Teknisi pemeliharaan di Pabrik Farmasi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Teknisi pemeliharaan di Pabrik Farmasi adalah profesional yang bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga kelancaran mesin dan peralatan di pabrik farmasi. Mereka memiliki fungsi penting dalam memastikan produksi obat-obatan berjalan lancar. Tugas mereka meliputi perawatan preventif, perbaikan, dan troubleshooting. Untuk menjadi teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi, persyaratannya termasuk pengetahuan teknis, keterampilan analitis, dan pemahaman mendalam tentang peraturan dan standar industri farmasi.

Pengertian Teknisi Pemeliharaan di Pabrik Farmasi

Teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan kondisi ideal serta kelancaran operasional peralatan, mesin, dan sistem di pabrik farmasi. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merawat, memperbaiki, dan menguji peralatan produksi farmasi yang penting bagi proses produksi yang aman dan efisien.

Teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi bertugas untuk melakukan perawatan rutin, perbaikan, dan kalibrasi peralatan produksi seperti mesin pencampur, penggiling, pengering, dan mesin pengisian. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan pemurnian air, pengendalian suhu, sistem pendingin, dan sistem listrik beroperasi dengan baik.

Untuk menjadi teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi, seseorang harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peralatan dan mesin farmasi, pemeliharaan dasar, dan pemahaman tentang pedoman keamanan dan regulasi yang berlaku. Mereka juga perlu memiliki keterampilan dalam mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan peralatan, serta kemampuan dalam membaca dan memahami blueprints serta manual peralatan.

Baca Juga:  Manajer garansi: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Sebagai teknisi pemeliharaan, mereka harus memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, berkomunikasi dengan baik, serta memiliki pemecahan masalah yang baik. Keahlian multitasking dan kemampuan untuk bekerja dalam tekanan adalah juga hal yang penting dalam menjalankan tugas mereka yang beragam dan kompleks.

Gaji Teknisi Pemeliharaan di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang Teknisi Pemeliharaan di Pabrik Farmasi, gaji yang diterima dapat bervariasi tergantung pada posisi dan jabatan yang diemban. Berikut adalah perkiraan gaji rata-rata untuk beberapa posisi di bidang ini:

Teknisi Pemeliharaan Senior

Gaji Teknisi Pemeliharaan Senior berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 10.000.000 per bulan.

Teknisi Pemeliharaan Junior

Gaji Teknisi Pemeliharaan Junior memiliki rentang antara Rp. 2.500.000 hingga Rp. 6.000.000 per bulan.

Teknisi Pemeliharaan Magang

Bagi Teknisi Pemeliharaan yang masih berstatus magang, gaji yang diterima berkisar antara Rp. 1.200.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan.

Perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan dan gaji sebenarnya dapat berbeda tergantung pada pengalaman kerja dan kemampuan individu. Selain gaji, beberapa faktor lain yang juga memengaruhi kompensasi termasuk tunjangan, insentif, dan fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan.

Tugas Teknisi Pemeliharaan di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi, Anda memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga dan memastikan kelancaran operasional peralatan di pabrik. Berikut adalah beberapa tugas umum yang dilakukan oleh seorang teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi:

  • Melakukan perawatan preventif dan perbaikan rutin terhadap mesin-mesin produksi dan peralatan lainnya di pabrik farmasi.
  • Menganalisis dan menyelesaikan masalah teknis yang terjadi pada peralatan-produksi dengan cepat dan efisien.
  • Mengoperasikan dan memonitor sistem kontrol otomatis yang ada di pabrik untuk memastikan keandalan dan konsistensi produksi obat.
  • Melakukan pembaharuan dan upgrade peralatan-produksi sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
  • Melakukan pengujian dan verifikasi fungsi mesin-mesin produksi baru sebelum diimplementasikan.
  • Melakukan pemeliharaan dan perbaikan terhadap sistem utilitas seperti sistem HVAC, utilitas air, dan sistem listrik di pabrik.
  • Mengikuti peraturan keselamatan dan prosedur kerja yang tepat untuk menjaga kualitas obat serta mencegah terjadinya kontaminasi.
Baca Juga:  Perawat Gigi Industri: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

Demikianlah beberapa tugas yang umum dilakukan oleh teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi. Pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan teknis yang baik, keahlian dalam menganalisis masalah, dan pemahaman tentang proses produksi obat yang ketat. Selain itu, disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sama juga sangat penting dalam menjalankan peran ini.

