Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai supervisor PPIC di pabrik farmasi, termasuk pengertian, fungsi, tugas, dan persyaratannya. Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran penting supervisor PPIC dalam menjaga kelancaran produksi di pabrik farmasi.

Pengertian Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi

Supervisor PPIC di pabrik farmasi merupakan seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengelola kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian produksi serta pengawasan inventaris di pabrik farmasi. Tugas utama supervisor PPIC adalah memastikan kelancaran proses produksi, ketersediaan bahan baku dan komponen, serta pengaturan alur produksi yang efisien.

Secara lebih spesifik, supervisor PPIC di pabrik farmasi memiliki fungsi dan tugas sebagai berikut:

  1. Melakukan perencanaan dan pengendalian kapasitas produksi untuk memastikan ketersediaan produk farmasi yang cukup pada waktu yang tepat.
  2. Mengkoordinasikan dengan departemen lain, seperti produksi, pengadaan, dan logistik, untuk memastikan kelancaran alur produksi.
  3. Memonitor dan mengontrol inventaris bahan baku dan komponen untuk memastikan ketersediaan yang memadai.
  4. Mengembangkan dan memperbarui perencanaan produksi sesuai dengan permintaan pasar dan target penjualan perusahaan.
  5. Mengelola data dan melakukan analisis terhadap performa produksi, efisiensi, dan produktivitas untuk meningkatkan proses produksi yang lebih efektif.

Untuk menjadi supervisor PPIC di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Gelar sarjana di bidang farmasi, manajemen operasi, atau bidang terkait.
  • Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang perencanaan dan produksi di industri farmasi.
  • Memiliki pengetahuan yang baik mengenai peraturan dan kebijakan yang berlaku di industri farmasi.
  • Mampu melakukan analisis data dan menguasai penggunaan perangkat lunak atau sistem yang terkait dengan perencanaan produksi.
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik.

Gaji Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Supervisor PPIC di pabrik farmasi, Anda akan memegang peranan penting dalam mengawasi dan mengendalikan perencanaan, pengendalian produksi, dan inventory. Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasional produksi dan ketersediaan bahan baku yang mencukupi.

Baca Juga:  Praktisi Jasa Lainnya: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai Supervisor PPIC, Anda akan mendapatkan gaji yang kompetitif sesuai dengan tanggung jawab dan pengalaman Anda. Gaji supervisor PPIC di pabrik farmasi berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000 per bulan, tergantung pada level pengalaman, kualifikasi, dan kemampuan yang dimiliki.

Memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen produksi, penjadwalan, dan pengawasan adalah penting untuk menjalankan peran ini dengan baik. Sebagai seorang supervisor, Anda harus memiliki keterampilan analitis, kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja dengan tim secara efektif.

Persyaratan umum untuk menjadi seorang Supervisor PPIC di pabrik farmasi biasanya meliputi gelar sarjana di bidang terkait, pengalaman kerja minimal 2 tahun di industri farmasi, pengetahuan yang baik tentang peraturan dan persyaratan peraturan GMP (Good Manufacturing Practice), dan kemampuan menggunakan perangkat lunak atau sistem ERPPIC. Sertifikasi tambahan yang relevan juga dapat menjadi nilai tambah dalam perekrutan.

Tugas Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi

Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control) di pabrik farmasi memiliki tugas-tugas penting yang berkaitan dengan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan. Berikut adalah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh seorang Supervisor PPIC di pabrik farmasi.

  • Menganalisis dan mengkoordinasikan rencana produksi harian, mingguan, dan bulanan.
  • Memantau dan mengontrol kapasitas produksi serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.
  • Merencanakan kebutuhan bahan baku, bahan tambahan, dan material lainnya untuk memastikan ketersediaan yang cukup.
  • Melakukan analisis kebutuhan persediaan dan mengatur tingkat persediaan yang optimal.
  • Memastikan kelancaran aliran produksi dengan melakukan koordinasi antara departemen produksi, logistik, dan pemasaran.
  • Mengawasi dan merevisi jadwal produksi sesuai dengan perubahan permintaan atau kondisi yang tidak terduga.
  • Mengumpulkan dan menganalisis data terkait produksi, persediaan, dan permintaan untuk membuat laporan dan rekomendasi yang diperlukan.
Baca Juga:  IT Business Development Manager: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Tugas-tugas tersebut mencakup perencanaan, pengendalian, dan koordinasi agar produksi di pabrik farmasi berjalan secara efisien dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Selain itu, seorang Supervisor PPIC di pabrik farmasi juga harus memastikan kepatuhan kepada peraturan dan standar kualitas yang berlaku serta melakukan peningkatan proses produksi demi efisiensi dan kualitas yang lebih baik.

