutu memiliki peran dan tanggung jawab utama sebagai berikut:

1. Mengawasi dan mengendalikan proses produksi atau pelayanan secara teratur untuk memastikan semua tahap sesuai dengan prosedur dan spesifikasi yang telah ditetapkan.
2. Mengidentifikasi kelemahan atau ketidaksesuaian dalam proses produksi atau pelayanan, dan melakukan langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas.
3. Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada tim produksi atau layanan mengenai metode kerja yang benar dan praktik terbaik yang relevan untuk mencapai standar kualitas yang diinginkan.
4. Memastikan adanya pengujian dan inspeksi berkala terhadap bahan baku, produk setengah jadi, dan produk finis untuk memeriksa kepatuhan terhadap standar kualitas.
5. Mengkoordinasikan dengan departemen terkait, seperti departemen produksi, keuangan, dan manajemen untuk memastikan kualitas produk atau layanan terjaga dengan baik.
6. Mengumpulkan dan menganalisis data kualitas, melaporkan temuan kepada manajemen, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Supervisor Pengendalian Mutu

Sebagai seorang supervisor pengendalian mutu, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan dan memiliki kemampuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa persyaratan dan kemampuan yang perlu dimiliki untuk bekerja di posisi ini:

• Menguasai prinsip-prinsip pengendalian mutu dan metode pengujian mutu produk
• Mampu melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil pengujian mutu
• Memahami standar-standar kualitas yang berlaku di industri terkait
• Mampu mengelola dan mengontrol proses produksi dengan baik
• Berkemampuan dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kualitas yang muncul
• Memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim produksi dan departemen terkait lainnya
• Mampu melakukan pelatihan dan supervisi terhadap staf pengendalian mutu
• Memiliki kemampuan organisasi yang baik dalam mengatur jadwal pengujian dan pemantauan kualitas
• Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak pengendalian mutu yang umum digunakan
• Memiliki pemahaman tentang sistem manajemen mutu seperti ISO 9001

Dalam posisi supervisor pengendalian mutu, Anda akan memainkan peran yang vital dalam memastikan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, persyaratan dan kemampuan di atas harus dipenuhi agar Anda dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, dapat disimpulkan bahwa supervisor pengendalian mutu memiliki peran penting dalam memastikan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan. Tugasnya meliputi pemantauan proses produksi, pelaporan hasil pengujian, dan memastikan implementasi standar mutu. Persyaratan menjadi seorang supervisor pengendalian mutu antara lain memiliki pengetahuan teknis, kemampuan analisis, dan kepemimpinan yang baik.