Peran Teknisi Pemeliharaan di Pabrik Farmasi

Para teknisi pemeliharaan memiliki peran penting dalam menjaga kinerja optimal pabrik farmasi. Mereka bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan peralatan, mesin, serta fasilitas produksi di pabrik farmasi. Dalam menjalankan tugasnya, mereka menjamin keandalan dan keamanan operasi pabrik farmasi.

Peranan teknisi pemeliharaan meliputi:

  1. Memperbaiki dan merawat peralatan: Para teknisi pemeliharaan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memperbaiki dan merawat berbagai peralatan di pabrik farmasi, seperti mesin produksi, sistem pengolahan air, sistem pemadam kebakaran, dan lain sebagainya.
  2. Melakukan pemeliharaan preventif: Mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan preventif, seperti pemeriksaan rutin, penggantian suku cadang yang rusak, dan pelumasan mesin, guna mencegah kerusakan atau gangguan operasional.
  3. Menangani kegagalan peralatan: Ketika terjadi kegagalan peralatan, teknisi pemeliharaan bertugas untuk cepat tanggap dalam memperbaiki dan mengatasi masalah tersebut agar produksi pabrik farmasi dapat berjalan kembali dengan segera.
  4. Menjamin keselamatan dan kepatuhan: Mereka memastikan bahwa peralatan dan fasilitas di pabrik farmasi memenuhi standar keselamatan kerja dan peraturan yang berlaku dalam industri farmasi. Mereka juga terlibat dalam peningkatan kepatuhan terhadap regulasi dan pedoman terkait.
  5. Menyelenggarakan dokumentasi dan pelaporan: Teknisi pemeliharaan membuat catatan pemeliharaan, mencatat kegiatan perawatan yang dilakukan, serta mempersiapkan laporan keandalan dan performa peralatan untuk kepentingan analisis dan perbaikan.

Persyaratan atau Kemampuan Untuk Bekerja Sebagai Teknisi pemeliharaan di Pabrik Farmasi

Sebagai seorang teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi, terdapat beberapa persyaratan dan kemampuan yang harus dimiliki agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Baca Juga:  Penyusun pola kain: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Persyaratannya

1. Pendidikan dan Pengetahuan

Seorang teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi umumnya memerlukan minimal pendidikan SMK Jurusan Teknik Mesin atau Elektro. Selain itu, pengetahuan tentang sistem mekanik, elektronik, dan automasi sangat diperlukan untuk dapat memahami dan memperbaiki peralatan di pabrik farmasi.

2. Keahlian Teknis

Seorang teknisi pemeliharaan harus memiliki keahlian teknis yang memadai, seperti kemampuan dalam melakukan perbaikan mesin, pemeliharaan peralatan, dan perawatan peralatan listrik di pabrik farmasi. Keahlian dalam membaca dan memahami diagram teknis juga diperlukan.

3. Pemahaman Prosedur dan Peraturan Farmasi

Seorang teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi perlu memahami prosedur dan peraturan yang berlaku di industri farmasi. Ini termasuk pemahaman tentang Good Manufacturing Practices (GMP), kebersihan, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi farmasi.

4. Kemampuan Analisis dan Troubleshooting

Seorang teknisi pemeliharaan harus memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada peralatan di pabrik farmasi. Kemampuan troubleshooting yang efektif juga penting agar dapat mengatasi gangguan operasional dengan cepat dan efisien.

5. Keterampilan Komunikasi dan Kerja Tim

Seorang teknisi pemeliharaan perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkomunikasi dengan tim kerja secara efektif. Kemampuan bekerja dalam tim juga penting untuk berkolaborasi dengan teknisi lain dalam melakukan perbaikan atau pemeliharaan peralatan di pabrik farmasi.

Dengan memenuhi persyaratan dan memiliki kemampuan-kemampuan tersebut, seorang teknisi pemeliharaan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkontribusi dalam memastikan operasional yang lancar di pabrik farmasi.

Kesimpulan

Teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi memiliki peran penting dalam menjaga dan memastikan keberlangsungan operasional peralatan di pabrik. Tugas mereka meliputi perawatan preventif, perbaikan, dan pemeliharaan rutin untuk mencegah gangguan produksi. Agar dapat bekerja sebagai teknisi pemeliharaan di pabrik farmasi, persyaratannya antara lain pendidikan dan pengetahuan teknis yang memadai serta kemampuan troubleshooting yang baik.

Leave a Comment