Peran Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi

Supervisor PPIC (Production Planning and Inventory Control) memiliki peran penting di dalam pabrik farmasi. Tugas utamanya adalah mengawasi dan mengontrol alur produksi serta pengendalian persediaan di pabrik farmasi.

Sebagai seorang supervisor, tanggung jawabnya meliputi:

  • Merencanakan jadwal produksi untuk memastikan ketersediaan produk farmasi sesuai dengan permintaan dan target yang telah ditetapkan.
  • Memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar dan efisien dengan mengawasi dan mengkoordinasikan tim produksi, termasuk pengadaan bahan baku yang dibutuhkan.
  • Mengelola dan mengontrol persediaan produk jadi, bahan baku, dan bahan kemasan untuk memastikan ketersediaan yang cukup, serta menghindari adanya kelebihan atau kekurangan persediaan.
  • Mengkoordinasikan dengan berbagai departemen terkait, seperti departemen produksi, pengadaan, dan penjualan, guna menjamin keberlanjutan proses produksi.
  • Menganalisis dan memantau kinerja produksi serta melakukan evaluasi terhadap sistem produksi dan pengendalian persediaan yang sedang berjalan.

Untuk menjadi supervisor PPIC di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, antara lain:

  1. Mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan, seperti Teknik Industri, Farmasi, atau Manajemen Industri.
  2. Menguasai sistem produksi dan pengendalian persediaan di industri farmasi.
  3. Memiliki pengalaman kerja di bidang yang terkait, terutama dalam pengawasan produksi dan pengendalian persediaan.
  4. Memiliki kemampuan analisis, penyelesaian masalah, serta kepemimpinan yang baik.
  5. Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan mampu bekerjasama dengan berbagai pihak dalam sebuah tim.

Dengan peran penting yang dimiliki, seorang supervisor PPIC di pabrik farmasi berperan dalam menjaga kelancaran proses produksi, mengoptimalkan pengendalian persediaan, dan memastikan ketersediaan produk farmasi sesuai permintaan pasar.

Baca Juga:  Manajer Kualitas Pabrik Elektronik: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi, Anda perlu memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan-kemampuan berikut:

  • 1. Pendidikan dan Latar Belakang:
    • Mengenyam pendidikan minimal sarjana di bidang farmasi, manajemen industri, atau bidang terkait lainnya.
    • Pengalaman kerja di industri farmasi atau fungsi terkait akan menjadi nilai tambah.
  • 2. Pengetahuan Industri Farmasi:
    • Menguasai pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan kepatuhan terkait produksi farmasi.
    • Memahami proses dan tahapan produksi farmasi, meliputi perencanaan, pengendalian inventaris, distribusi, dan pemantauan kualitas produk.
    • Memiliki pengetahuan tentang GMP (Good Manufacturing Practice) dan persyaratan perizinan dalam industri farmasi.
  • 3. Kemampuan Manajerial:
    • Mampu memimpin dan mengkoordinasikan pekerjaan tim PPIC untuk mencapai target produksi yang ditentukan.
    • Mempunyai kemampuan analitis yang baik dalam mengidentifikasi masalah produksi dan merumuskan solusi yang efektif.
    • Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, serta memiliki kemampuan menjaga kestabilan produksi.
  • 4. Keterampilan Komunikasi:
    • Mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan berbagai departemen terkait, seperti produksi, logistik, pengadaan dan keuangan.
    • Memiliki keterampilan presentasi yang baik untuk menyampaikan laporan dan hasil evaluasi PPIC kepada manajemen.
  • 5. Kemampuan Teknis:
    • Menguasai penggunaan perangkat lunak komputer terkait PPIC, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) dan software inventaris.
    • Mampu menggunakan alat dan metode yang diperlukan dalam pemantauan dan pengendalian inventaris farmasi.

Dalam posisi Supervisor PPIC di Pabrik Farmasi, persyaratan dan kemampuan di atas akan menjadi panduan yang penting untuk menjalankan tanggung jawab Anda dengan baik. Dengan menguasai pengetahuan industri farmasi, keterampilan manajerial, dan kemampuan teknis yang tepat, Anda akan mampu mengoptimalkan proses produksi dan menjaga kualitas produk farmasi yang dihasilkan.

Kesimpulan

Supervisor PPIC di pabrik farmasi memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi proses produksi, perencanaan, pengendalian persediaan, serta distribusi produk di perusahaan. Dibutuhkan kemampuan analisis, kepemimpinan, dan komunikasi yang baik sebagai persyaratan utama untuk menjalankan tugas tersebut.

Leave a Comment